Menunggangi CBR250RR, pebalap
Indonesia M. Kiandra Ramadhipa berhasil menapaki podium tertinggi kelas Asia
Production (AP) 250 pada dua race yang digelar di ajang Asia Road Racing
Championship (ARRC) 2024 di Sirkuit Mobility Resort Motegi, Jepang (8-9/6).
Selain Ramadhipa, pebalap-pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) lainnya juga
tampil impresif pada pengalaman pertama mereka menaklukkan sirkuit yang penuh
tantangan dan kerap digunakan balapan MotoGP.
Pada persaingan ARRC race pertama
kelas AP250 yang digelar Sabtu, 8 Juni 2024, pebalap andalan Astra Honda Racing
Team (AHRT) yakni M. Kiandra Ramadhipa dan Herjun Atna Firdaus start dari
posisi pertama dan kedua. Jalannya balapan berlangsung sengit, Herjun yang
mendapatkan pembatasan rpm menjadi 13.300, terus berupaya untuk mempertahankan
posisi podium dan Ramadhipa berhasil unggul meninggalkan rival-rivalnya di
depan meski sempat tercecer di awal balapan. Podium pertama dan kedua pun
berhasil diamankan keduanya dimana Ramadhipa menduduki podium pertama dan
Herjun mengisi podium kedua.
Tak kalah dengan balapan pertama,
balapan kedua yang berlangsung Minggu, 9 Juni 2024 menyajikan persaingan yang
ketat. Saat balapan dimulai, Herjun dan Ramadhipa langsung mengisi perebutan
posisi tiga besar. Rapatnya jarak antar pebalap di grup depan membuat aksi
overtake antar pebalap tidak terelakan. Memasuki tiga lap terakhir kepungan
dari pebalap tuan rumah semakin gencar. Posisi pertama dan kedua berusaha
dipertahankan Ramadhipa dan Herjun. Sayang dua tikungan menjelang finish,
Herjun mengalami low side dan mengakhiri balap lebih awal. Kegigihan Ramadhipa
dengan performa CBR250RR berbuah manis, posisi pertama berhasil ia amankan.
Back to back podium tertinggi ia raih di ARRC Motegi, Indonesia Raya kembali
berkumandang di negeri Sakura.
“Alhamdulillah pada race 2 ini
saya mampu mengulangi hasil race 1 dengan meraih podium tertinggi. Pada awal
race, balapan berjalan sangat ketat. Namun, saya terus berusaha fokus dan
menjaga ritme balap hingga akhirnya mampu finish di posisi 1. Sungguh perasaan
yang luar biasa bagi saya untuk bisa 2 kali mengumandangan Indonesia Raya.
Semoga pada seri berikutnya saya juga mampu tampil maksimal,” ujar Ramadhipa,
pebalap muda kelahiran Sleman Yogyakarta.
Pada kelas Supersports (SS) 600,
AHRT menurunkan tiga pebalap andalannya di seri ini yakni M. Adenanta Putra,
Veda Ega Pratama, dan Rheza Danica Ahrens. Ketiga pebalap ini akan memulai
start dari posisi keempat untuk Adenanta, ketujuh untuk Veda, dan kesembilan
untuk Rheza. Pada race pertama (8/6), di awal jalannya balapan Veda sempat
bersaing di posisi tiga besar, sementara rekan-rekannya berjuang dalam
persaingan di 10 besar. Adenanta berhasil mengikis waktu lap demi lap dan
berhasil menduduki posisi ketiga saat balapan mulai memasuki lap kelima. Veda
dan Rheza terus berupaya untuk dapat memasuki persaingan di 5 besar. Dengan
menunggangi CBR600RR, Adenanta berhasil finish di posisi ketiga, Rheza di
posisi ketujuh, dan Veda di posisi kedelapan.
Dalam persaingan di race kedua
(9/6), Adenanta terus berupaya menekan untuk mengisi posisi tiga besar.
Sedangkan Rheza dan Veda bersaing untuk dapat merangsak di grup terdepan.
Petaka menghampiri Veda, ia pun harus menepi lebih awal dari jalannya balapan
karena terjatuh saat balapan menyisakan 3 lap terakhir. Dalam persaingan di lap
terakhir, Adenanta terus menekan untuk dapat mengisi posisi podium, namun ia
pun harus merelakan posisi podium di race kedua ini dengan finish di posisi
empat dan Rheza pun dapat menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.
“Race kedua ini berjalan tidak
sesuai harapan. Sebetulnya saya memulai balapan dengan start yang cukup baik.
Namun, ketatnya persaingan menjadi tantangan untuk merapat dengan zona podium.
Hingga lap terakhir saya sudah berusaha maksimal dalam meraih podium, tetapi
akhirnya saya harus puas di posisi 4. Terima kasih atas dukungannya, saya akan
berusaha lebih keras lagi di race berikutnya,” ucap Adenanta.
No comments:
Post a Comment