Fadillah Arbi Aditama siap menjalani musim kedua kejuaraan dunia
FIM JuniorGP bersama Astra Honda Racing Team (AHRT). Pada ajang balap bergengsi
kelas dunia yang melahirkan banyak pebalap hebat di MotoGP ini, Arbi akan
bersaing dengan 30 pebalap manca negara, mencetak prestasi tertinggi untuk
mengharumkan nama baik bangsa.
Balapan di benua Eropa yang sebelumnya bernama CEV ini secara
konsisten diikuti pebalap-pebalap AHRT selama sembilan musim berturut-turut.
Kiprah pebalap di ajang FIM Junior GP ini merupakan bagian dari upaya pembinaan
balap berjenjang yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengembangkan
potensi pebalap muda Indonesia untuk menuju ajang bergengsi MotoGP. Sirkuit
Estoril di Portugal akan menjadi tempat berlangsungnya putaran pertama JuniorGP
musim 2023, akhir pekan ini.
Pada musim keduanya ini, pebalap asal Purworejo, Jawa Tengah ini
merasa semakin siap setelah menjalani masa adaptasi di musim perdana. Tahun
lalu, Arbi menjalani balapan dengan catatan kemajuan di setiap race,
mempelajari setiap sirkuit dan setelan motor terbaik, lalu berhasil
mengumpulkan total 18 poin.
Persiapan yang dilakukannya sangat serius selama pramusim. Tak
hanya berlatih intens menjaga feeling dengan CBR250RR dan juga
varian Honda CRF di arena dirttrack, Arbi juga meningkatkan kondisi
fisiknya serta kemampuan teknik bersama tim. Modal pengalaman tahun lalu di
sirkuit yang berbeda-beda akan menambah kepercayaan dirinya.
”Dengan mengetahui kondisi semua sirkuit, saya bersama tim sudah
memiliki pengalaman soal setelan motor terbaik, meskipun hal tersebut bisa
berubah. Saya juga sudah mengetahui semua titik-titik di setiap lintasan. Saya
rasa ini akan jadi dorongan besar tahun ini,” ujar Arbi yang merupakan alumni
Astra Honda Racing School (AHRS) 2017 hingga 2019.
Semakin Dewasa
Terkait balapan di Estoril pada seri perdana musim ini, Arbi
berusaha lebih dewasa dengan kontrol diri serta emosi yang semakin baik. Modal hasil
baik bersama motor baru saat melakukan tes di Estoril akan dijadikan acuan
target dalam menaklukkan atmosfer balap yang semakin ketat.
”Estoril merupakan sirkuit yang bagus, namun juga sulit. Saya
menyukainya, terutama tikungan 1 dan tikungan lain dengan titik hard
braking. Saya berharap tahun ini bisa mendapatkan posisi start yang
lebih baik dari musim lalu, begitu juga dengan hasil finish. Target
utama pada putaran perdana ini adalah mencatat kemajuan, dan meraih poin yang
berpengaruh pada klasemen,” kata Arbi.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya
mengatakan bahwa kembalinya Arbi pada musim kedua di FIM JuniorGP meneruskan
program pembinaan balap berjenjang kami bagi para rider AHRT
untuk tampil di ajang kelas dunia. Pihaknya berharap kembali melahirkan talenta
muda Indonesia yang membanggakan Indonesia, seperti para pendahulu Arbi di
ajang ini.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales
Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara mengungkapkan, dengan semangat Satu Hati sangat mengapresiasi semangat
Arbi untuk berkontribusi bagi negeri.
Menurutnya konsistensi Honda mengirimkan pebalap di ajang FIM JuniorGP
merupakan salah satu langkah untuk terus mendukung dan mendampingi talenta muda
Indonesia mencetak prestasi yang membanggakan di kancah dunia.
FIM Junior GP merupakan jenjang pembinaan balap yang dilakukan
AHM sebelum beranjak ke ajang Grand Prix (GP). Beberapa nama sudah lahir dari
ajang ini, yakni Andy Gilang, Gerry Salim, dan Mario Suryo Aji yang sudah
merasakan atmosfer GP Moto3.
Pada putaran pertama tahun ini di Estoril, Portugal, kelas
JuniorGP hanya menghadirkan satu balapan yang akan digelar pada Minggu
(7/5/2023) pukul 19:00 WIB. Balapan tersebut bisa disaksikan secara langsung
melalui channel YouTube.
No comments:
Post a Comment