Sunday, March 4, 2018

Pelajaran Berharga Pebalap AHRT di Putaran Pertama ARRC



Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) menuntaskan tantangan putaran pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 dengan hasil positif di Buriram International Circuit, Thailand (3-4/3). Raihan podium sukses dipersembahkan pebalap AHRT di balap pertama kendati mereka belum memetik hasil terbaik pada balap kedua.

Berbekal podium kedua dan ketiga pada balapan hari pertama yang diraih oleh Mario Suryo Aji dan Rheza Danica Ahrens, pebalap AHRT menghadapi hari kedua balap dengan semangat juang tinggi.

Pada kelas Asia Production 250 (AP250), penampilan impresif ditunjukan oleh Awhin. Meski start dari posisi 11, Awhin mampu dengan cepat mengisi grup depan. Pada lap ketiga, Awhin pun berhasil mengisi posisi 3 besar bersama Rheza dan Mario. Namun tipisnya jarak antara pebalap membuat persaingan di lap terakhir semakin sengit dan manuver pebalap lawan membuat Awhin harus tergeser ke posisi ke enam.

“Start saya hari ini bagus sehingga saya bisa maju dan masuk rombongan depan. Pada lap ketiga hingga kesembilan, saya bisa bertahan di tiga besar. Namun, pada lap terakhir, saya tersisih saat melewati tikungan tiga dan akhirnya berada di belakang. Saya banyak belajar dari dua balapan di Buriram dan itu akan jadi bekal saat menghadapi putaran selanjutnya,” ujar Awhin.

Sementara itu, pada balapan hari kedua ini Rheza harus puas di posisi kesembilan dan Mario yang finis di posisi kelima harus turun ke posisi kesepuluh karena terkena pinalti akibat keluar lintasan (exceeding track limits).
“Hari kedua ini jalannya balap lebih ketat. Pada 2 lap terakhir semuanya saling menempel ketat. Pada tikungan terakhir, saya bersenggolan dengan pebalap lawan dan membuat saya keluar lintasan. Ini pelajaran berharga untuk saya, balapan di Asia sangat ketat dan berbeda dari balap yang pernah saya ikuti. Saya akan berjuang meningkatkan kemampuan saya untuk menghadapi seri balap berikutnya di Australia,” ujar Mario.

Sementara itu, pada kelas Supersports 600cc (SS600), Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Irfan Ardiansyah membuat kemajuan di hari kedua balap. Andi Gilang terus mampu semakin menyesuaikan riding stylenya dengan Honda CBR600RR yang setelah hampir 2 tahun balap dengan motor 250cc. Andi dan Irfan pun mampu menyelesaikan balap di posisi ke 6 dan ke 10.

“Banyak pengalaman baru dan penyesuaian yang saya dapat setelah 2 tahun tidak balap dengan motor 600cc. Saya masih sering overspeed saat masuk tikungan. Namun, secara umum saya mendapat kemajuan. Start saya hari ini sudah lebih baik dibanding balapan pertama. Waktu putaran saya juga lebih baik. Saya bisa finis di urutan ke-6 dan ini bagus karena poin sangat penting,” ujar Andi Gilang.

Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma yang menyaksikan langsung jalannya balapan mengatakan bahwa inilah balapan, terkadang hasilnya bagus dan terkadang tidak sesuai harapan.  “Saya tetap yakin bahwa kami mendapatkan kemajuan. Hasil hari ini menjadi pembelajaran. Kami harus mengecek segala sesuatunya dan mempersiapkan diri menghadapi putaran selanjutnya di Australia, yang akan menjadi pengalaman pertama bagi semua tim. Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan berusaha mendapatkan podium," ujarnya.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa perjalanan para pebalap Astra Honda dalam mengejar impian dan mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia masih panjang, dan tentunya putaran pertama ini akan menjadi modal yang sangat penting bagi tim menghadapi putaran-putaran selanjutnya untuk bisa meraih kembali podium.

Dengan hasil ini pebalap AHRT pada kelas AP250, Mario mampu mengisi posisi 5 klasmen sementara, Rheza Danica di posisi 7 dan Awhin di posisi 9. Sementara itu di kelas SS600 Andi Gilang berada pada posisi 7 dan Irfan di posisi 14. Putaran kedua ARRC 2018 akan diadakan pada 20 – 22 April di Australia.



No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :