Medan - Perkiraan tukar
piala antara SMU Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Sutomo 1 Medan ternyata benar
terjadi setelah SMU Dr. Wahidin Sudiro Husodo meraih gelar juara Honda putri
menukar piala Honda DBL putra yang mereka dapatkan tahun baru kepada Sutomo
1. Atas keberhasilan tersebut, kedua SMU tampaknya masih menjadi
pusat kekuatan basket di Sumatera Utara yang perlu diperhitungkan.
Seperti biasanya,
pertandingan pesta Final Honda DBL menyajikan hiburan sportainment yang luar
biasa. Antusias penonton untuk menyaksikan final party pada kompetisi
basket pelajar terbesar di Tanah Air ini luar biasa tinggi. Di GOR Samudra
Sport penonton meluber, bahkan masih banyak fans basket di luar yang tidak bisa
masuk dan terpaksa panitia memasukkan sebagian dari mereka untuk
menyaksikan pertandingan persis di pinggir lapangan.
Leo Wijaya, marketing
manager CV.Indako Trading Co., main dealer Honda di Sumatera Utara mengaku
takjub dengan antusias penonton begitu tinggi. “Kami hampir tidak percaya jika
final party semeriah ini penontonya sampai ke bawah-bawah. Honda sendiri
memberi apresiasi tersendiri terhadap kegiatan ini dan akan terus meningkatkan
kerja sama.Setiap musim Honda DBL selalu mengalami peningkatan. Tahun ini
(2012) Honda DBL North Sumatera Series luar biasa heboh.Tidak hanya jumlah
penonton yang bertambah, namun kualitas kompetisi juga mengalami peningkatan
cukup signifikan. Makin kompetitif, pemain-pemainnya juga makin berkelas hingga
setiap pertandingan sulit diprediksi untuk menentukan pemenang.” Seru Leo
Wijaya.
Setelah kompetisi ketat
selama seminggu, 24 Februari 2012 Honda DBL 2012 North Sumatera Series
melahirkan juara baru setelah SMU Wahidin yang tahun lalu berhasil menjuarai
Honda DBL putra berhasil menunjukkan kualitas dengan kembali menjadi juara
Honda DBL putri. Keberhasilan ini menunjukkan perguruan ini menjadi salah satu
pusat pengembangan pebasket di Sumut yang pantas dibanggakan. Dalam tiga kali
penyelenggaraan SMU Wahidin Sudiro Husodo selalu berhasil menjadi finalis.
Tim Putri Wahidin
berhasil menjadi juara setelah tim Medan Labuhan ini mengalahkan SMAN 5 dengan
skor 64 : 36. Keberhasilan ini semakin lengkap dengan keberhasilan Meilawati,
pemain putri SMU Wahidin Sudiro Husodo terpilih sebagai Most Valuable Player (
MVP ) Putri.
Herijanto, Pelatih Basket Putri SMU Wahidin mengaku bangga atas prestasi anak didiknya. “Tentu kami bangga bukan main. Di kompetisi sehebat ini bisa meraih gelar juara. Pembinaan kami, khususnya basket selama ini tidak sia-sia. Ke depan akan terus kami prioritaskan, harapan kami bisa menorehkan gelar serupa,” jelasnya Herijanto penuh bangga. Sedangkan SMU Sutomo 1 yang tahun lalu menjuarai Honda DBL putri tahun ini berhasil meraih gelar juara I Honda DBL Putra.
Herijanto, Pelatih Basket Putri SMU Wahidin mengaku bangga atas prestasi anak didiknya. “Tentu kami bangga bukan main. Di kompetisi sehebat ini bisa meraih gelar juara. Pembinaan kami, khususnya basket selama ini tidak sia-sia. Ke depan akan terus kami prioritaskan, harapan kami bisa menorehkan gelar serupa,” jelasnya Herijanto penuh bangga. Sedangkan SMU Sutomo 1 yang tahun lalu menjuarai Honda DBL putri tahun ini berhasil meraih gelar juara I Honda DBL Putra.
SMAN Sutomo 1
dinobatkan sebagai peraih gelar juara pertama setelah di final sukses
mengalahkan Methodist 2 dengan skor 84 : 54. Pertandingan antara Sutomo 1
kontra Methodist 2 didominasi oleh pemain Sutomo 1, pemain Methodist 2
harus berjuang hingga akhir pertandingan sebelum akhirnya mengakui kemenangan
Sutomo 1.
Leo Wijaya,menambahkan
bahwa kegiatan Honda DBL menjadi salah satu ajang untuk mendekatkan matik irit
Honda BeAT di kalangan remaja. Saat ini, Honda BeAT menjadi matik idola remaja
karena selain kualitas dan desainnya yang menarik, serta irit juga dikarenakan
BeAT dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan yakni Tuas pengunci rem/Parking
Brake Lock yang merupakan fitur untuk memberikan kenyamanan pengendara saat
parkir dan berjalan di tanjakan, sedangkan pengaman cagak samping / Side stand
switch bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna matik yang tidak
siap menjalankan kendaraannya, karena sepeda motor tidak akan dapat
dioperasikan jika cagak samping tidak dinaikkan, sehingga dapat menghindari
keteledoran pemakainya ataupun mencegah sepeda motor dioperasikan anak-anak
yang mengambil kunci tanpa sepengetahuan orang tuanya dan menghidupkan
kendaraan.
“Honda selalu menghadirkan produk yang berkualitas dan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumennya, sehingga pengguna motor Honda akan merasa diperhatikan dan dilindungi”, ujar Leo Wijaya.
No comments:
Post a Comment