Menemani
Irfan Ardiansyah yang sebelumnya telah turun pada kelas Supersport 600cc, Andi
Gilang bertekad mengandalkan pengalaman dan kompetensinya untuk mengukir
prestasi ataupun sejarah baru bagi Indonesia. Sementara itu di ajang yang lebih
tinggi, Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah juga mempunyai kesempatan menjadi
salah satu pebalap yang turun di kejuaraan bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance
World Championship menghadapi pebalap tangguh dunia selama 8 jam di lintasan
balap di bawah naungan tim Honda Asia Dream Racing. Bersama tim balap ini,
mekanik handal Astra Honda Racing Team juga turut memperkuat tujuan membawa
mimpi pebalap-pebalap Asia menjadi pebalap kelas dunia. Tim Honda Asia Dream
Racing yang beranggotakan mekanik dan pebalap yang dipilih dari tim-tim balap
Honda wilayah Asia berkompetisi di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World
Championship dan All Japan Road Race Championship 2018 kelas JSB1000.
Sedangkan untuk
mempertahankan gelar juara Asia bagi Indonesia di kelas Asia Production 250cc
(AP250) Honda kembali mengandalkan Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya yang
dipercaya menunggangi motor produksi anak bangsa Honda CBR250RR. Pada kelas
ini, tim AHRT juga diperkuat oleh pebalap muda berusia 13 tahun, Mario Suryo
Aji yang merupakan salah satu pebalap binaan Honda yang berhasil menapaki
jenjang balap Honda mulai dari pendidikan dasar AHRS sampai dengan level Asia
ini seperti halnya Gerry Salim, Andi Gilang, Irfan Ardiansyah dan juga Awhin
Sanjaya.
Sementara itu ‘The Bonex’, Gerry Salim sendiri saat ini telah berada di
Spanyol dan berlatih bersama Junior Talent Team yang akan dilanjutkan dengan tes
di Valnecia. Untuk terus meningkatkan levelnya
dan kembali membanggakan Indonesia, Gerry dan Dimas memang dijadwalkan menetap
sementara di benua Eropa dan menjalani program latihan balap dan fisik yang
intens, serta mendalami kultur balap CEV yang diterapkan seperti MotoGP selama
musim kompetisi 2018. Selain itu, Gerry pun akan mengikuti kompetisi Red Bull
MotoGP Rookies Cup untuk semakin mengasah kompetensi balapnya di berbagai
sirkuit MotoGP.
Pembinaan
balap Honda saat ini juga telah memasuki level kompetisi kejuaraan balap motor
yang terdekat dengan level Grand Prix yaitu CEV International Championship.
Dukungan pada kejuaraan ini diberikan Honda kepada Gerry Salim dan Dimas Ekky
Pratama. Gerry berkompetisi di kejuaraan balap dunia bagi pebalap muda (junior),
CEV Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky Pratama bermain pada level
Eropa, CEV Moto2 European Championship.
Leo Wijaya,
Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara
mengungkapkan generasi muda selalu menyimpan
impian dan cita-cita yang besar, karenanya Honda tidak berhenti bekerja keras
mendukung langkah mereka yang ingin
mewujudkan mimpi menggapai prestasi dalam
berbagai ajang balap bergengsi baik di tingkat nasional hingga ajang
balap level dunia. “ Keseriusan Honda mengantarkan anak bangsa untuk
berprestasi di tingkat internasional tidak hanya dibarengi dengan upaya
memperkuat strategi pembinaan penjenjangan balapnya pada level Asia saja, namun
juga pada kejuaraan balap dunia,” ujar Leo Wijaya
Tidak ketinggalan sebanyak 5 pebalap muda Indonesia yang dibina dan
didukung oleh Honda yaitu Lucky Hendriansya, Mario Suryo Aji, Mohammad Adenanta
Putra, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar juga sukses melewati
tahap seleksi akhir ajang Asia Talent Cup (ATC) 2018 yang dipromotori oleh
Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia, MotoGP. Melalui
keikutsertaan 5 pebalap ini, Indonesia menjadi negara dengan perwakilan pebalap
terbanyak di ajang ATC 2018.
Untuk
menambah jam terbang pebalap muda Indonesia dan merasakan atmosfer balap
internasional Honda juga memberi kesempatan kepada Herjun Atna Firdaus, Muhamad
Hildan Kusuma dan Abdul Gofar M untuk ikut dalam ajang Thailand Talent Cup
mempergunakan NSF250R. Honda juga melanjutkan komitmennya dengan ikut serta
dalam ajang balap ketahanan untuk menguji performa, ketahanan fisik dan mental,
konsistensi dan kestabilan pebalap binaannya. Pada ajang ketahanan 4 jam, tiga
pebalap muda binaan Honda yaitu Afridza Syach Munandar, Herjun Atna Firdaus dan
Muhammad Agung Fachrul berpeluang menjadi perwakilan Indonesia bersama Astra
Honda Racing Team.
Sementara
itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako
Trading Coy mengungkapkan bahwa hingga saat ini Honda terbukti berhasil
melahirkan pebalap-pebalap muda berprestasi yang telah membanggakan bangsa,
seperti halnya Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama yang merupakan
pebalap binaan Honda yang berhasil mengukir sejarah baru bagi bangsa Indonesia
pada musim balap 2017. “ Kami sangat
beraharap di tahun 2018 ini, para pebalap Astra Honda akan dapat kembali
mengharumkan nama bangsa dan mengukir prestasi yang lebih baik lagi dari
sebelumnya” ujar Gunarko.
No comments:
Post a Comment