Pebalap
muda binaa Astra Honda Racing School (AHRS) Azryan Dheyo Wahyumaniadi berhasil
meraih podium ketiga pada race pertama seri kedua Thailand Talent Cup (TTC)
2019 yang diselenggarakan pada hari Sabtu (1/6) di Chang International Circuit,
Buriram. Sedangkan pada race kedua pada hari Minggu (2/6), Dheyo tidak bisa
menyelesaikan balapan karena terjatuh dan Herlian Dandi finish di posisi
ketujuh setelah bersaing ketat dengan pebalap negara lain.
Memulai
start pada posisi pertama, Dheyo bersaing ketat dengan pebalap Vietnam dan tuan
rumah Thailand. Berada di grup terdepan yang terdiri dari lima pebalap, pemuda
asal Semarang ini dengan Honda NSF250 yang ditungganinya hampir selalu memimpin
rombongan selama berlangsungnya balapan. Memasuki lap terakhir, ambisi tiap
pebalap untuk meraih podium semakin tak terbendung, aksi overtake pun
tak terhindarkan. Dheyo berhasil menyelesaikan balapan di posisi pertama, namun
sayang hasil race berkata lain. Race director menilai
Dheyo dan pebalap Vietnam melakukan aksi overtake di yellow flag area
sehingga dirinya harus terkena pinalti. Atas hasil investigasi tersebut, Dheyo
harus menerima berada di posisi ketiga pada hasil race pertama. Sementara itu
Dandi yang memulai start di posisi ke-12, pada race pertama harus puas untuk
finis di posisi ke-12.
Pelajaran
berharga di race pertama tentu menjadi motivasi bagi Dheyo dan
Dandi saat turun di race kedua (2/6). Start di posisi pertama, Dheyo langsung
melesat di jajaran pebalap terdepan. Situasi race kedua tidak
kalah sengit dengan race pertama. Aksi saling menyalip antar pebalap selalu
terjadi di setiap tikungan. Namun sayang bagi Dheyo, ketika memasuki lap
keempat dirinya bersenggolan dengan pebalap lain sehingga harus terjatuh dan
tidak bisa meneruskan jalannya balapan. Sedangkan Dandi yang start di posisi
ke-12, berusaha maksimal memperbaiki performanya dengan mengikuti rombongan.
Dandi pun berhasil finish di posisi ketujuh pada race kedua
ini.
“Sebagai
pengalaman pertama di Sirkuit Chang, saya cukup puas dengan hasil race pertama
meskipun saya juga mendapatkan pelajaran berharga di race tersebut.
Sayang pada race kedua saya harus terjatuh karena tersenggol
pebalap lain dan tidak bisa bisa melanjutkan balapan. Hasil di seri kedua ini
menjadi motivasi saya untuk lebih maksimal di seri-seri selanjutnya,” ujar
Dheyo.
General
Manager Marketing Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan kedua pebalap
binaan AHRS ini dapat menunjukan semangat yang tinggi dalam bersaing dengan
pebalap negara lain. Selain itu mereka pun mendapatkan pelajaran berharga dalam
mengikuti ajang ini, sebagai bekal balap mereka di kemudian hari. “Terima kasih
atas dukungan yang diberikan masyarakat terhadap pebalap muda binaan AHRS yang
telah berjuang maksimal.,” ujar Indraputra.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di
wilayah Sumut mengungkapkan, para pebalap
AHRT terus memantabkan langkahnya dengan prestasi yang diraih melalui
kerja keras dan disiplin tinggi. Dengan semangat satu Hati, Honda yakin talenta
yang dimiliki kedua pebalap serta pelajaran berharga yang mereka dapatkan di setiap
lintasan balap dapat menjadi bekal positif di ajang balap selanjutnya.
Ajang balap Thailand Talent Cup 2019 diselenggarakan sebanyak
tujuh seri dan diikuti oleh pebalap muda dengan rentang usia 12 hingga 22 tahun
yang berasal dari Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan India.
Berikutnya Thailand Talent Cup seri ketiga akan digelar pada 13-14 Juli 2019 di
Chang International Circuit, Buriram.
No comments:
Post a Comment