Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Gerry Salim kembali
menggenggam gelar double winner seiring keberhasilannya meraih podium tertinggi pada dua balapan Asia
Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250) seri ketiga
di sirkuit Suzuka, Jepang (3-4/6). Arek Suroboyo ini dengan bangga mengibarkan
Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Negeri Sakura.
Performa balap Gerry Salim di kelas AP250 ARRC tahun ini
kembali terbukti tak terkalahkan. Setelah debut double winner pada seri pertama di Johor, Malaysia
dan persembahan podium tertinggi di Buriram, Thailand, kini Gerry kembali
melibas semua lawannya dengan pertarungan sengit dan mendominasi podium
tertinggi di sirkuit Suzuka, Jepang.
Pada sesi kualifikasi seri ketiga ARRC (3/6), Gerry berhasil
mengamankan pole position dengan catatan waktu 2'28.779. Posisi
ini menjadi modal utama Gerry bersama All New Honda CBR250RR yang
ditungganginya saat melesat balapan di sirkuit Suzuka yang terkenal menguras
teknik balap dan konsentrasi.
Pada kedua balapan seri ketiga ini, Gerry terus mendapatkan
tekanan dari pebalap tuan rumah, Takehiro Yamamoto dan Tomoyoshi Koyama, dengan
saling salip di tikungan dan trek lurus. Pada balapan pertama (3/6), Gerry
berhasil menuntaskan balapan hanya selisih waktu tipis 0,069 detik dengan
pebalap Yamamoto yang menempel ketat di belakangnya. Gerry menorehkan total
catatan waktu 20'01.909.
Konsistensi performa Gerry kembali ditunjukkan pada balapan
kedua (4/6). Balapan di kelas AP250 ini kembali berlangsung ketat. Gerry
berhasil mengasapi pebalap tuan rumah dengan memimpin jalannya balapan
sepanjang 8 putaran hingga finish. Catatan waktu Gerry juga semakin baik yaitu
19’58.335 menit.
"Saya senang bisa kembali cetak double winner di seri ketiga ARRC 2017. Persaingan
balap di sirkuit ini sangat sengit, terutama dari pebalap tuan rumah. Pada
balapan kedua, saya pun sempat terkendala di ban dan sangat kesulitan di
beberapa tikungan terakhir. All New Honda CBR250RR sangat support karena
mudah dikontrol dan mampu dibawa melesat jadi nomor satu di lintasan. Terima
kasih kepada tim dan AHM juga dukungan dari masyarakat Tanah Air dan mohon
sekali lagi dukung saya di Sentul, Agustus nanti," ujar Gerry.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya yang
turut menyaksikan pebalap binaannya bertarung di sirkuit Suzuka, Jepang
mengatakan bahwa double winner Gerry Salim merupakan prestasi membanggakan bagi Indonesia. Gerry juga
mampu membuktikan motor produksi anak bangsa All New Honda CBR250RR mampu
mengantarkan putra terbaik Tanah Air untuk menjuarai kelas bergengsi di ARRC
secara konsisten.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku
main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa keberhasilan Gerry
kembali mencetak sejarah sangatlah membanggakan dan memberikan inspirasi
positif bagi pebalap daerah khususnya di wilayah Sumut. " Perjuangan ini
akan terus berlanjut, dan Honda berkomitmen untuk terus mengantarkan para
pebalap Tanah Air mencetak kebanggaan-kebanggaan berikutnya untuk bangsa
hingga MotoGP melalui pembinaan balap berjenjang yang telah Honda lakukan
secara konsisten”, ujar Leo Wijaya
AHRT menurunkan 2 pebalap muda bertalenta lainnya di kelas
AP250 selain Gerry Salim yakni Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya. Kedua
pebalap ini juga menunjukkan kegigihan balap yang kuat di lintasan balap.
Pebalap muda Rheza Danica terlihat sangat kompetitif dengan terus memberi
tekanan di rombongan pertama. Rheza sempat berada di posisi kedua pada balap
pertama dan mengakhiri balapan pada posisi keempat. Sementara itu pada balapan
kedua, pebalap ini sempat melaju di posisi pertama di depan Gerry Salim. Namun
di tikungan dan lap terakhir, Rheza yang tengah bersaing sengit berusaha menghindari
Anupab Sarmoon asal Thailand sehingga terjadi crash dengan Takehiro Yamamoto. Rheza berhasil meneruskan balapan dan
memperoleh posisi ke-15.
Selain itu pebalap Awhin Sanjaya start dari posisi 13
terus menekan pebalap yang mayoritas pebalap tuan rumah. Balapan
perdananya di sirkuit Suzuka ini menjadi tantangan tersendiri. Awhin berjuang
maksimal dengan finish di posisi 10 pada balapan pertama dan meningkat di
posisi 6 pada balapan kedua dari total starter sebanyak 34 pebalap.
Saat ini, Gerry memimpin klasemen sementara dengan perolehan
poin tertinggi sebanyak 125 poin. Rheza dan Awhin berhasil memperoleh
poin 74 dan 59 dengan posisi ke 4 dan 6. Gelaran ARRC berikutnya Indonesia
menjadi menjadi tuan rumah ARRC pada tanggal 12-13/8 di Sentul International
Circuit. Seri ini dilanjutkan dengan 2 seri berikutnya yang
berlangsung di Buddh International Circuit, India (6-7/10) dan ditutup di Chang
International Circuit, Thailand (2-3/12).
Asia Talent Cup
Bersamaan dengan ajang balap ARRC, di sirkuit Suzuka, Jepang
kali ini juga digelar balapan bergengsi lainnya, yaitu Asia Talent Cup (ATC).
Sebanyak 3 pebalap binaan Honda, yaitu Irfan Ardiansyah, Erfin Firmansyah, dan
Lucky Hendriansyah, diturunkan untuk bertarung dan mempertajam skill balapnya
bersama pebalap Asia lainnnya di bawah bimbingan Dorna, penyelenggara MotoGP.
Pada latihan bebas yang digelar sebelum balapan (2/6), ketiga
pebalap ini mencoba merasakan tantangan yang dihadirkan di lintasan sirkuit
Suzuka. Namun sayang, pebalap Irfan Ardiansyah mengalami insiden serius dan
tidak dapat melanjutkan balapan karena harus mendapat penanganan dokter pada
cidera kaki kirinya di Kaesei Hospital, Suzuka, Jepang.
Sementara itu pebalap Tanah Air lainnya, Erfin Firmansyah dan
Lucky Hendriansyah masing-masing start balapan dari posisi 12 dan 15.
Kedua pebalap ini berjuang keras menaklukkan lintasan sirkuit Suzuka yang
menantang. Pada balapan pertama (3/6), Erfin dan Lucky mengakhiri balapan pada
posisi ke 10 dan 14. Pada balapan kedua (4/6), keduanya terus memperbaiki
posisinya dengan terus merangkak naik dan berhasil masuk di 10 besar balapan
ATC. Erfin finish pada posisi 9 diikuti Lucky pada posisi 10.
Ajang ATC masih akan berlangsung 3 seri dengan 2 balapan di
setiap serinya, yaitu digelar di Malaysia(28-30/7), Jepang (13-15/10) dan
ditutup di Malaysia (27-29/10).