Monday, November 18, 2013

Duta Honda Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Jepang


Dua instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mencetak prestasi dengan meraih poin tertinggi dalam The 14th Safety Japan Instructors’ Competition 2013. Ahmad Anugra dan Aldea Henry ditetapkan sebagai juara 1 dan 2 kelas 100cc pada event bergengsi yang berlangsung di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Suzuka, Jepang (14-15/11).

Ahmad Anugra (Astra Motor Palembang) dan Aldea Henry (Daya Adicipta Mustika) dikirim ke event internasional ini setelah keduanya menjuarai kompetisi safety riding tingkat nasional. Pada ajang kompetisi ini, Anugra meraih nilai terbaik, 2.901 poinsementara Aldea berada diperingkat kedua dengan 2.784 poin. Selain dua instruktur muda ini, Honda juga mengirim Maryanto dari Astra Motor Yogyakarta yang terjun di kelas 400cc. Kompetisi ini sendiri diikuti oleh instruktur-intruktur terbaik Honda dari enam negara Asia, yaitu Thailand, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura.

Para peserta kompetisi diuji keterampilan keselamatan berkendara dengan beragam metode. Keterampilan dalam menjaga keseimbangan dalam berkendara diuji melalui ujian Narrow Plank di mana peserta harus berkendara melintasi papan titian dalam kecepatan sangat rendah tanpa menurunkan kaki dan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal.

Teknik pengereman diujikan dalam ujian braking di mana peserta harus berhasil menghentikan sepeda motornya dari kecepatan yang sudah ditentukan tanpa membuat roda terkunci maupun memakai bantuan engine brake, dengan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal. Ujian lainnya yang menantang adalah ujian slalom course, di mana keterampilan berkendara diuji secara akurat dan cepat di lintasan yang dirancang khusus, tanpa menyentuk pembatas jalur maupun pijakan kaki di aspal saat bermanuver.

Selain diuji keterampilannya secara praktek di lapangan, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman menyeluruh sebagai instruktur terkait teknik berkendara yang mengusung unsur keselamatan. Ujian pemahaman ini dilakukan secara tertulis melalui ujian written report.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra menyambut baik kemenangan ini yang diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi upaya perusahaan dalam mengedukasi dan mengkampanyekan keselatan berkendar di Tanah Air. Secara konsisten Honda terus melakukan beragam upaya edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. 

“Kemenangan ini membanggakan dan sekaligus mampu mempertahankan rekor tim Honda yang selalu menjuarai kelas 100cc dalam lima kompetisi terakhir,” ujar  Agustinus Indraputra

Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan prestasi Honda dalam ajang The 14th Safety Japan Instructors’ Competition 2013 ini tentunya semakin membuktikan komitmen Honda untuk terus meningkatkan kompetensi agen-agen perubahan Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara bagi masyarakat Indonesia. 

“Kewajiban Honda sebagai produsen sepeda motor terbesar di Indonesia tidak hanya memberikan transportasi terbaik, namun mengajarkan aspek safety riding untuk penggunanya, sesuai dengan prinsip Honda No Sales Without Safety,” ujar Leo Wijaya
Keikutsertaan Honda dalam kompetisi instruktur safety riding di Jepang ini sudah berlangsung sejak tahun 2005, di mana Instruktur-instruktur binaan Honda mampu mempertahankan dua posisi tertinggi selama 8 tahun berturut-turut di kelas 100cc.



Komitmen Edukasi Keselamatan Berkendara di Tanah Air
Di dalam negeri, aktifitas edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara  dilakukan secara konsisten oleh Honda dengan dukungan jaringan Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan dengan beragam metode dengan mengusung konsep konsep ART Riding (Attitude, Responsible, Tactics) yang komprehensif, berupa edukasi pengetahuan lalu lintas hingga etika dan teknik berkendara yang aman.

Kegiatan safety riding Honda di Tanah Air dilakukan di setiap level pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Kegiatan yang dilakukan pun beragam sesuai segmen yang dituju. Edukasi melalui praktik langsung di lapangan dipandu oleh lebih dari 150 instruktur yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya instruktur perempuan. Setiap tahunnya, Honda bersama jaringan main dealer Honda aktif melakukan sekitar 800 kegiatan edukasi safety riding kepada sekitar 90 ribu masyarakat di seluruh Indonesia.

Selain mengajarkan keselamatan berkendara secara praktik, Honda juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mengembangkan kurikulum pembelajaran etika berlalu lintas untuk siswa SMA/SMK dan SMP di 22 provinsi. Upaya ini akan dikembangkan ke provinsi lain di tahun depan.

Tak hanya itu, Honda juga menyediakan alat simulasi keselamatan berkendara Honda Riding Trainer (HRT) berstandar internasional yang disebarkan di seluruh jaringan Honda. Saat ini, terdapat 1.000 HRT tersebar di seluruh Indonesia yang setiap tahunnya digunakan oleh sekitar 1,6 juta konsumen Honda Indonesia.

“Keseluruhan aktifitas edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara diharapkan dapat mendukung upaya Honda dalam mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di masyarakat. Sepeda motor dapat digunakan sebagai alat transportasi yang aman dan nyaman, dengan dukungan teknik dan etika berkendara yang baik,” ujar leo Wijaya
                                                      

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :