Pebalap belia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mendapatkan
pengalaman sekaligus poin penting dari perjuangannya di arena balap Asia Talent
Cup (ATC) 2021. Menjalani putaran kedua yang berlangsung di Sirkuit
Internasional Losail, Qatar, 3-4 April, tiga pebalap Indonesia tampil dengan
semangat tinggi untuk meraih hasil maksimal.
Fadillah Arbi Aditama mencatat hasil positif pada race pertama
Sabtu (3/4/2021), yang berhasil finish di urutan ke-8 dan meraup poin. Namun
sayang, pada balapan kedua Minggu (4/4/2021), pebalap 15 tahun asal Purworejo,
Jawa Tengah, itu gagal finish dan mendapat pengalaman penting untuk karirnya.
Start di posisi keempat, Arbi sempat merangsek ke depan berebut
podium. Namun dirinya harus merelakan posisi podium dan terus bertahan pada
rombongan pebalap lain. Hingga akhirnya di tikungan terakhir dan lap pamungkas,
Arbi yang berada di posisi ke-8 bersenggolan dengan pebalap Jepang.
"Saya merasa sudah melakukan balap dengan baik di lap awal.
Sayang sekali, pada lap 11 saya membuat kesalahan dan melebar. Saya berusaha
tetap fokus dan perlahan kembali masuk rombongan. Namun, di tikungan terakhir
saya mengalami insiden. Tidak finish pada 3 balapan di Qatar menjadi pelajaran
yang sangat berharga. Saya akan kembali mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
putaran berikutnya," ujar Arbi.
Sementara itu, Herlian Dandi cukup konsisten untuk bersaing
meraih poin. Pada balapan pertama Sabtu, dirinya mendapatkan pengalaman
berharga dan bersaing untuk finish di urutan ke-13. Saat balapan kedua, pebalap
berusia 14 tahun itu juga tampil maksimal dan merebut poin setelah finish di
urutan ke-14. Pada klasemen sementara, Dandi bertengger di posisi ke-13 dengan
raihan 14 poin.
"Saya sudah mencoba tampil maksimal, tapi harus diakui,
banyak hal yang harus saya tingkatkan pada diri saya untuk bisa tampil
kompetitif dalam persaingan yang sangat ketat di ATC. Saya akan berusaha
mempersiapkan diri dan berusaha lebih keras lagi agar putaran berikutnya bisa
tampil lebih kompetitif. Bekal pengalaman balap di Qatar ini akan menambah
motivasi saya untuk bisa lebih berkembang," ucap Dandi.
Azryan Dheyo Wahyumaniadi (15), pada balapan pertama putaran
kedua ATC 2021 terjatuh saat pertengahan balapan. Pada balapan kedua Minggu,
dirinya mampu memperbaiki penampilan dan berhasil finish di posisi ke-17. Meski
belum meraih poin, namun Dheyo optimistis bahwan penampilan demi penampilan
adalah sebuah proses pembelajaran.
Satu lagi pebalap andalan Honda pada ajang pencarian bibit muda
pebalap Asia ini, Herjun Atna Firdaus, masih belum bisa turun balapan karena
masih dalam masa pemulihan cedera tangan.
Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM,
Andy Wijaya, mengatakan perjuangan para pebalap belia binaan Honda tersebut
bisa dikatakan sudah pada jalur yang benar. Pengalaman penting balapan awal
musim setelah libur setahun karena pandemi akan menjadi bekal untuk menatap
putaran selanjutnya.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales
Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut
mengungkapkan, Honda tentunya sangat mengapresiasi kerja keras para
pebalap muda harapan bangsa yang tampil di ATC pada putaran-putaran awal
ini. Menurutnya pengalaman penting sekaligus poin demi poin yang sudah
dikoleksi diyakini akan melipatgandakan motivasi mereka untuk memberikan yang
terbaik bagi Bangsa Indonesia.
Setelah
ini, para pebalap muda Honda memiliki banyak waktu untuk kembali mengasah skill
balap mereka. ATC putaran selanjutnya akan dilaksanakan pada kuartal keempat
tahun ini, yakni pada bulan Oktober 2021. Pada bulan tersebut, akan digelar
tiga balapan sekaligus, yakin di Sirkuit Motegi, Jepang, berlanjut ke Chang
International Circuit, Thailand, dan Sirkuit Sepang, Malaysia. Rencananya, ATC
2021 akan ditutup di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada
November.
No comments:
Post a Comment