Komunitas Motor bagian Kebutuhan Interaksi Sosial

Pecinta motor unik Honda Scoopy, tampaknya akan semakin menikmati keunikan motor  yang mereka miliki. Akhir pekan lalu, bertempat  di pusat perbelanjaan Ramayana Teladan, sekitar tiga puluh pemakai Honda Scoopy mendeklarasikan terbentuknya komunitas penggendara Honda Scoopy. Tampil riang dan unik menjadikan komunitas yang dinamai Medan Scoopers Community menarik perhatian masyarakat serta dipastikan akan menambah semangat retro yang di miliki Honda Scoopy.

Komunitas yang dikomandoi bro Sofyan ini tampaknya menjadi jawaban bagi kebutuhan penggendara Honda Scoopy untuk bisa berkumpul menunjukkan eksistensi terhadap gaya unik mereka. Atas dasar keunikan, Scoopers menjadi komunitas pertama yang tampil unik dengan mengagas ‘kopi darat’ alias berkumpul di pagi hari. Dan yang tidak kalah uniknya adalah baju kebanggaan mereka bukan kemeja komunitas seperti yang dimiliki klub/ komunitas pada umumnya.

“Pemakai Honda Scoopy merupakan orang - orang yang menyenangi keunikan dan senang tampil beda. Atas dasar hal tersebut, Scoopers dibentuk dengan berbagai keunikan di antaranya menjadikan baju ‘kodok’ sebagai pakaian seragam yang wajib dipakai saat berkumpul . Dari segi waktu berkumpul kami juga telah mencoba untuk memberi inspirasi kepada komunitas lain dengan mengambil tempat di lapangan Merdeka minggu pagi. Dengan berkumpul di minggu pagi, kami tidak hanya sekedar berkumpul saja tapi juga dapat melakukan aktivitas olahraga bersama. Tentunya hal ini akan memberikan dampak positif bagi anggota komunitas.” Ungkap Sofyan.  

Gunarko Hartoyo, Marketing Research Development & Corporate Communication Manager CV. Indako Trading Co., main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan karakter membentuk kelompok sosial merupakan salah satu karakter konsumen di Indonesia termasuk konsumen kendaraan bermotor roda dua. Sebagai makhluk sosial, kebutuhan untuk berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain tersebut menjadi karakter yang tidak terpisahkan dari dari bangsa kita. Komunitas kendaraan roda dua atau club motor menjadi salah satu gambaran wujud berkembangnya kebutuhan interaksi sosial.

Kehadiran klub motor dari satu sisi memberikan manfaat bagi pemakai motor untuk dapat saling melakukan interaksi sosial dan saling berbagi informasi dan pengetahuan tentang kendaraan yang mereka miliki. Di sisi lain, bagi perusahaan kehadiran klub motor menjadi media yang efektif untuk dapat memahami pemakai langsung kendaraan. Bagi masyarakat luas, pembinaan klub motor berupa pengetahuan keselamatan berkendara menjadi bagian yang  tak terpisahkan yang akan memberikan nilai tambah dalam sosial keselamatan.

Klub klub motor terutama yang dibina distributor resmi secara rutin mendapat pengetahuan tentang keselamatan berkendara. Anggota klub motor ditanamkan rasa malu jika tidak melengkapi kendaraannya di jalan ataupun sanksi jika melanggar rambu lalu lintas. Bahkan sebagian besar mereka telah terbiasa berkendara dengan pakaian berkendara yang lengkap untuk keselamatan berkendara seperti sarung tangan, jaket kulit, sepatu bikers selain helmet yang telah menjadi kewajiban bagi penggendara roda dua. Hal inilah yang menjadi satu dari banyak kondisi yang membedakan klub motor dengan geng motor. 

Sementara itu, Lie Ci Pin, promotion manager CV. Indako Trading Co. mengungkapkan sangat menyambut baik kehadiran Medan Scoopers Community dan berharap komunitas ini dapat berkembang  menjunjung tinggi nilai nilai safety riding.