Seiring semakin banyaknya pengguna motor injeksi yang hadir dengan teknologi PGM-FI yang lebih efektif dalam program efisiensi bahan bakar sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan, maka akan lebih baik jika para penggunanya memperkaya wawasan dengan pengetahuan terkait sejumlah masalah yang dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor. seperti soal bagaimana perawatan, usia, dan intensitas pemakaian daripada motor itu sendiri
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical
Service
PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara
mengungkapkan, sebelum mengatahui
masalah yang sering terjadi pada motor injeksi,
maka kenali lebih dulu sistem injeksi tersebut bekerja, yaitu dengan mengontrol
aliran bahan bakar secara elektronik dari tangki hingga bahan bakar.Teknologi
injeksi ini juga lebih hemat bahan bakar karena proses pembakarannya dalam
bentuk kabut volume sesuai permintaan mesin.
Menurut Erwin, terkait soal injeksi
pada motor, ada hal-hal yang perlu pengendara ketahui, salah satunya gejala
yang menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang seringkali terjadi pada motor
injeksi dan tidak disadari banyak orang. Tanda pertama yang paling mudah
diketahui bila motor injeksi bermasalah, bisa dilihat dari sistem operasional
starternya. Dimana, motor tiba-tiba mengalami masalah saat distarter yang
umumnya disebabkan karena dua faktor, yaitu bisa dari busi atau pada sistem
injektornya.
Indikasi kedua, ada masalah pada
sistem injeksi mesin motor bisa diketahui dari mesinnya. Dimana umumnya,
masalah pada injektor mesin akan memberikan sinyal dari seringnya mesin motor
yang tiba-tiba brebet. Terutama saat gas motor digeber dalam kondisi rpm
tinggi. Kondisi seperti ini pada umumnya tak bisa dilepaskan dari keadaan
kurangnya suplai bahan bakar yang tidak maksimal masuk ke ruang pembakaran.
Tanda ketiga, mucul kondisi yang
mengindikasikan bila ada masalah pada injektor, bisa juga diketahui dari
kondisi motor yang mati secara mendadak.Dampak dari adanya kendala pada
injektor yang semakin parah tersebut, tentu saja ke depannya akan berpengaruh pada
kondisi selenoid yang membuka dan menutup menjadi tidak berfungsi normal.
Ciri yang keempat, jika motor injeksi
Anda tiba-tiba mengeluarkan asap dairi knalpot dengan warna yang pekat, itu
menandakan bahwa bahan bakar tidak mampu diolah dengan sempurna. Biasanya,
pembakaran yang kurang sempurna seperti ini tak bisa dilepaskan dari suplai
bahan bakar dari injektor terlalu banyak. Tanda kelima, ada masalah pada sektor
permesinan mesin motor injeksi, imana, kendala tersebut tak hanya sulit
dihidupkan melainkan mesin motor juga mengalami mogok dan sama sekali tak bisa
dihidupkan.
Tanda keenam, ada masalah pada mesin
motor injeksi ini ditengarai dari motor yang tiba-tiba terasa berat ketika
digas. Akselerasi yang lambat dan terasa seolah seperti ban bocor, menandakan
bahwa ada masalah awal pada motor injektor tersebut. Sedangkan tanda ketujuh, muncul
suara mesin yang terdengar kasar, baik saat digeber maupun saat mesin
dihidupkan di awal.
Erwin Chandra menambahkan, jika sudah
muncul tanda-tanda tidak baik pada motor injeksi kesayangan, maka baiknya
melakukan perawatan di bengkel resmi AHASS untuk mendapatkan pemeriksaan secara lengkap oleh mekanik Honda
berpengalaman.
No comments:
Post a Comment