Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), selama dua bulan pertama tahun ini, Honda berhasil mendominasi pasar motor berteknologi injeksi. Dimana pada dua bulan pertama tahun ini Honda berhasil menjual sebanyak 571.814 unit atau 64,2 % dari total sepeda motor injeksi pada Januari-Februari 2013.
Menurut Vice President Executive PT Astra
Honda Motor, Johannes Loman keberhasilan ini merupakan pencapaian dari kerja
keras Honda yang selalu berupaya menciptakan teknologi terbaik bagi
konsumennya, targetnya Honda akan segera merampungkan penggunaan sistem injeksi
ini di tahun 2014 mendatang. Pihaknya berharap di 2014 semua varian Honda akan
injeksi semuanya. Untuk tahun ini Honda mencapai 70 persen yang menggunakan
injeksi, sedangkan tahun lalu hanya 30
persen.
Masyarakat Indonesia memang masih terbilang
awam dengan inovasi injeksi. Namun Honda tetap berkeyakinan untuk membuat
seluruh varian yang dipasarkan di Indonesia menerapkan sistem injeksi ini.
Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager
CV. Indako Trading Co, mengungkapkan meski sudah akan mengusung sistem injeksi,
motor-motor Honda itu menurutnya tetap bisa mengkonsumsi bahan bakar RON 88
seperti Pertamina Premium.
"Sejak November 2011 Honda memang
berkomitmen untuk mengubah sistem karbulator menjadi injeksi, dan di 2014 secara bertahap semua akan berubah. Tapi
motor injeksi Honda masih bisa minum premium, karena semua spesifikasinya memang
dipersiapkan untuk bisa mengkonsumsi premium (RON88)," Ujar Leo Wijaya.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing
Communication Manager CV. Indako Trading Co menegaskan bahwa Honda akan terus
berupaya memperluas produk injeksinya secara konsisten. Selain itu, pada
langkah berikutnya Honda akan mengaplikasikan teknologi unik yaitu Idling Stop
System yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Posisi Nomor 1 Honda di pasar sepeda motor
injeksi di Indonesia ini sebenarnya sejalan dengan catatan sejarah yang pernah
diukir Honda di industri sepeda motor global maupun domestik. Di tingkat
global, Honda, tercatat sebagai produsen motor pertama yang menggunakan
teknologi injeksi yaitu pada tahun 1981 melalui produk Honda CX500TURBO.
Pada sepeda motor berkapasitas mesin kecil,
Honda juga merupakan produsen motor pertama yang mengimplementasikan teknologi
injeksi yaitu melalui Honda Wave 125i pada 2003 di Thailand. Di Indonesia,
Honda juga tercatat sebagai pelopor teknologi injeksi pada tahun 2005 melalui
produk legendarisnya, Honda Supra X 125 PGM-FI .
Pada tahun ini, selain mencatatkan diri
sebagai produsen dengan angka penjualan produk injeksi tertinggi, Honda juga
memiliki lini produk yang terbanyak di pasar domestik.
Hingga bulan Februari 2013, Honda saat ini
memasarkan 10 line up produk motor injeksi, yaitu Honda CBR250R, Honda CBR150R,
Honda CB150R StreetFire, Honda PCX150, Honda Verza 150, Honda Supra X 125 Helm
in PGM-FI, Honda Vario 125 PGM-FI, Honda Spacy FI, All New Honda BeAT FI, dan
New Honda Scoopy FI.