Binjai – PT Astra Honda Motor (AHM) memperluas implementasi
Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda dengan menambah 11 Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ini terus digulirkan AHM
sebagai komitmen perusahaan dalam berkontribusi menyiapkan generasi muda
Indonesia yang cerdas dan berdaya saing tinggi di industri otomotif.
Kesepakatan untuk menerapkan KTSM Honda ini ditandai dengan
penandatanganan MoU oleh 11 SMK yang berlangsung di SMK Panca Abadi Bangsa,
Binjai (10/10). Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H.
Tengku Erry Nuradi, Msi, jajaran manajemen AHM, dan jajaran manajemen CV Indako
Trading Company, main dealer Honda Sumatera Utara. SMK yang terlibat dalam MoU
ini adalah SMK Panca Abdi Bangsa – Binjai, SMK Eka Prasetya – Medan, SMK
Muhammadiyah 9 – Medan, SMK Namira Tech – Medan, SMK Negeri 1 Stabat – Langkat,
SMK Negeri 2 – Binjai, SMK Wira Jaya – Deli Serdang, SMK Negeri 1 Sei Rampah –
Serdang Bedagai, SMK Taman Siswa - Tebing Tinggi, SMK Raudlatul Uluum – Labuhan
Batu, dan SMK Percut Sei Tuan – Deli Serdang.
Penambahan SMK KTSM Honda di wilayah ini menjadikan total SMK
yang mengimplementasikan KTSM Honda hingga awal Oktober ini menjadi 218 SMK di
seluruh Indonesia. Sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi KTSM Honda di
Sumatera Utara, AHM juga menyerahkan bantuan donasi 11 unit sepeda motor untuk
SMK binaannya, serta dukungan pengembangan kurikulum, peralatan praktik di
laboratorium sekolah, serta perancangan jadwal praktek kerja industri para
siswa.
Direktur HR, GA, IT, dan SI AHM Markus Budiman mengatakan
program KTSM Honda ini adalah salah satu kegiatan tanggung jawab sosial AHM di
bidang pendidikan yang dikembangkan berdasarkan bisnis utama perusahaan di
bidang otomotif. Melalui program ini AHM berharap dapat menciptakan banyak
tenaga kerja terlatih yang memiliki daya saing tinggi di industri otomotif,
terutama dalam menyongsong era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Alumni SMK KTSM Honda selain memiliki peluang bekerja di
jaringan bengkel resmi Honda atau Astra Honda Authorized Service Station
(AHASS), juga berpeluang untuk bekerja di pabrik AHM. Bahkan dengan dukungan
AHM bersama jaringan main dealernya, alumni SMK KTSM ini dapat mengembangkan
pengetahuan dan keterampilannya untuk berwirausaha di industri otomotif.
“Kami ingin menjadi bagian yang mampu mengantarkan anak muda
alumni SMK mewujudkan impian dan cita-citanya. Kami yakin dengan program KTSM
Honda, kualitas lulusan SMK akan semakin memiliki berdaya saing tinggi sehingga
mereka siap berkompetisi memasuki dunia kerja atau membuka lapangan kerja
sendiri dengan berwirausaha.”
Implementasi KTSM Honda merupakan bagian dari upaya AHM dalam
mendukung implementasi kebijakan pemerintah tentang adanya kerjasama SMK dengan
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) seperti yang tertuang dalam Keputusan
Mendikbud Nomor 0490/1992. Dengan adanya kurikulum ini, perusahaan berharap
dapat berkontribusi meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia
kerja (link and match program).
KTSM Honda ini dirumuskan dengan memadukan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar (SK-KD) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dengan materi
Technical Training Level 1 (TTL1) Honda yang juga menjadi materi pelatihan dan
uji kompetensi mekanik di bengkel Astra Honda Authorized Service Station
(AHASS). Dengan materi KTSM Honda ini, diharapkan pembelajaran tentang teknik
sepeda motor terhadap siswa SMK yang menerapkan kurikulum ini akan lebih
terarah sebagai mekanik yang berkualitas.
Implementasi KTSM Honda yang mulai dilakukan AHM sejak 2009
menghasilkan lulusan dengan kompetensi setara Mekanik Pemula di bengkel resmi
Honda AHASS. Secara periodik, AHM memberikan pelatihan kepada para guru SMK
KTSM Honda dengan materi dan pengetahuan yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi terkini yang ada di sepeda motor Honda. Untuk para siswa SMK, AHM
bersama jaringan main dealernya juga secara rutin mengadakan kontes teknik
antar siswa SMK untuk menguji keterampilan mereka
No comments:
Post a Comment