Tanpa disadari, terkadang beberapa pengguna motor masih ada yang tidak mengetahui salah satu komponennya sedang dalam masalah. Seperti halnya ketika ban motor kesayangannya mengalami bocor halus, Dimana secara tiba-tiba tekanan angina ban semakin berkurang ecara drastic ketika motor akan digunakan.
Penurunan tekanan udara tersebut menyebabkan ban tidak lagi memiliki
kekuatan penuh hingga akhirnya kempis secara perlahan. Salah satu sebab
mengapa ban motor bisa bocor halus sendiri salah satunya dikarenakan kondisi
jalan, dimana bila sering melintasi jalan berbatu, maka ada potensi ban motor
mengalami bocor halus.Pasalnya, gesekan ban pada batu-batu yang memiliki sisi
tajam bisa menjadi penyebab timbulnya bocor halus.
Erwin
Chandra, Senior
Instructor Technical Service PT
Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara
mengungkapkan, bahwa biasanya, bocor
halus memang tidak terdeteksi secara langsung. Namun setelah beberapa hari,
pemilik motor biasanya baru menyadari bannya mengalami kebocoran dan harus
ditambal. Bisa juga baru sadar lantaran ban cepat sekali kurang angin meski
baru ditambah tekanan anginnya.
Pada
tipe ban yang menggunakan ban dalam, ban yang dipakai saat kempis
akan merusak pentil, bahkan kemungkinan terburuknya dinding ban bakal robek dan
harus diganti dengan yang baru. Sebab pentil pada ban dalam dibuat
menyatu, beda dengan pentil ban tubeless yang mengikat di pelek.
Khusus yang
masih pakai pentil tube, sesungguhnya tekanan angin tidak boleh
kurang. Jika dipakai terus menerus bisa mengakibatkan valve di pentil copot
atau malah robek dari ban dalam. Pentil ban bisa robek karena posisi pentil
tidak tegak. Sehingga, saat dipakai jalan, bagian bawah pentil yang menyambung
ke ban dalam tidak sanggup menahan beban dan robek. Pada saat tekanan udara
kurang, ban menanggung beban lebih berat. Dalam kondisi tersebut posisi
pentil ikut miring dan bisa membuat pentil lepas dari ban dalam.
Di saat
ketika tekanan udara ban motor terus menerus berkurang, sebaiknya jangan
paksa untuk lanjut mengendarai motor. Tambah tekanan udara pada ban
sesuai ketentuan yang sesuai pabrikan. Jangan lupa untuk memakai tutup pentil,
karena berfungsi menjaga ban tidak mudah bocor.
Erwin Chandra
menmabahkan, untuk merawat ban dalam posisi prima tanpa bocor alus, maka
sebaiknya selalu lakukan pengecekan kondisi ban sebelum memulai perjalanan.
:Lebih baik lagi jika melakukan pengecekan rutin bersama ahlnya di bengkel
resmi AHASS, sehingga tidak hanya seluruh komponen motor kesayangan yang menjadi
prima, namun #cari_aman saat naik motor di jalan juga dapat tercipta.
No comments:
Post a Comment