Tuesday, January 26, 2010
Honda Irit Bukan Isapan Jempol
CV. Indako Trading Co selaku main dealer motor Honda di Sumatera Utara memahami keinginan merek lain untuk mengklaim motornya sebagai yang paling irit. Keiritan bahan bakar minyak disaat kondisi ekonomi saat ini sedang dalam masa sulit menjadi senjata rebutan berbagai merek untuk meyakinkan konsumennya bahwa produknya benar-benar yang paling irit BBM.
“ Semua pihak bisa dan sah-sah saja bila membuat pengakuan paling irit, namun pada akhirnya yang paling menentukan adalah konsumen, para pemakai sekarang sudah cukup cerdas untuk memilih sepeda motor yang benar-benar terbukti irit “, ungkap Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co.
Arifin Posmadi menambahkan bahwa keiritan Honda bukan saja diakui oleh konsumen, namun sudah pernah dilakukan uji coba untuk membuktikan motor Honda benar-benar irit, seperti yang dilakukan oleh wartawan-wartawan Otomotif Nasional dalam kontes pemakaian bahan bakar minyak, dan pengakuan bahwa Honda BeAT terbukti irit bahan bakar hingga 73,5 km/liter ini di terbitkan dalam Tabloid Nasional terkemuka yakni Tabloid Motor Plus edisi 487. Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2008, Honda BeAT yang memiliki konsep Fun and stylish scooter diterima pasar dengan sangat baik karena didukung oleh fitur-fitur kenyamanan seperti parking brake lock dan side stand switch, serta yang pasti irit, bahkan Otomotif Award menganugerahkan Honda BeAT sebagai matik paling irit.
Saat Honda mempelopori mesin 4 tak yang terkenal akan keiritannya dan hingga saat ini masih terus dikembangkan sehingga masih jauh lebih irit. Generasi mesin terbaru 110 cc Honda menggunakan Efficient Fuel Technology (EFT) dengan keunggulan piston berstektur sehingga mengurangi gesekan piston yang pada akhirnya pemakaian bahan bakar akan lebih irit.
Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co mengungkapkan secara konsisten Honda terus menghadirkan sepeda motor berkualitas, baik dalam hal desain, maupun keiritannya. Mesin-mesin Honda selalu didukung dengan teknologi yang ditujukan untuk keiritan bahan bakar, seperti teknologi CECS, dimana hasil pembakaran utama tidak langsung dibuang ke udara bebas, namun dimasukkan kembali ke ruang bakar, sehingga tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma.
“ Kepeloporan Honda dalam menyediakan transportasi yang berkualitas dan irit juga dapat dilihat dari peluncuran supra X 125 Injeksi di tahun 2006 sebagai pelopor mesin Injeksi di type cub. Mesin Injeksi ini akan menjadi teknologi masa depan yang lebih irit karena system peminyakannya menggunakan system elektrik sehingga prosesnya terkontrol”, ujar Leo Wijaya
Gunarko Hartoyo, Promotion Head CV. Indako Trading Co mengungkapkan saat ini Honda telah menghadirkan varian BeAT berpelek jari-jari (spoke wheel) untuk melengkapi varian lama yang menggunakan tipe pelek racing( casting wheel). Hadir dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment