Monday, December 15, 2014

Runner Up ADC 2014,‎ Pebalap Honda Kibarkan Merah Putih di Sirkuit Losail, Qatar



Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Aditya Pangestu Hanafi berhasil mengakhiri keseluruhan seri Asia Dream Cup (ADC) 2014 dengan menempati posisi runner up. Prestasi ini menambah kontribusi perusahaan dalam melahirkan putra bangsa yang membanggakan di ajang balap internasional.
Keberhasilan Aditya Pangestu Hanafi menduduki posisi runner up ADC 2014 mengulang kesuksesan pebalap Honda Indonesia Gerry Salim yang juga menyabet posisi runner up ADC 2013. Melalui konsistensi prestasi ini, Honda semakin membuktikan komitmennya dalam mencetak pebalap-pebalap Tanah Air yang berkualitas dan sejajar dengan pebalap andalan negara lain tingkat Asia.
Posisi runner up puncak klasemen ADC 2014 diraih Aditya Pangestu Hanafi setelah 7 kali menaiki podium pada 6 seri penyelenggaraan kejuaraan tingkat Asia ini, termasuk dalam seri terakhir di Losail International Circuit, Doha, Qatar.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan prestasi internasional ini merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Perjuangan pebalap binaan Honda menorehkan prestasi pada ajang balap tingkat Asia ini sejalan dengan semangat One Heart untuk terus berprestasi mencapai mimpi. Pihaknya menargetkan suatu saat pebalap Honda Indonesia dapat bertanding di ajang balap bergengsi MotoGP.
Sementara itu Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut berbangga dengan prestasi yang diraih Aditya Pangestu Hanafi dalam ajang balap international ADC 2014 ini. Tentunya ini dapat memicu semangat juara pebalap-pebalap Honda lainnya di daerah, khsusunya Sumatera Utara.
“ Melalui ajang ADC 2014, Honda turut berkontribusi mengantarkan putra bangsa mencapai prestasi hingga ke tingkat internasional. Honda juga akan melanjutkan upaya pembinaan pebalap berbakat Tanah Air untuk terus unjuk prestasi di ajang balap internasional di tahun depan." Ujar Leo Wijaya
Pada balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Aditya Pangestu Hanafi yang menunggangi Honda CBR250R menuntaskan masing-masing tujuh putaran pada dua sesi balapan dan mengibarkan Merah Putih pada podium runner up kelas ADC. Sesi pertama dituntaskan dengan waktu tempuh 18.03.502. Sementara sesi kedua diselesaikan dengan catatan waktu 17.58.758.
ADC merupakan salah satu kelas yang dipertandingkan dalam ajang balap bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2014 yang berlangsung di  Sepang, Malaysia (18-20 April), Sentul, Indonesia (13-15 Juni), Autopolis, Jepang (15-17 Agustus) dan Suzuka, Jepang (5-7 September), Buriram, Thailand (7-9 November), dan seri terakhir di Losail, Qatar, (11-13 Desember). Selain Aditya Pangestu Hanafi, AHM pun menurunkan pebalap lain yaitu Andi Farid Izdihar yang pada klasemen akhir kelas ADC menempati posisi keenam.
‎Di ajang ARRC 2014, Honda juga menurunkan dua pebalap binaannya yang lain yang berkompetisi dengan pebalap-pebalap tangguh negara lain di kelas Supersports 600cc, yaitu Dimas Ekky Pratama dan M. Fadli Imammuddin.
Sebelumnya, pebalap-pebalap binaan Honda juga telah berhasil menunjukkan prestasi yang membanggakan di berbagai ajang balap internasional. Pada ajang Suzuka 8-Hour Endurance Road Race, Dimas Ekky Pratama yang bergabung dalam Honda Team Asia, bersama pebalap  Zamri Baba (Malaysia) dan Josh Hook (Australia), berhasil mengukir sejarah baru prestasi pebalap Indonesia di kancah balap internasional setelah berhasil menyabet posisi ketujuh dan menjadi pebalap Indonesia pertama yang berhasil lolos 10 besar dalam ajang balap tingkat dunia.
Sementara pada pertengahan tahun ini, dua pebalap binaan Honda lainnya, Andi Farid Izdihar dan Aditya Pangestu Hanafi, mengibarkan Merah Putih di ajang balap internasional setelah berhasil menduduki podium ketiga Suzuka 2-Hour Asia Dream Endurance Race di sirkuit Suzuka, Jepang.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :