PT. Astra Honda Motor (AHM) berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di segmen
sepeda motor sport nasional pada bulan lalu menjadi 26,1% atau naik 4,9%
dibandingkan dengan Februari 2012. Pencapaian ini ditopang oleh tingginya
penjualan Honda Verza 150 yang pada bulan lalu terjual hampir 12.000 unit.
Berdasarkan data Asosiasi Industri
Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Honda di pasar domestik
pada bulan lalu tercatat sebesar 400.665 unit atau berhasil mendominasi pangsa
pasar sebesar 61,7% dari total pasar yang mencapai 649.434 unit.
Deputy General Manager Sales
Division AHM Thomas Wijaya mengatakan kondisi pasar sepeda motor nasional masih
cenderung lesu sehingga belum ada pertumbuhan permintaan signifikan dari
konsumen. Namun demikian, khusus di segmen sepeda motor sport tercatat terjadi
lonjakan pertumbuhan penjualan yaitu sekitar 34,5% dari hanya 80.311 unit pada
Februari 2012 menjadi 108.037 unit pada bulan lalu. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 32.020 unit atau 29,6% merupakan produk sepeda motor sport Honda.
“Terima kasih kepada konsumen yang
telah memilih Honda Verza 150. Model ini pada bulan lalu terjual sebanyak
11.873 unit atau telah menyumbangkan sepertiga dari total penjualan sepeda
motor sport Honda. Honda Verza 150 kami dedikasikan untuk mereka yang
menginginkan motor sport dengan harga terjangkau tapi berperforma mesin
tangguh, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Honda Verza 150 dibekali mesin
150cc, 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal, 5-Kecepatan yang telah menerapkan sistem
suplai bahan bakar injeksi (PGM-FI/Programmed Fuel Injection). Model ini
memiliki sudut kemudi yang lebar (90°) sehingga mampu bermanuver lincah di
setiap kondisi jalan. Honda Verza 150 juga mengadopsi sistem suspensi ganda
yang kuat dan tangguh (heavy duty twin suspension) untuk menunjang beban
optimal sebagai kendaraan sehari-hari, baik pribadi, bersama keluarga maupun
untuk keperluan usaha dalam berbagai kondisi jalan.
Selain Honda Verza 150, tingginya
pertumbuhan pangsa pasar motor sport Honda pada bulan lalu juga ditopang oleh
pencapaian penjualan Honda CB150R StreetFire sebesar 12.285 unit yang
diluncurkan ke pasar lebih awal dibandingkan Honda Verza 150. Model sepeda
motor sport Honda lainnya juga tetap mendapat penerimaan positif dari konsumen
yang terlihat dari pencapaian penjualan Honda New MegaPro sebesar 4.025 unit,
Honda Tiger sebesar 1.016 unit, dan Honda CBR series sebesar 2.821 unit.
70% Pangsa Pasar Skutik
Sementara itu, di segmen skutik Honda
semakin memperkokoh posisinya sebagai Raja Skutik setelah pada bulan lalu
berhasil menjual sebanyak 284.682 unit. Dengan angka ini Honda berhasil
menguasai 70% kue pasar skutik nasional pada bulan Februari.
Honda BeAT series masih menjadi
penyumbang terbesar penjualan skutik Honda dengan kontribusi sebesar 51,7%
dengan angka penjualan 147.193 unit. Honda Vario series menjadi penyumbang
terbesar kedua dengan angka penjualan 114.124 unit, diikuti oleh New Honda
Scoopy FI sebesar 14.083 unit, Honda Spacy series sebesar 8.673 unit, dan Honda
PCX sebesar 609 unit.
Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing
Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara mengungkapkan bahwa masyarakat memilih skutik Honda karena memang mereka
sudah membuktikan sendiri ketangguhan dan performanya serta desainnya yang
paling stylish dan konsumsi bahan bakarnya yang hemat. Ditambah jaringan purna
jual Honda yang luas, menjangkau hampir semua kawasan di Tanah Air.
Di segmen bebek, posisi Raja Bebek
tetap tak tergoyahkan selama bertahun-tahun. Pada bulan lalu sepeda motor bebek
Honda tercatat terjual sebanyak 83.963 unit atau 62,3% dari total pasar sepeda
motor bebek nasional. Penjualan motor bebek Honda disumbang oleh Honda Supra
series sebesar 38.716 unit, Honda Revo series sebesar 31.273 unit, dan New
Honda Blade sebesar 13.974 unit.
“Terima kasih kepada masyarakat
Indonesia yang tetap menyambut dengan positif segala inovasi produk dan layanan
Honda. Pastinya Honda semakin termotivasi untuk terus menemani masyarakat
mencapai mimpi melaui produk dan layanan terbaik.” Ujar Leo Wijaya.
No comments:
Post a Comment