Dalam rangka mendukung kampanye keselamatan berkendara atau biasa disebut
Safety Riding, CV. Indako Trading Co, Selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara bersama dengan Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Medan
melakukan gebrakan baru dengan menggelar kompetisi bertajuk “Honda Bike Safety
Riding Kapolresta Medan Cup” yang merupakan kompetisi seputar pengetahuan siswa
tentang peraturan lalu lintas dan menguji kemampuan peserta mengenai cara
berkendara yang baik dengan bantuan alat simulasi milik Honda, yaitu Honda
Riding Trainer (HRT) yang akan berlangsung sejak 25 November s/d 1 Desember
2013.
Bertepatan dengan hari Guru Nasional, Kompetisi Safety Riding
yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar Medan Mall ini
akan diikuti para pelajar SMU dari sejumlah sekolah yang ada di Kota Medan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kesadaran
kepada generasi muda untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu
membudayakan cara berkendara yang baik dan aman dengan mematuhi segala kaidah
Safety riding sehingga tercipta keamanan,keselamatan,ketertiban, dan kelancaran
lalu lintas yang dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi
pengendara sepeda motor.
Kompetisi dilakukan dalam tahapan soal teori dan uji praktek
dengan Honda riding trainer. Honda Riding Trainer (HRT) sendiri merupakan alat
peraga Honda yang sudah dikenal luas di masyarakat sebagai alat bantu yang
sangat efektif dalam edukasi keselamatan berkendara. Honda juga sudah
meningkatkan kemampuan pada perangkat lunak (software) peserta pada alat peraga
atau riding trainer yang digunakan, di mana disajikan lebih banyak pilihan
sepeda motor dan simulasi jenis jalan, waktu dan pengereman.
Sejumlah sekolah di Kota Medan yang mengikuti kompetisi Honda
Bike Safety Riding Medan Cup antara lain seperti SMK Negeri 2, SMK Negeri 7,
SMK Negeri 1, SMK Shandy Putra, SMK Swasta Kalam Kudus Medan, SMA Santo Petrus,
SMA Budi Murni, SMA Dharma Pancasila, SMA Eria, SMA Harapan 1, SMA Kartika 1,
SMA Kemala Bhayangkari, SMA Markus, SMA Methodist 8, SMA Muhammadiyah 1, SMA
Perguruan Panca Budi, SMA Primbana, SMA Santo Thomas 2, SMA Santo Yoseph, SMA
Trisakti, SMA WR Supratman, SMK YPK, SMAI Al Azhar, SMAI Alwashliyah 1, SMAI
Shafiyyatul Amaliyyah, SMK Parulian 1, SMK Harapan Mandiri, SMA YAPIM, SMA
Raksana, dan SMA Husni Thamrin.
Kapolresta Medan Kombes Pol. Nico Alfinta Sik, SH.,MH
mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kerjasama dengan pihak Honda dalam
menggelar kompetisi Honda Safety Riding Kapolresta Medan Cup mengingat tingkat
kecelakaan lalu lintas di Kota Medan saat ini cukup tinggi.
Beliau menjelaskan, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Kota Medan sejak Januari sampai November 2013 sebanyak 1.157 kasus. Dari jumlah itu, 217 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan yang mengalami luka berat sebanyak 550 dan luka ringan 610. Sementara kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Rp2 miliar lebih.
“ Dengan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan pencegahan
sejak dini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, anak-anak kita ini akan lebih
menyadari bahwa mematuhi peraturan lalu lintas itu sangat penting untuk menghindari
resiko terjadinya kecelakaan, sehingga kita dapat menekan angka
kecelakaan lalu lintas.”, ujar Kapolresta
Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako
Trading Co, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polresta
Medan yang telah bersedia bekerjasama dalam upaya melakukan edukasi keselamatan
berkendara kepada para pelajar SMU melalui kompetisi yang diharapkan dapat
melahirkan duta-duta safety riding yang memiliki spirit dan menjadi tauladan
yang baik bagi generasi muda lainnya.
Leo Wijaya mengungkapkkan pelaksanaan kegiatan sengaja
dilakukan di outlet Honda Bike Point yang baru diluncurkan sebagai salah satu
upaya untuk memperkenalkan safety riding dikalangan anak muda dengan pendekatan
gaya hidup. Sehingga kedepannya helm, jaket pelindung dan pelengkap lainnya
diharapkan tidak hanya untuk keselamatan berkendara, namun juga menjadi bagian
gaya hidup.
“ Kepada para Guru kami mengucapkan selamat Hari Guru,
penghargaan tertinggi untuk segala dedikasi dan pengabdian yang dilakukan para
Guru dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kepada para peserta,
selamat berjuang, selamat bertanding, ukirlah prestasimu dan jadilah yang
terbaik. “, ujar Leo Wijaya
No comments:
Post a Comment