Monday, November 25, 2013

Bertepatan dengan Hari Guru, Honda Gelar Honda Bike Safety Riding Kapolresta Medan Cup


Dalam rangka mendukung kampanye keselamatan berkendara atau biasa disebut Safety Riding, CV. Indako Trading Co, Selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara bersama dengan Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Medan melakukan gebrakan baru dengan menggelar kompetisi bertajuk “Honda Bike Safety Riding Kapolresta Medan Cup” yang merupakan kompetisi seputar pengetahuan siswa tentang peraturan lalu lintas dan menguji kemampuan peserta mengenai cara berkendara yang baik dengan bantuan alat simulasi milik Honda, yaitu Honda Riding Trainer (HRT) yang akan berlangsung sejak 25 November s/d 1 Desember 2013.

Bertepatan dengan hari Guru Nasional, Kompetisi Safety Riding yang  berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar Medan Mall ini akan diikuti para pelajar SMU dari sejumlah sekolah yang ada di Kota Medan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kesadaran kepada generasi muda untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu membudayakan cara berkendara yang baik dan aman dengan mematuhi segala kaidah Safety riding sehingga tercipta keamanan,keselamatan,ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor. 

Kompetisi dilakukan dalam tahapan soal teori dan uji praktek dengan Honda riding trainer. Honda Riding Trainer (HRT) sendiri merupakan alat peraga Honda yang sudah dikenal luas di masyarakat sebagai alat bantu yang sangat efektif dalam edukasi keselamatan berkendara. Honda juga sudah meningkatkan kemampuan pada perangkat lunak (software) peserta pada alat peraga atau riding trainer yang digunakan, di mana disajikan lebih banyak pilihan sepeda motor dan simulasi jenis jalan, waktu dan pengereman.

Sejumlah sekolah di Kota Medan yang mengikuti kompetisi Honda Bike Safety Riding Medan Cup antara lain seperti SMK Negeri 2, SMK Negeri 7, SMK Negeri 1, SMK Shandy Putra, SMK Swasta Kalam Kudus Medan, SMA Santo Petrus, SMA Budi Murni, SMA Dharma Pancasila, SMA Eria, SMA Harapan 1, SMA Kartika 1, SMA Kemala Bhayangkari, SMA Markus, SMA Methodist 8, SMA Muhammadiyah 1, SMA Perguruan Panca Budi, SMA Primbana, SMA Santo Thomas 2, SMA Santo Yoseph, SMA Trisakti, SMA WR Supratman, SMK YPK, SMAI Al Azhar, SMAI Alwashliyah 1, SMAI Shafiyyatul Amaliyyah, SMK Parulian 1, SMK Harapan Mandiri, SMA YAPIM, SMA Raksana, dan SMA Husni Thamrin. 

Kapolresta Medan Kombes Pol. Nico Alfinta Sik, SH.,MH mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kerjasama dengan pihak Honda dalam menggelar kompetisi Honda Safety Riding Kapolresta Medan Cup mengingat tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Medan saat ini cukup tinggi.

Beliau menjelaskan, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Kota Medan sejak Januari sampai November 2013 sebanyak 1.157  kasus. Dari jumlah itu, 217 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan yang mengalami luka berat sebanyak 550 dan luka ringan  610. Sementara kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Rp2 miliar lebih.

“ Dengan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan pencegahan sejak dini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, anak-anak kita ini akan lebih menyadari bahwa mematuhi peraturan lalu lintas itu sangat penting untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan, sehingga  kita dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.”, ujar Kapolresta

Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polresta Medan yang telah bersedia bekerjasama dalam upaya melakukan edukasi keselamatan berkendara kepada para pelajar SMU melalui kompetisi yang diharapkan dapat melahirkan duta-duta safety riding yang memiliki spirit dan menjadi tauladan yang baik bagi generasi muda lainnya. 

Leo Wijaya mengungkapkkan pelaksanaan kegiatan  sengaja dilakukan di outlet Honda Bike Point yang baru diluncurkan sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan safety riding dikalangan anak muda dengan pendekatan gaya hidup. Sehingga kedepannya helm, jaket pelindung dan pelengkap lainnya diharapkan tidak hanya untuk keselamatan berkendara, namun juga menjadi bagian gaya hidup.

“ Kepada para Guru kami mengucapkan selamat Hari Guru, penghargaan tertinggi untuk segala dedikasi dan pengabdian yang dilakukan para Guru dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kepada para peserta, selamat berjuang, selamat bertanding, ukirlah prestasimu dan jadilah yang terbaik. “, ujar Leo Wijaya

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :