Para pebalap
binaan PT Astra Honda Motor (AHM) memperlihatkan kegigihannya dalam bersaing di
putaran pertama arena balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025. Kendati
memulai balapan dari posisi di luar 10 besar, M Badly Ayatullah mampu melesat
kencang memimpin balapan pada beberapa lap sebelum insiden terjatuh dan Nelson
Cairoli Ardheniansyah mampu langsung mengamankan posisi ketujuh klasemen
sementara pada balapan bergengsi Asia ini.
Setelah
sempat bertarung rapat di race pertama pada Sabtu (1/3/25), Badly kembali mampu
melaju kencang di race kedua, Minggu (2/3/25) dan sempat memimpin balapan
beberapa lap, sebelum terjatuh. Selain Badly, pebalap binaan Astra Honda
lainnya, yaitu Nelson Cairoli Ardheniansyah, Alvaro Hetta Mahendra dan Davino
Britani, menunjukan perjuangan yang luar biasa di Chang International Circuit,
Buriram, Thailand pada 1-2 Maret 2025.
Balapan
pertama dimulai dengan drama red flag. Keempat pebalap belia binaan Honda
mengawali jalannya balapan dari posisi yang penuh tantangan. M Badly Ayatullah
mengisi posisi start 11, Nelson Cairoli di posisi ke 12, Alvaro Mahendra dari
posisi ke 14, dan Davino Britani mengisi posisi start ke 15. Baru berjalan satu
lap, petaka sudah terjadi di tikungan ke sembilan yang menyebabkan balapan
diberhentikan. Kecelakaan melibatkan empat pebalap, di antaranya Davino dan
Alvaro. Balapan yang semula berjalan 15 lap pun harus dipangkas menjadi 10 lap.
Balapan kembali berjalan setelah 30 menit jeda untuk membersihkan area sirkuit.
Pebalap belia kelahiran Lambarese, Sulawesi Selatan, Badly melesat kencang ke
barisan depan untuk bersaing di posisi lima besar. Tekanan terus ia gencarkan
dan akhirnya finish pada posisi enam. Sementara Nelson yang yang bersaing di
posisi 10 besar, finish pada posisi delapan.
IATC race
kedua yang digelar pada hari berikutnya berlangsung dengan sengit. Menggunakan
NSF250R, sejak awal balapan Badly langsung melesat ke depan melewati 10 pebalap
di belakangnya dan memimpin jalannya balapan. Persaingannya di zona podium
berlangsung ketat, aksi overtake kerap terjadi. Memasuki lap ke dua,
Davino mengalami crash di tikungan ketiga, namun ia masih bisa
melanjutkan balapan. Perjuangan Nelson dan Alvaro di area 10 besar pun memiliki
tantangan tersendiri. Pada lap ke sembilan, Davino harus menyelesaikan balapan
lebih awal akibat kendala pada motornya pasca terjatuh. Memasuki sisa dua lap
terakhir, Badly yang tampil maksimal mempertahankan posisi podium, terpaksa mengakhiri
balapan karena mengalami low side. Poin podium pun terlepas. Sementara
Nelson dapat finish di posisi ke tujuh dan Alvaro menyelesaikan balapan di
posisi ke 16.
“Saya sangat
percaya diri di Thailand ini. Meskipun tidak mendapat hasil kualifikasi yang
bagus, saya tetap yakin bisa bersaing di top group. Sayang pada race pertama,
peluang podium lepas karena saya membuat sedikit kesalahan di tikungan
terakhir. Sementara di race 2, saya sedang dalam posisi bersaing di posisi
pertama, tapi saya low side dan membuyarkan kemenangan yang sudah di depan
mata. Saya akan berusaha lebih baik lagi di balapan berikutnya,” jelas Badly.
Pada putaran
pertama IATC ini, pebalap-pebalap binaan AHM berhasil mengoleksi poin penting
yang mereka raih dalam klasemen sementara. Pemuda kelahiran Yogyakarta, 14
tahun lalu, Nelson memiliki 18 poin dan berada di posisi ke tujuh, lalu Badly
mengemas 10 poin dan menempati posisi 11.
General
Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, perjuangan
para pebalap muda binaan kami di putaran pertama IATC 2025 merupakan awal yang
bagus dalam persaingan di lintasan balap Asia. Pihaknya optimis dengan modal
mentalitas yang kuat dan semangat Satu Hati, para pealap kebanggaan Honda akan
dapat menorehkan prestasi yang semakin membanggakan pada balapan-balapan
berikutnya.
Sementara itu
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat
Satu Hati mengungkapkan, sangat mengapresiasi semangat juang pebalap kebanggaan
Honda saat beraksi di arena balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025.
Menurutnya kegigihan pebalap muda binaan ini merupakan wujud mentalitas yang
kuat dalam upaya memberikan kebanggaan bagi bangsa.
Putaran kedua
dari ajang IATC 2025 akan berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar
pada bulan April mendatang. Ayo tetap dukung pebalap-pebalap muda Tanah Air
yang bersaing di ajang IATC 2025.
No comments:
Post a Comment