Dua pembalap Honda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan
keikutsertaannya dalam seleksi balap tingkat dunia Moto3 setelah
berhasil menorehkan prestasi gemilang pada penampilan balapnya di ajang
bergengsi Asia Dream Cup (ADC).
ADC yang diselenggarakan di
Losail International Circuit, Doha, Qatar (22-23/11) menjadi seri
penutup dari 6 seri yang sebelumnya telah diselenggarakan di negara
lainnya, seperti Malaysia, Indonesia, India, dan Jepang. Ajang balap ADC
digelar bersamaan dengan Asia Road Racing Championship (ARRC) yang
merupakan jenjang tertinggi balap motor di Asia. Pada final ADC ini,
Pembalap muda Indonesia Gerry Salim mempertahankan dominasi tiga
besarnya di antara pembalap lain sehingga secara keseluruhan seri ADC,
pembalap 16 tahun asal Surabaya ini berhasil meraih posisi runner up di
klasemen akhir dengan mengantongi total 187 poin. Sementara pembalap
Indonesia lainnya, M Dwi Satria berhasil menempati posisi lima besar
dengan total 105 poin. Prestasi ini mengantarkan kedua pembalap Honda
Indonesia ikut serta dalam seleksi wildcard Moto3 yang dibuka untuk 6
pembalap terbaik ADC.
General Manager Marketing Planning and
Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan keikutsertaan Honda dalam
ajang balap ADC merupakan salah satu bentuk pembinaan balap berjenjang
yang terstruktur dalam mengantarkan pembalap-pembalap Tanah Air merintis
prestasi di ajang balap internasional.
“ADC membuka jalan
pembalap Indonesia untuk bersaing menuju jenjang balap internasional.
Kami berharap prestasi ini dapat menjadi modal bagi Gerry dan Dwi Satria
untuk mengukir prestasi yang lebih baik di masa mendatang,” ujar
Agustinus Indraputra
Sebelum final ADC, Gerry Salim juga mampu
mematahkan dominasi pembalap papan atas Asia lainnya hingga sempat
menyabet podium tertinggi di salah satu seri di Autopolis International
Race Course, Jepang. Pencapaian lima besar yang ditoreh pada tahun ini
semakin mengukuhkan prestasi pembalap Indonesia di ajang bergengsi ADC.
Tahun lalu, pembalap Indonesia lainnya, Denny Triyugo, selalu berada di
jajaran depan dalam kejuaraan dan masuk 4 besar di total klasemen akhir.
Sementara
itu, Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager CV. Indako Trading Co, selaku main
dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat
menyambut baik pencapaian ini, karena keikutsertaan dalam seleksi
tingkat dunia Moto3 berarti akan membuka langkah pembalap Indonesia
berprestasi ke jenjang balap yang lebih tinggi.
“ Untuk wilayah
Sumatera Utara sendiri, Honda juga patut berbangga dengan kemampuan para
pembalapnya yang berhasil berprestasi di sejumlah kelas bergengsi ajang
grand Final Kejurda IMI Sumut Road Race yang berlangsung pada 24
November 2013 lalu di Sirkuit IMI Sumut dengan menjuarai sejumlah kelas
seperti MP1, MP2, MP3, MP4, dan MP5. Selain itu, prestasi gemilang juga
diraih Eko ‘The Red’ dari Tim Honda Intrac NHK yang berhasil menjadi
juara umum seeded di seri penutup tersebut, dan Andrian Aritonang dari
Tim Honda Indako NHK FDR T7R Medan yang tampil sebagai juara umum di
kelas Pemula Kejurda IMI Sumut. “, ujar Gunarko
Taklukan Ajang Balap Internasional
Tahun
ini, pola pembinaan balap berjenjang yang disusun Honda memberikan
bukti yang membanggakan. Pembalap Indonesia, Iswandi Muis bersama Dimas
Ekky Pratama mampu mengibarkan Merah Putih setelah menduduki podium
pertama di ajang bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World
Championship 2013 di Suzuka Circuit, Jepang. Sedangkan pembalap
lainnya, Denny Triyugo, diterjunkan di All Japan Championship 2013 di
kelas Moto3.
“Kami optimis pembinaan terstruktur dapat membawa
pembalap-pembalap terbaik Indonesia semakin sering mengibarkan Merah
Putih di berbagai ajang balap internasional." Ujar Agustinus Indraputra