Monday, January 10, 2011
Honda Dekap Gelar Raja Bebek
PT. Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri tahun 2010 dengan membukukan angka penjualan tertinggi dalam sejarah industri sepeda motor nasional. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai produsen motor terbesar di Indonesia.
Pada tahun lalu total penjualan AHM di pasar domestik tercatat sebanyak 3.416.049 unit atau tumbuh sekitar 26,5% dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya mencapai 2.701.278 unit. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pasar motor nasional yang hanya 26%. Di Sumatera Utara sendiri, Honda tampil mendominasi dengan mencatat angka penjualan sebanyak 195.288 unit, atau tumbuh 41,5 % dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya mencapai 138.035 unit.
Penyumbang terbesar terhadap penjualan AHM adalah tipe motor bebek dengan total penjualan 1.694.706 unit. Rekor ini sekaligus ikut mengukuhkan predikat Honda sebagai raja motor bebek di Indonesia. Honda Revo Series masih menjadi model sepeda motor bebek terlaris sepanjang tahun lalu dengan total penjualan 904.205 unit. Angka ini termasuk penjualan motor bebek otomatik pertama di Indonesia yaitu Honda Revo AT. Sisanya disumbangkan oleh Honda Blade dan Honda Supra Series. Bahkan, di segmen bebek 125 cc ke atas, Supra Series mendominasi dengan pangsa pasar 57% setelah tahun lalu terjual 634.126 unit.
Tipe motor skuter otomatik atau skutik Honda sepanjang tahun lalu juga mencatat kontribusi yang juga signifikan yaitu 1.551.383 unit. Bahkan tipe motor ini membukukan lonjakan pertumbuhan penjualan yang sangat fantastis, yaitu 80%. Pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan segmen skutik nasional yang hanya naik 52%.
Model skutik Honda terlaris adalah Vario Series dengan total penjualan 722.856 unit. Kehadiran varian baru Honda Vario Techno memperkuat penetrasi skutik Honda pertama di Indonesia ini. Adapun skutik Honda terlaris berikutnya adalah Honda BeAT dengan angka penjualan 699.609 unit.
Kiprah Honda di pasar skutik pada tahun 2010 yang cukup fenomenal adalah saat mempelopori segmen skutik retro modern dengan merilis Honda Scoopy dan meluncurkan skutik premium Honda PCX. Keduanya mendapat sambutan hangat dari pecinta skutik sehingga penjualannya pun hangat di masyarakat dengan angka penjualan 114.040 unit Scoopy (hanya dalam kurun waktu 7 bulan) dan 2.483 unit PCX.
Di segmen sepeda motor sport, volume penjualan AHM juga sangat signifikan. Kehadiran Honda New MegaPro dengan mesin dan desain baru serta penambahan varian Honda Tiger dan perubahan striping Honda CS1 semakin memperkuat penetrasi AHM di segmen motor sport. Total penjualan Honda di segmen ini tercatat 169.960 unit.
“Tingginya pertumbuhan penjualan AHM di tahun 2010 ini menggambarkan adanya penerimaan yang semakin baik oleh masyarakat terhadap sepeda motor Honda. Apalagi hal ini terjadi di semua segmen,” ujar Auddie Alexander Wiranata, yang baru bergabung dengan AHM sebagai Direktur Pemasaran mulai Januari tahun 2011.
Sebelum bergabung dengan AHM, Auddie sempat menjabat sebagai Direktur Pelaksana PT Sanghiang Perkasa atau lebih dikenal dengan Kalbe Nutritionals sekitar empat tahun. Namun demikian, kehadirannya di Grup Astra bukanlah hal baru karena sebelumnya Auddie pernah berkarir di Astra selama 14 tahun. Dunia otomotif pun bagi Auddie juga bukan hal yang baru karena sebelumnya pernah memimpin PT Asuransi Astra Buana atau yang lebih dikenal dengan Garda Oto dengan menempati posisi terakhir sebagai wakil presiden direktur.
Sementara itu, Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan Honda tetap menjadi motor pilihan masyarakat, banyaknya pilihan di segala segmen turut memudahkan konsumen menentukan motor yang tepat untuk dimiliki. Predikat sebagai motor yang irit, awet, ekonomis, dan ramah lingkungan masih menjadi senjata yang ampuh untuk memikat hati konsumen dan masyarakat.
“ Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh konsumen, khususnya di wilayah Sumatera Utara yang telah menjadi pengguna setia dan memberikan kepercayaan penuh kepada Honda. Pencapaian ini tentunya semakin mendorong kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, tidak hanya menghadirkan motor yang berkualitas, namun juga mengupayakan ketersediaan suku cadang yang cukup, layanan servis yang baik, dan jaringan yang tersebar diberbagai wilayah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan setiap konsumen. “, ujar Arifin Posmadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment