Akhir pekan sempurna bagi Astra
Honda Racing Team (AHRT) di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023
atas raihan dominasi podium pada balapan pertama dan kedua kelas Asia
Production 250cc (AP250). Putaran kedua ARRC digelar di Sepang International
Circuit pada Sabtu dan Minggu (13-14/5). Persaingan ajang balap bergengsi Asia
ini menjadi pembuktian kekuatan tim balap PT Astra Honda Motor (AHM) di level Asia.
Sejak sesi kualifikasi pada kelas
AP250, AHRT terus menunjukan kekuatannya. Tiga punggawa balap yang turun di
kelas ini yakni Rheza Danica Ahrens, Veda Ega Pratama, dan Herjun Atna Firdaus
dapat menduduki barisan terdepan starting grid secara berurutan. Pada balapan
pertama yang digelar Sabtu, 13 Mei 2023, ketiga pebalap AHRT tersebut berambisi
meraih pos terdepan pada jalannya balapan. Memasuki lap kedua, kecepatan ketiga
pebalap AHRT yang menggunakan CBR250RR mulai tak terbendung dari rival-rivalnya
hingga akhir balapan. Pebalap asal Pati Jawa Tengah, Herjun berhasil menjadi
pebalap pertama yang menyentuh garis finish, kemudian disusul oleh Rheza dan
Veda. Seluruh podium ARRC AP250 berhasil ditapaki oleh pebalap AHRT pada balap
pertama AP250.
Pada balap kedua yang berlangsung
Minggu, 14 Mei 2023, para pebalap AHRT turun dengan motivasi tinggi. Capaian
penguasaan podium di race pertama menjadi pemantik semangat di balap 8 lap ini.
Begitu lampu start menyala, ketiganya terus bersaing di depan. Aksi saling
menyalip tak terhindarkan, ketiga pebalap ini sangat kompetitif dengan semakin
membuat jarak dengan pebalap lain. Veda yang datang sebagai debutan di ajang
ARRC, berhasil membuktikan kemampuannya dan meraih podium tertinggi pertamanya
di ARRC, disusul oleh Herjun dan juga Rheza yang memberikan gap waktu 8,4 detik
dari pebalap lain.
Pencapaian ini sekaligus menjadi
catatan sejarah baru dalam ajang balap Asia, dimana dominasi podium pada satu
tim terjadi secara berurutan dalam dua race. Selain itu, Veda Ega Pratama juga
membuat pencapaian baru di ajang balap bergengsi Asia tersebut dengan menjadi
pebalap termuda yang meraih podium tertinggi di usia 14 tahun. Atas raihan
kemenangan di putaran Malaysia ini membuat Rheza tetap kokoh di puncak klasemen
sementara dengan 86 poin, kemudian Veda di posisi kedua dengan 68 poin, lalu
Herjun di posisi tiga dengan 61 poin.
“Alhamdullillah, senang sekali
saya dapat kemenangan pertama kali di ajang ARRC ini. Saya fokus agar tetap
tenang dan mengikuti irama grup depan. Pecahnya rombongan pertama dengan jarak
yang aman, membuat saya lebih mudah dalam menjaga ritme. Ketika ada kesempatan
overtake saya coba manfaatkan dan berusaha untuk bisa bertahan menyentuh garis
finish pertama. Terima kasih untuk tim, orang tua, dan tentu para pecinta balap
yang sudah memberikan doa dan dukunganya. Ini modal yang sangat baik, saya akan
terus belajar dan berproses untuk lebih bagus lagi,” ujar Veda.
Sementara itu Rheza merasa poin di
putaran Malaysia menjadi modal penting menghadapi putaran berikutnya. “Hasil
terbaik di putaran kedua di Sepang ini harus saya syukuri. Tambahan poin podium
2 dan 3 sangat penting dan menebalkan keyakinan saya untuk terus menjaga asa
meraih juara Asia tahun ini. Saya akan berjuang lebih kuat lagi di putaran
berikutnya. Terima kasih atas support dan dukungan dari semua pihak,” ucap
Rheza.
Pada kelas Supersports 600cc
(SS600) perjuangan dari kedua pebalap AHRT asal Jawa Timur, M. Adenanta Putra
dan Gerry Salim patut diapresiasi dalam menghadapi kekuatan tim tuan rumah. Di
balapan pertama, dengan menggunakan CBR600RR Adenanta yang start dari posisi
ketujuh, terus memperbaiki performanya hingga harus puas finish di posisi 6.
Kemudian Gerry yang start dari posisi 12, harus berusaha keras dan finish di
posisi ke 11.
Perjuangan di race kedua
pun semakin ketat, Adenanta yang sejak awal berusaha masuk di grup depan harus
tertahan di grup tengah. Petaka pun datang memasuki lap ketiga, Adenanta
terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara Gerry yang sempat
mengalami troube teknis di race pertama, kembali harus
berupaya keras berjuang di posisi 10 besar dan mengakhiri jalannya balapan di
posisi ke 10. Hasil ini membuat Adenanta berada di posisi 8 dengan 30 poin pada
klasemen sementara dan Gerry menduduki posisi 10 dengan 25 poin.
“Saya membuka balapan dengan cukup
bagus dan berusaha untuk lebih menekan di race 2 ini. Namun saya lepas kontrol
dan terjatuh. Saya mendapat pelajaran berharga dan akan berusaha lebih baik
lagi di putaran mendatang,” ujar Adenanta.
Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc
(ASB1000), Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream
Racing memiliki tantangan tersendiri mengahadapi putaran ARRC 2023 Malaysia.
Start dari posisi 4, Gilang sapaan akrab Andi bersaing ketat berada di posisi
lima besar. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini pun harus puas finish
di posisi 5 di balapan pertama. Pada persaingannya di balap kedua, ia kerap
berusaha lepas dari grup tengah, hingga akhirnya finish di posisi 4.
General Marketing Planning and
Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan raihan prestasi yang didapat pada ARRC
putaran Malaysia tidak terlepas dari pembinaan, strategi dan kerjasama tim
dalam berkompetisi di ajang balap bergengsi Asia.
Sementara itu Gunarko Hartoyo,
Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main
dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, dengan semangat Satu Hati
sangat mengapresiasi atas pencapaian yang sangat membanggakan dari tim dan para
pebalap Honda di akhir pekan ini. Hal ini tidak terlepas dari strategi dan
kekompakan tim untuk tampil kompetitif. Pihaknya berharap prestasi ini dapat
menginspirasi anak muda di Indonesia untuk dapat bersaing di level yang lebih
tinggi lagi.
Persaingan para pebalap terbaik
Asia ini akan berlanjut pada 24-25 Juni 2023 di putaran ketiga yang digelar di
Sportsland Sugo International Circuit, Jepang.
No comments:
Post a Comment