Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky Pratama
berhasil menempati posisi 4
besar di laga pembuka CEV Moto2 European Championship 2018 yang berlangsung di Circuit Estoril (25/3). Sementara itu, Gerry Salim masih
belum menemukan performa terbaiknya di seri perdana CEV Moto 3 Junior World
Championship.
Dimas Ekky membuat langkah besar dengan bersaing ketat pada
barisan depan dua balapan Moto2. Dimas berhasil finis di urutan keempat pada
dua balapan tersebut. Gerry Salim mengalami highside dan
terjatuh di tikungan 6 pada lap pertama debutnya di Moto3 Junior World
Championship.
Dimas Ekky melakukan start yang sangat bagus pada balapan
pertama dan masuk grup depan untuk bersaing memperebutkan podium. Pebalap AHRT
tersebut sempat bersaing ketat dengan pebalap asal Swiss, Jesko Raffin. Kondisi
lintasan yang masih basah di beberapa titik membuat Dimas kesulitan untuk
mempertahankan tekanannya. Pada balapan kedua, dia sekali lagi bersaing dalam
perebutan podium. Namun Dimas harus kembali puas dengan finis di posisi
keempat. Hasil ini membuatnya berada di posisi ke-4 pada klasemen sementara
pebalap dengan 26 poin.
"Saya sangat senang dengan hasil dua balapan hari ini,
hasil yang sangat positif untuk mengawali musim. Pada balapan pertama, saya
bersaing ketat memperebutkan podium dengan Raffin, meskipun lintasan sangat
sulit dengan beberapa bagian masih basah. Saya akhirnya finis di urutan
keempat. Pada balapan kedua, sekali lagi saya berusaha untuk mendapatkan
podium, dan saya berusaha sekuat tenaga. Namun, pada tiga lap terakhir, saya
sadar bahwa ban saya akan segera habis dan saya tidak ingin mengambil risiko.
Sekarang saatnya berkonsentrasi untuk menghadapi putaran berikutnya di
Valencia. Saya akan berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran
berikutnya dengan sebaik mungkin," ujar Dimas Ekky.
Sementara itu, Gerry Salim memulai persaingannya di Moto3
Junior World Championship dengan berat. Dia langsung terjatuh pada putaran
pertama. Gerry terjatuh di tikungan 6 dan tidak bisa melanjutkan balap. Meski
tidak bisa meyelesaikan balapan, Gerry mendapatkan tambahan pengalaman dan
kepercayaan diri sebagai bekal untuk menghadapi balapan berikutnya.
"Saat sesi pemanasan Minggu pagi, saya merasa sangat nyaman
meskipun kondisi lintasan sedang sulit, dan berhasil berada di urutan keempat.
Saat balapan, saya mengeluarkan semua kemampuan dan berusaha keras. Namun,
lintasan sangat sulit karena ada beberapa tikungan yang kering dan ada beberapa
yang basah. Saya terlalu memaksa saat melewati tikungan 6 pada lap pertama dan
akhirnya jatuh setelah highside. Secara umum, saya senang dengan pekan pertama
saya di FIM CEV, dengan semua yang saya pelajari dan pengalaman yang saya
dapatkan. Saya akan berusaha lebih keras pada putaran berikutnya di
Valencia," ujar Gerry Salim.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda
Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan kedua pebalap meraih hasil akhir yang
berbeda. Namun, hasil pekan ini akan menjadi awal yang berharga bagi perjalanan
balap di Eropa musim ini sebagau pemacu semangat para pebalap menghadapi seri
berikutnya. “Para pebalap telah bekerja keras dan berusaha keras pada putaran
akhir pekan kemarin. Memang tidak mudah untuk menaklukkan balap di Eropa.
Keduanya telah mendapatkan apa yang berharga di seri pembuka ini, ” ujar
Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku
main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa pihaknya sangat
mengapresiasi semangat dan kerja keras Dimas dan Gerry dalam laga pembuka CEV Moto2 European
Championship 2018. “Kami yakin di putaran kedua nanti para pebalap mampu memberikan hasil
lebih baik lagi. Dukungan juga akan kami terus berikan dalam perjalanan mereka
membanggakan bangsa,” ujar Leo Wijaya
Putaran kedua CEV International Championship akan
dilaksanakan di Circuit Ricardo Tormo, Valencia (29/4).
No comments:
Post a Comment