Berboncengan dengan motor menikmati senssasi berkendara menyenangkan bersama orang terkasih maupun sahabat menjadi salah satu aktivitas yang membahagiakan. Namun dibalik kebahagiaan tersebut, nyatanya masih banyak pengendara motor yang melakukan kesalahan saat sedang berkendara, salah satunya sering dianggap sepele yaitu berboncengan, dimana bukan boncengannya yang salah , namun posisi duduk yang dibonceng yang kurang tepat.
Ismed Risya. Tim Safety
Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara
mengungkapkan, sejatinya, pengendara sepeda motor dan orang yang dibonceng
harus memahami dan memiliki teknik berkendara yang baik dan benar. Di antara
kesalahan yang sering ditemui dan dianggap biasa adalah orang yang dibonceng
yaitu duduk dengan membuat jarak dari
pengendara atau dengan posisi duduk menyamping.
Posisi
berboncengan duduk menyamping sendiri tidak direkomendasikan, karena jarak
antara boncenger dan pengendara akan mengurangi kesimbangan. Seperti diketahui,
hal utama dalam berkendara sepeda motor adalah mempertahankan
keseimbangan,karenanya kesalahan yang dapat berpotensi menimbulkan bahaya sudah
seharusnya ditinggalkan.
Menyikpai kondisi tersebut, maka Honda
mengajak para pecintanya untuk lebih memahami cara aman berkendara engan
motor saat boncengan. Pertama, penggendara wajib memahami cara berkendara
#Cari_Aman, dimana pengendara harus memahami ilmu safety riding dan
menerapkannya dalam berkendara. Saat berboncengan, akan sangat memengaruhi
kestabilan dan keseimbangan pengendalian sepeda motor, karena itu, saat kondisi
bergerak pengendara harus mampu mengendalikan dan menjaga keseimbangannya
dengan sempurna.
Kedua, pebonceng
disarankan untuk menghadap ke depan, dimana posisi duduk orang yang dibonceng
menghadap ke depan adalah salah satu cara menjaga keseimbangan pengendalian
sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk menyatukan distribusi bobot guna
memaksimalkan center of gravity kendaraan
dan keseimbangan.
Ketiga, kurangi
ngobrol saat di jalan. Mengingat bekendara dengan motor adalah full time job, dimana pengendara
harus selalu fokus dan waspada pada kondisi sekitar selama berkendara.
Mengobrol atau bercanda dengan orang yang dibonceng akan mengganggu dan
menurunkan fokus serta kewaspadaan berkendara.
Ismed Risya
menambahkan, untuk dapat menjaga keselamatan, para pengendara harus berupaya
menghindari kesalahan sekecil apapun. Jangan menyepelekan potensi bahaya yang
dapat mengancam keselamatan, dan nikmati moment indah saat berboncengan dengan
selalu #Cari_aman saat naik motor di jalan.
No comments:
Post a Comment