Sunday, December 14, 2014

Resmikan Pabrik Baru, Honda Jadi Produsen Sepeda Motor Honda Terbesar di Dunia




PT Astra Honda Motor (AHM) mulai mengoperasikan pabrik sepeda motor terbarunya di Karawang dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit pertahun yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN di masa mendatang. Dengan demikian, total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia saat ini mencapai 5,3 juta unit per tahun dan menjadikan Honda sebagai produsen sepeda motor Honda terbesar di dunia.

Peresmian pabrik terbaru Honda ini diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani pada 11 Desember 2014 lalu. Hadir juga dalam peresmian ini Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan President, CEO and Representative Director, Honda Motor Co. Ltd Takanobu Ito .

Pabrik terbaru Honda ini dibangun di lahan seluas 84 hektare di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat. Sebagai perusahaan joint venture PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. dengan komposisi saham 50%:50%, Honda menginvestasikan Rp 3,3 triliun untuk memproduksi sepeda motor Honda tipe skutik di pabrik Honda Karawang ini. Fasilitas produksi terbaru ini melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. 

Di pabrik baru ini, Honda menerapkan pengembangan teknologi-teknologi proses produksi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung kenyamanan operasional kerja karyawan. Beberapa teknologi yang diterapkan untuk mendukung proses produksi Honda merupakan teknologi terdepan di dunia yang belum pernah diterapkan di proses produksi sepeda motor negara lain. Hal ini menjadikan Honda mampu terus menyuguhkan sepeda motor berkualitas dunia. Pabrik baru Honda ini juga mengimplementasikan konsep green company dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan dan mulai memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga surya. 

President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan besarnya potensi perkembangan pasar sepeda motor di Indonesia diantisipasi Honda dengan mendirikan pabrik baru yang mampu memproduksi sepeda motor Honda dalam jumlah yang lebih besar, sehingga Honda dapat secara konsisten memenuhi besarnya kebutuhan sepeda motor Honda di setiap segmen. “ Dari pabrik baru ini, kami ingin membawa motor Honda hasil produksi putra-putri Indonesia ke manca negara melalui rencana ekspor yang akan kami lakukan ke depan.” ujarnya

Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengukapkan Honda ingin dapat selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan teknologi terbaik yang terkenal hemat bahan bakar, berperforma tinggi dan ramah lingkungan. 

Pabrik sepeda motor Honda ini mampu menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru. Pabrik baru Honda ini juga didukung oleh sekitar 230 operator wanita yang terampil dan terlatih dalam merakit sepeda motor Honda.  Secara keseluruhan, pabrik sepeda motor Honda di Indonesia memiliki kemampuan menyerap lebih dari 22.400 karyawan. 

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan dalam rantai bisnis perusahaan, saat ini Honda didukung oleh sekitar 15.245 institusi bisnis yang terdiri antara lain 981 pemasok komponen sepeda motor Honda secara langsung maupun tidak langsung, 19 Usaha Mikro Kecil Menengah binaan Honda, 29 main dealer Honda, 1.817 dealer Honda, 3.646 bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), 250 outlet layanan Honda, 350 bengkel mitra binaan, 7.652 toko suku cadang, dan 300 outlet perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda, 86 perusahaan logistik pengiriman sepeda motor Honda, serta 115 outlet perusahaan asuransi sepeda motor Honda. 

Rantai bisnis sepeda motor Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia ini memiliki total omzet bisnis sekitar Rp80 triliun yang melibatkan sekitar 300.000 tenaga kerja. Besarnya jumlah tenaga kerja yang mencari nafkah di rantai bisnis Honda ini mendorong Honda untuk terus berkarya menciptakan sepeda motor Honda terbaik bagi masyarakat Indonesia sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi, sekaligus menemani masyarakat berkarya mewujudkan mencapai mimpi-mimpinya.

Leo Wijaya juga menambahkan jika dijumlahkan dengan anggota keluarga, secara tidak langsung ada sekitar 1,2 juta orang yang merasakan dampak bisnis sepeda motor Honda. Dengan semangat Satu Hati atau One Heart, Honda yakin bisnis Astra Honda Motor ini akan menjadi aset bangsa yang membanggakan dan menyejahterakan masyarakat, termasuk pabrik baru Honda di Karawang ini.

Sepeda motor Honda mulai hadir menemani masyarakat Indonesia sejak 1971. Selama 43 tahun menemani masyarakat Indonesia, sepeda motor Honda telah dipakai oleh sekitar 47 juta konsumen dalam beraktifitas sehari-hari. Saat ini, Honda memiliki 14 model sepeda motor Honda yang terdiri dari 35 tipe dan 96 pilihan warna untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia di berbagai segmen. Sepanjang 11 bulan pertama tahun ini, sepeda motor Honda telah terjual sebanyak 4,67 juta unit atau memimpin pasar sepeda motor nasional dengan pangsa pasar 64%.


Ekspansi Pabrik Honda Karawang

Untuk terus menjawab kebutuhan pasar sepeda motor, Honda pun kini telah memulai pengembangan pabrik barunya di Karawang dengan menambah kapasitas produksinya sebesar 500.000 unit, sehingga total kapasitas produksi Honda tahun depan akan menjadi 5,8 juta unit per tahun. Fasilitas produksi ini akan memproduksi motor tipe sport dan mulai beroperasi pada semester kedua 2015. Perusahaan menanamkan investasi sebesar Rp 1,9 triliun untuk ekspansi pabrik ini.

Penambahan kapasitas produksi ini akan memperbesar jumlah tenaga kerja yang diserap Honda karena ekspansi pabrik baru ini akan menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja baru. Secara total, tenaga kerja Honda akan menjadi 24.000 karyawan pada akhir 2015

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :