PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan ekspor perdana All New
Honda BeAT eSP ke Filipina dengan dukungan 98,8% komponen lokal berkualitas
karya anak bangsa. Kegiatan ekspor ini merupakan salah satu komitmen perusahaan
dalam mendukung industri dalam negeri meningkatkan ekspor sekaligus memperkuat
industri komponen lokal.
Pelepasan ekspor perdana Honda ke Filipina dilakukan di
pabrik Honda Cikarang oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh
Husin. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Nus
Nuzulia Ishak, General Manager of Motorcycle Business Planning Honda Motor Co.
Ltd Atsushi Ogata, serta President Director of Honda Phillipines Inc. Daiki
Mihara selaku negara tujuan ekspor Honda.
Honda tahun ini akan mengekspor 30.000 unit All New Honda
BeAT eSP ke Filipina. Jumlah ini akan ditingkatkan secara bertahap sehingga
diharapkan tahun depan volume ekspornya dapat mencapai 50.000 unit /tahun.
President Director AHM Toshiyuki Inuma mengungkapkan ekspor
perdana ke Honda Phillipines, Inc. ini merupakan tahap lanjutan antara
kerjasama PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. Ltd dalam mengembangkan
industri sepeda motor di Indonesia.
“Sebagai produsen motor Honda terbesar di dunia, Kami sangat
berbahagia, dapat berkontribusi dalam menyediakan alat transportasi yang
berkualitas dengan harga yang terjangkau. Kami optimis kegiatan ekspor ini akan
memberikan kontribusi pada kehidupan masyarakat Filipina sekaligus meningkatkan
ekonomi Indonesia, dan kami yakin ekspor ini akan meningkat lagi di masa
mendatang.” Ujar Toshiyuki Inuma
Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co,
selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan selain
memberikan kebanggan bagi bangsa, ekspor perdana unit All New Honda BeAT eSP ke
Filipina tentunya semakin menunjukkan bahwa Honda bersama jaringan bisnisnya berkomitmen untuk terus mengembangkan
bisnis dan memperkuat kontribusinya dalam pembangunan bangsa. “ Ekspor ini juga
merupakan wujud nyata bahwa sepeda motor produksi Indonesia sangat berkualitas
dan memiliki daya saing tinggi “, ujar Leo Wijaya
Adapun model yang akan diekspor adalah All New Honda BeAT eSP
(CW) dan All New Honda BeAT eSP CBS-ISS. Model ini dipilih karena dianggap
sebagai produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar di negara tujuan yang
membutuhkan motor yang berkualitas, irit bahan bakar dan ramah lingkungan serta
mampu memenuhi ketentuan lokal, termasuk dalam hal emisi gas buang dan standar
kebisingan suara dengan tetap memiliki harga yang kompetitif. Honda BeAT
merupakan produk motor skutik terlaris di dunia karena telah mampu membukukan
penjualan hingga lebih dari 8,3 juta unit sejak dipasarkan pertama kali di
Indonesia pada 2008.
All New Honda BeAT eSP diproduksi dan dirakit langsung oleh
putra-putra bangsa terpilih di pabrik Honda Cikarang, Jawa Barat dengan
kandungan komponen lokal 98,8%. Tingginya kandungan komponen lokal ini
mencerminkan besarnya kemampuan produsen suku cadang di dalam negeri dalam
memproduksi komponen berkualitas yang dibutuhkan Honda. Tercatat sebanyak 86 perusahaan
dalam negeri binaan Honda yang terlibat dalam produksi model skutik terlaris di
dunia ini.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman
mengatakan dukungan perusahan komponen nasional yang memiliki daya saing tinggi
dari sisi kualitas dan biaya, menjadikan Honda mampu memberikan produk dengan
harga kompetitif dan berkualitas tinggi. Untuk bisa memproduksi sepeda motor
yang berkualitas dan punya daya saing di pasar ekspor, Honda didukung oleh
1.180 suplier produsen komponen lokal yang melibatkan lebih dari 76 ribu
karyawan. Dan semuanya mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan
perusahaan.
“Secara tidak langsung, ekspor Honda BeAT ini akan
menciptakan multiplier efek yang positif di rantai bisnis kami terutama di
kalangan produsen komponen. Kami yakin kegiatan ekspor ini akan mendorong
meningkatnya pergerakan roda industri di sisi hulu industri otomotif di Tanah
Air dan tentu saja akan meningkatkan kontribusi devisa bagi Negara.” Ujar
Johannes Loman
Selain melakukan ekspor sepeda motor, melalui anak perusahaan
dan jaringan bisnisnya, nilai ekspor komponen sepeda motor mencapai Rp853
miliar per tahun dan akan semakin meningkat kedepannya. Komponen-komponen
buatan dalam negeri ini telah diekspor ke berbagai negara di lingkup ASEAN,
Asia, Eropa, hingga Amerika. Komponen-komponen sepeda motor yang telah diekspor
antara lain berupa Disc Brake, Rear Cushion, Fuel pump, Light Assy Head, Body
Assy, Piston, dan komponen lainnya. Adapun perusahaan dalam negeri yang
terlibat sebanyak 11 perusahaan yakni PT Showa Indonesia Manufacturing, PT
Yutaka Manufacturing Indonesia, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Toyo Denso
Indonesia, PT Mitsuba Indonesia, PT Indonesia Stanley, PT Indonesia Nippon
Seiki, PT Honda Lock Indonesia, PT Astra Otoparts, Divisi Nusa Metal, PT
Indokarlo Perkasa, PT Federal Izumi Mfg.