Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Aditya
Pangestu Hanafi berhasil mengakhiri keseluruhan seri Asia Dream Cup (ADC) 2014
dengan menempati posisi runner up. Prestasi ini menambah kontribusi perusahaan
dalam melahirkan putra bangsa yang membanggakan di ajang balap internasional.
Keberhasilan Aditya Pangestu Hanafi menduduki posisi runner
up ADC 2014 mengulang kesuksesan pebalap Honda Indonesia Gerry Salim yang juga
menyabet posisi runner up ADC 2013. Melalui konsistensi prestasi ini, Honda
semakin membuktikan komitmennya dalam mencetak pebalap-pebalap Tanah Air yang
berkualitas dan sejajar dengan pebalap andalan negara lain tingkat Asia.
Posisi runner up puncak klasemen ADC 2014 diraih Aditya
Pangestu Hanafi setelah 7 kali menaiki podium pada 6 seri penyelenggaraan
kejuaraan tingkat Asia ini, termasuk dalam seri terakhir di Losail
International Circuit, Doha, Qatar.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM
A. Indraputra mengatakan prestasi internasional ini merupakan suatu kebanggaan
bagi bangsa Indonesia. Perjuangan pebalap binaan Honda menorehkan prestasi pada
ajang balap tingkat Asia ini sejalan dengan semangat One Heart untuk terus
berprestasi mencapai mimpi. Pihaknya menargetkan suatu saat pebalap Honda
Indonesia dapat bertanding di ajang balap bergengsi MotoGP.
Sementara itu Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co,
selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut
berbangga dengan prestasi yang diraih Aditya Pangestu Hanafi dalam ajang balap
international ADC 2014 ini. Tentunya ini dapat memicu semangat juara
pebalap-pebalap Honda lainnya di daerah, khsusunya Sumatera Utara.
“ Melalui ajang ADC 2014, Honda turut berkontribusi
mengantarkan putra bangsa mencapai prestasi hingga ke tingkat internasional. Honda
juga akan melanjutkan upaya pembinaan pebalap berbakat Tanah Air untuk terus
unjuk prestasi di ajang balap internasional di tahun depan." Ujar Leo Wijaya
Pada balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Aditya Pangestu Hanafi
yang menunggangi Honda CBR250R menuntaskan masing-masing tujuh putaran pada dua
sesi balapan dan mengibarkan Merah Putih pada podium runner up kelas ADC. Sesi
pertama dituntaskan dengan waktu tempuh 18.03.502. Sementara sesi kedua
diselesaikan dengan catatan waktu 17.58.758.
ADC merupakan salah satu kelas yang dipertandingkan dalam
ajang balap bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2014 yang
berlangsung di Sepang, Malaysia (18-20 April), Sentul, Indonesia (13-15
Juni), Autopolis, Jepang (15-17 Agustus) dan Suzuka, Jepang (5-7 September),
Buriram, Thailand (7-9 November), dan seri terakhir di Losail, Qatar, (11-13
Desember). Selain Aditya Pangestu Hanafi, AHM pun menurunkan pebalap lain yaitu
Andi Farid Izdihar yang pada klasemen akhir kelas ADC menempati posisi keenam.
Di ajang ARRC 2014, Honda juga menurunkan dua pebalap
binaannya yang lain yang berkompetisi dengan pebalap-pebalap tangguh negara
lain di kelas Supersports 600cc, yaitu Dimas Ekky Pratama dan M. Fadli
Imammuddin.
Sebelumnya, pebalap-pebalap binaan Honda juga telah berhasil
menunjukkan prestasi yang membanggakan di berbagai ajang balap internasional.
Pada ajang Suzuka 8-Hour Endurance Road Race, Dimas Ekky Pratama yang bergabung
dalam Honda Team Asia, bersama pebalap Zamri Baba (Malaysia) dan Josh
Hook (Australia), berhasil mengukir sejarah baru prestasi pebalap Indonesia di
kancah balap internasional setelah berhasil menyabet posisi ketujuh dan menjadi
pebalap Indonesia pertama yang berhasil lolos 10 besar dalam ajang balap
tingkat dunia.
Sementara pada pertengahan tahun ini, dua pebalap binaan Honda
lainnya, Andi Farid Izdihar dan Aditya Pangestu Hanafi, mengibarkan Merah Putih
di ajang balap internasional setelah berhasil menduduki podium ketiga Suzuka
2-Hour Asia Dream Endurance Race di sirkuit Suzuka, Jepang.
No comments:
Post a Comment