Persaingan Pasar Otomotif 2011 di Kelas Matik

Memasuki tahun 2011, diperkirakan persaingan otomotif akan semakin meningkat, keberhasilan Honda mempelopori lahirnya varian baru antara lain matik retro, bebek matik dan matik premium, tampaknya akan diikuti oleh pesaingnya. Persaingan dipastikan akan meruncing pada varian baru kelas matik. Pertumbuhan pasar matik nasional yang tinggi hingga mendekati pasar bebek dengan selisih hanya 1,7 persen akan menjadi dasar bagi tiga produsen besar otomotif roda dua mengeluarkan matik terbaru di tahun 2011 ini.

Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co. main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan bahwa pihaknya akan semakin serius melakukan penetrasi di segmen matik. Dan Honda menjadi produsen motor pertama yang melakukan perubahan terhadap line up yang dimilikinya di tahun 2011 yakni dengan kehadiran Honda New BeAT MMC. Honda BeAT versi terbaru ini akan hadir dengan stripping baru mengadopsi tanda ”Forward” pada media audio/video menggantikan stripping versi ”play” sehingga taglinenya juga berubah dari Play Your BeAT menjadi Can’t Stop The New BeAT.

Kehadiran matik terbaru Honda ini diproyeksikan akan mempertahankan keberadaannya sebagai trendsetter skutik di kalangan remaja, apalagi skutik ini memiliki konsumsi bahan bakar yang irit dan ukuran desain body compact, sesuai dengan profil tubuh rata-rata masyarakat Indonesia, sehingga membuatnya nyaman dan lincah dipakai untuk menembus kemacetan lalu lintas. Peluncuran Honda BeAT terbaru ini sendiri ditandai dengan dimulainya pelaksanaan kompetisi basket terbesar di Indonesia, Honda DBL(Development Basketball League) musim 2011 yang akan mengunjungi 22 kota di 19 provinsi, dari ujung barat di Aceh hingga ujung timur di Papua.

”Di tahun 2010 Honda telah berhasil melengkapi semua line up matik dari segmen middle low, medium, high end hingga premium class. Sehingga tahun 2011 bakal banyak matik terbaru yang hadir mengikuti terobosan Honda. Kami tetap optimis dengan kondisi tersebut, dan justru Honda akan lebih diuntungkan karena menjadi pelopor varian–varian baru tersebut di pasar matik.” Ungkap Gunarko.

Beberapa upaya pemerintah untuk mengusik besaran subsidi BBM bagi kendaraan bermotor tampaknya juga akan memberi pengaruh bagi peningkatan pasar otomotif roda dua. Perilaku masyarakat sedikit banyaknya juga akan lebih memperhatikan dalam pemilihan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar antisipasi terhadap pengurangan subsidi BBM secara bertahap.

”Sebagai produsen yang serius dan konsisten dalam menghadirkan produk yang berkualitas dan hemat bahan bakar, Honda secara berkelanjutan menyiapkan type–type yang paling irit di kelasnya. Kami yakin pasar matik Honda akan semakin membesar karena masyarakat mempunyai pengalaman buruk terhadap matik yang boros. Pada era harga BBM yang terus meningkat, Honda akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi yang ekonomis namun tetap handal.” ungkap Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co.