Pebalap muda
Astra Honda Racing Team (AHRT) menuntaskan tantangan putaran pertama Asia
Road Racing Championship (ARRC) 2018 dengan hasil positif di Buriram
International Circuit, Thailand (3-4/3).
Raihan podium sukses dipersembahkan pebalap AHRT di balap pertama kendati
mereka belum memetik hasil terbaik pada balap kedua.
Berbekal podium
kedua dan ketiga pada balapan hari pertama yang diraih oleh Mario Suryo Aji dan
Rheza Danica Ahrens, pebalap AHRT menghadapi hari kedua balap dengan semangat
juang tinggi.
Pada kelas Asia
Production 250 (AP250), penampilan impresif ditunjukan oleh Awhin. Meski start
dari posisi 11, Awhin mampu dengan cepat mengisi grup depan. Pada lap ketiga,
Awhin pun berhasil mengisi posisi 3 besar bersama Rheza dan Mario. Namun
tipisnya jarak antara pebalap membuat persaingan di lap terakhir semakin sengit
dan manuver pebalap lawan membuat Awhin harus tergeser ke posisi ke enam.
“Start saya hari
ini bagus sehingga saya bisa maju dan masuk rombongan depan. Pada lap ketiga
hingga kesembilan, saya bisa bertahan di tiga besar. Namun, pada lap terakhir,
saya tersisih saat melewati tikungan tiga dan akhirnya berada di belakang. Saya
banyak belajar dari dua balapan di Buriram dan itu akan jadi bekal saat
menghadapi putaran selanjutnya,” ujar Awhin.
Sementara itu,
pada balapan hari kedua ini Rheza harus puas di posisi kesembilan dan Mario
yang finis di posisi kelima harus turun ke posisi kesepuluh karena terkena
pinalti akibat keluar lintasan (exceeding track limits).
“Hari kedua ini
jalannya balap lebih ketat. Pada 2 lap terakhir semuanya saling menempel ketat.
Pada tikungan terakhir, saya bersenggolan dengan pebalap lawan dan membuat saya
keluar lintasan. Ini pelajaran berharga untuk saya, balapan di Asia sangat
ketat dan berbeda dari balap yang pernah saya ikuti. Saya akan berjuang
meningkatkan kemampuan saya untuk menghadapi seri balap berikutnya di
Australia,” ujar Mario.
Sementara itu,
pada kelas Supersports 600cc (SS600), Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Irfan
Ardiansyah membuat kemajuan di hari kedua balap. Andi Gilang terus mampu
semakin menyesuaikan riding stylenya dengan Honda CBR600RR yang setelah hampir
2 tahun balap dengan motor 250cc. Andi dan Irfan pun mampu menyelesaikan balap di
posisi ke 6 dan ke 10.
“Banyak
pengalaman baru dan penyesuaian yang saya dapat setelah 2 tahun tidak balap
dengan motor 600cc. Saya masih sering overspeed saat masuk tikungan. Namun,
secara umum saya mendapat kemajuan. Start saya hari ini sudah lebih baik
dibanding balapan pertama. Waktu putaran saya juga lebih baik. Saya bisa finis
di urutan ke-6 dan ini bagus karena poin sangat penting,” ujar Andi Gilang.
Presiden
Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma yang menyaksikan langsung
jalannya balapan mengatakan bahwa inilah balapan, terkadang hasilnya bagus dan
terkadang tidak sesuai harapan. “Saya
tetap yakin bahwa kami mendapatkan kemajuan. Hasil hari ini menjadi
pembelajaran. Kami harus mengecek segala sesuatunya dan mempersiapkan diri
menghadapi putaran selanjutnya di Australia, yang akan menjadi pengalaman
pertama bagi semua tim. Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik
dan berusaha mendapatkan podium," ujarnya.
Sementara itu
Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan bahwa perjalanan para pebalap Astra Honda dalam mengejar
impian dan mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia masih panjang, dan
tentunya putaran pertama ini akan menjadi modal yang sangat penting bagi tim menghadapi
putaran-putaran selanjutnya untuk bisa meraih kembali podium.
Dengan hasil ini
pebalap AHRT pada kelas AP250, Mario mampu mengisi posisi 5 klasmen sementara,
Rheza Danica di posisi 7 dan Awhin di posisi 9. Sementara itu di kelas SS600
Andi Gilang berada pada posisi 7 dan Irfan di posisi 14. Putaran
kedua ARRC 2018 akan diadakan pada 20 – 22 April di Australia.
No comments:
Post a Comment