Tutup Semester Pertama 2014, Honda Pimpin 62% Pangsa Pasar

PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mengakhiri semester pertama tahun ini dengan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar motor nasional setelah berhasil meraih 62,3% pangsa pasar melalui angka penjualan sebesar 2.625.128 unit. Pencapaian ini mencerminkan penerimaan masyarakat yang positif terhadap berbagai tipe motor yang dipasarkan perusahaan di setiap segmen.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang semester I/2014, penjualan sepeda motor nasional tercatat sebanyak 4.216.473 unit atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 3.939.825 unit. Pada periode ini, pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda melampaui pertumbuhan pasar nasional, yaitu sebesar 10,9%  dari 2.366.417 unit pada semester pertama 2013 menjadi 2.625.128 unit pada semester pertama tahun ini.

Tingginya pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda pada semester I/2014 ditopang pertumbuhan di semua segmen baik sport, bebek, maupun skutik. Di segmen sport, penjualan motor sport Honda melonjak 30,3% setelah berhasil terjual 234.874 unit. Penjualan motor bebek Honda pun meningkat 9,7% dengan penjualan 513.465 unit. Sementara di segment skutik, Honda berhasil meningkatkan penjualannya 9,2% dengan total penjualan skutik Honda sebesar 2.625.128 unit. 

Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda berhasil dicapai berkat semakin besarnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Honda. Secara konsisten Honda terus meluncurkan produk-produk berkualitas yang sesuai harapan konsumen, serta  didukung layanan purna jual terluas di Tanah Air. 

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mengantarkan sepeda motor Honda sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional. Upaya kami dalam memberikan produk dan layanan yang terbaik tidak akan berhenti sampai disini. Kami berharap dapat terus menemani konsumen Indonesia dengan semangat Satu Hati.” Ujar Thomas Wijaya

Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara(Sumut) mengungkapkan kepercayaan masyarakat juga telah membawa Honda mengalami pertumbuhan penjualan untuk wilayah Sumut, hal ini terlihat dengan meningkatnya pangsa pasar Honda di semester pertama 2014 menjadi 76 % dengan rata-rata penjualan mencapai 18.023 unit bila. Angka ini tentunya meningkat bila dibandingkan dengan pangsa pasar Honda yang tercatat mencapai 70% di sepanjang tahun 2013 dengan rata-rata penjualan sebesar 16.866 unit.

Melonjak 60%

Di segmen sport, Honda berhasil mencatatkan lonjakan penjualan motor sport Honda CB150R StreetFire sebesar 60% melalui angka penjualan 123.292 unit. Sebelumnya pada semester pertama tahun lalu, motor sport 150cc ini terjual 77.070 unit. Melalui pencapaian ini, Honda CB150R StreetFire berkontribusi 52,5% terhadap total penjualan motor sport Honda.

Selain Honda CB150R StreetFire, penjualan motor sport Honda juga ditopang Honda Verza yang berhasil diterima 80.425 konsumen atau meningkat 34,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Honda pun mencatatkan keberhasilan penjualan motor sport Honda MegaPro sebesar 28.115 unit dan motor sport premium Honda CBR series sebesar 3.037 unit.

Di segmen bebek, Honda memiliki Honda Supra series yang terjual sebanyak 244.606 unit atau meningkat 13,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Tak hanya Honda Supra series, di segmen ini Honda Revo series pun berhasil diterima dengan positif melalui angka penjualan 196.990 unit, disusul Honda Blade sebesar 71.869 unit.

Di segmen skutik, penjualan Honda BeAT FI mampu mendongkrak total penjualan skutik Honda dengan angka penjualan 1.020.709 unit. Pencapaian ini menjadikan motor skutik injeksi 110cc ini berkontribusi 54,4% terhadap total penjualan skutik Honda.

Selain itu, kesuksesan penjualan Honda BeAT FI disusul oleh Honda Vario series yang terjual 700.875 unit, Honda Scoopy sebesar 140.623 unit, Honda Spacy sebesar 13.682 unit, serta motor skutik premium Honda PCX yang terjual 900 unit.