Menjelang Grand Prix
Moto3 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, Astra Honda Racing Team
(AHRT) mengajak masyarakat terus memperkuat dukungan pada Mario Suryo Aji yang akan
balapan bersama Honda Team Asia. Mendapatkan kesempatan dua kali balap sebagai
wildcard, akhir pekan ini (24/10) Mario akan menuntaskan kesempatan emas
pertamanya bersaing dengan pebalap tangguh dari berbagai negara di balapan
level dunia ini.
Berbekal tempaan
pembinaan balap sejak dini di Astra Honda Racing School hingga jenjang balap
FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan dukungan masyarakat pecinta balap
selama ini, AHRT pun membekali Mario dengan dukungan motivasi dan kesiapan
fisik agar dapat menampilkan performa terbaiknya dengan mental dan karakter
balap yang kuat.
General Manager
Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan sejak bergabung
dengan AHRT, Mario diyakini memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan
kompetensi balapnya dalam upaya memberikan kebanggaan bagi Indonesia di kancah
balap internasional. Skill balap Mario ini diperkuat dengan mengasah karakter
balap yang gigih dan kompetitif.
Sementara itu
Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading
Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan dengan
Semangat Satu Hati Honda mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung perjuangan
Mario mengharumkan nama bangsa dan menjadi salah satu pebalap kebanggaan
Indonesia . Menurutnya Mario merupakan pebalap AHRT yang memilliki mental balap
yang kuat, kompetitif, tetap percaya diri, dan pantang menyerah saat bersaing
dengan pebalap-pebalap GP Moto3 yang sudah berpengalaman.
Berawal dari mimpi
seorang anak di kota Magetan, Jawa Timur untuk menjadi pebalap. Mario bergabung
dengan Astra Honda Racing School di tahun 2016. Kesempatan untuk bersaing di
ajang balap yang tinggi pun semakin terbuka atas performanya yang kerap
meningkat. Di ajang balap internasional, Mario mulai berlaga di Thailand Talent
Cup pada tahun 2017. Tahun 2018, dia menjadi bagian dari pebalap AHRT dan turun
di ajang Asia Talent Cup (ATC) serta Asia Road Racing Championship (ARRC) pada
kelas AP250. Di tahun 2019 hingga 2021, Mario bersaing di FIM CEV Moto3 Junior
World Championship. Perkembangan performa balap yang menjanjikan, membuat
dirinya mendapatkan kesempatan dua kali wildcard di GP Moto3 bersama Honda Team
Asia.
Livery
AHRT dan Nomor Baru
Saat bersaing di
Grand Prix Moto3, Mario tetap menggunakan livery Astra Honda Racing Team. Namun
ada yang berbeda dari tampilan motor Mario yang biasa turun di FIM CEV Moto3
Junior World Championship. Nomor motor 16 yang biasa dia gunakan, kali ini
berubah karena nomor tersebut sudah dipakai oleh pebalap GP Moto3 yang lain.
Sehingga Mario memilih nomor baru dengan angka 64.
"Meskipun saya
menghadapi atmosfer persaingan yang cukup kuat di GP Moto3, saya berusaha untuk
beradaptasi dengan cepat di kejuaraan dunia. Saya akan menggunakan nomor 64
untuk mendedikasikan almarhum Ayah. Nomor itu merupakan nomor yang digunakan
almarhum Ayah saat balap dulu. Hal ini sangat berarti bagi saya dan semakin
memberi motivasi untuk memberikan yang terbaik",” ujar Mario.
Pada kelas GP Moto3,
Mario akan berjuang bersama pebalap Indonesia lainnya di tim yang sama, yaitu
Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar. Sebelum bergabung dengan Honda Team Asia di
balapan Grand Prix, Andi juga merupakan pebalap AHRT yang dibina sejak dini
melalui Astra Honda Racing School.
Selain mendapatkan
kesempatan wildcard di seri Misano. Mario juga akan turun di Grand Prix Moto3
yang digelar di Algarve International Circuit pada 7 November 2021 mendatang.
No comments:
Post a Comment