PT Astra Honda Motor
(AHM) dikukuhkan sebagai pemimpin pasar sepeda motor dengan populasi terbanyak
selama 40 Tahun di Indonesia dalam ajang penganugrahan apresiasi dan pengakuan
prestasi Rekor Bisnis (ReBi) 8. Penyerahan penghargaan dilakukan di Hotel
Mulia, Senayan, Jakarta (07/11).
ReBi yang digelar
oleh Harian Seputar Indonesia bersama TERA Foundation memberikan apresiasi kepada
perusahaan yang melalukan terobosan untuk kemajuan di dunia bisnis dan merubah
wajah dunia bisnis Indonesia ke arah yang semakin baik, serta memberikan banyak
akses kemudahan bagi konsumen dan masyarakat.
Head of Corporate
Communication AHM Kristanto mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu
hasil kerja keras berbagai kalangan yang mendukung Honda selama 40 tahun
berkiprah di industri sepeda motor di Indonesia. Dalam kurun waktu yang panjang
ini, Honda selalu berkomitmen meningkatkan kualitas produk dan layanan
terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Tanah Air.
“Pencapaian luar
biasa ini merupakan bentuk nyata dari dukungan dan loyalitas para pecinta
sepeda motor Honda di Indonesia, jajaran manajemen, supplier, karyawan,
jaringan Main Dealer, media massa, dan stakeholder lain yang telah mendukung
kami.” Ujar Kristanto
Sementara itu, Arifin
Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di
wilayah sumut mengungkapkan selama kurun waktu 40 tahun telah banyak cerita
indah yang terjadi antara Honda dan konsumennya, dan semuanya telah terbingkai
dalam hati setiap pecintanya yang selalu setia menjadikan Honda sebagai
kendaraan pilihan.
“ Honda selalu Satu
HATI dengan konsumennya, dan penghargaan ini pastinya akan semakin memicu semangat untuk lebih
memberikan yang terbaik bagi konsumen, dan meningkatkan kualitas disegala
aspek, baik itu teknologi, pelayanan pada konsumen, serta ketersediaan suku
cadang “, ujar Arifin Posmadi.
Honda memulai
produksinya pertama kali di Indonesia pada tahun 1971 dengan meluncurkan tipe Honda
S 90 Z bermesin 4 tak berkapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama
selama satu tahun hanya sekitar 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 40
ribu unit pada tahun berikutnya dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda
motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di
Indonesia.
Berdasarkan data
penjualan perusahaan, sejak Honda hadir di Indonesia tahun 1971 sampai akhir bulan
lalu, sebanyak lebih dari 36 juta unit sepeda motor Honda berhasil menemani
konsumen Tanah Air. Keberhasilan ini diikuti dengan pencapaian-pencapaian
lainnya seperti pengukuhan Honda sebagai Raja Bebek dan Raja Skutik seiring
dengan tercatatnya bebek Honda dan skutik Honda sebagai pemimpin pasar di
segmennya masing-masing.
Pada periode
Januari-Oktober 2012, Honda mencatatkan penjualan sepeda motor Honda sebanyak 3,4
juta unit dengan pangsa pasar 57%. Posisi Raja Bebek tetap dipertahankan dengan
pangsa pasar lebih dari 50%. Posisi Raja Skutik pun tetap menjadi milik Honda
dengan pencapaian pangsa pasar 67%.
Sepanjang bulan
lalu, sepeda motor Honda telah terjual 344.335 unit. Pencapaian ini ditunjang
oleh tingginya lonjakan permintaan terhadap Honda BeAT series yang terjual
134.530 unit atau melonjak 29% dari penjualan bulan yang sama tahun lalu
sebesar 104.284 unit.
Sejalan dengan
kiprahnya di industri sepeda motor di Indonesia, Honda telah memberikan
sumbangan besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik melalui
penciptaan lapangan kerja dan investasi yang ditanamkan maupun dengan
kontribusi pembayaran pajak. Saat ini, Honda memiliki 3 pabrik perakitan dengan kapasitas produksi mencapai 4,2
juta unit per tahun. Di 3 lokasi ini Honda menyerap lebih dari 18.000 karyawan.
Di sisi hilir
industri sepeda motor, hingga Oktober 2012, Honda memiliki sekitar 1.785
dealer, 3.666 jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Statition
AHASS, 7.381 toko suku cadang termasuk Honda Exclusive Part Shop (HEPS). Honda
pun juga memiliki sekitar 10.000 bengkel binaan di seluruh Indonesia.
Di level hulu
industri sepeda motor, dengan kandungan lokal komponen sepeda motor Honda yang mencapai
sekitar 98%, Honda berkomitmen menyerap sebanyak mungkin komponen produksi
dalam negeri dan secara tidak langsung berpartisipasi dalam upaya penciptaan
lapangan kerja dari sekitar 142 perusahaan supplier Honda.
“Secara keseluruhan
AHM, dealer, AHASS, toko suku cadang, dan perusahaan terkait lainnya memiliki
lebih dari seperempat juta pekerja. Jika dihitung dengan anggota keluarga yang
ditanggung setiap pekerja, yang terkait langsung maupun tidak langsung,
jumlahnya bisa mencapai 1 juta orang,” Ujar Kristanto
No comments:
Post a Comment