PT Astra Honda Motor (AHM) menyelenggarakan kegiatan “Astra Honda Safety Riding
Instructor Competition” (AH-SRIC) untuk semakin menguatkan komitmen dan
partisipasinya dalam kampanye keselamatan berkendara di Tanah Air.
AH-SRIC tahun ini berlangsung
mulai tanggal 1-2 Oktober di Sirkuit Speed City Bali, Garuda Wisnu Kencana,
Bali. Kompetisi ini memsuki tahun keenam sejak pertama kali digelar tahun
2007. Kegiatan tahun ini diikuti oleh 47 instruktur safety riding Honda
dan 48 advisor safety riding Komunitas Honda dari seluruh Indonesia.
Selaku main dealer Honda di wilayah Sumut, CV. Indako Trading Co turut
mengirimkan perwakilannya, yakni Erwin Chandra dan Young Hendra yang
diutus untuk mengikuti Instruktur Safety Riding. Sedangkan untuk mengikuti
Advisor Safety Riding Komunitas Honda diwakilkan oleh Bro Endra yang merupakan
bikers CBR Club Medan, dan Bro Salman, bikers dari Honda Vario Club (HVC)
Chapter Medan.
GM Indako Trading Co., Arifin
Posmadi mengatakan kompetisi instruktur safety riding ini merupakan kegiatan
rutin yang diselenggarakan sebagai salah satu bukti tanggung jawab sosial
terhadap keselamatan berkendara.
Melalui kegiatan ini diharapkan
terjadi peningkatan kompetensi para instruktur safety riding Honda dan advisor
safety riding komunitas Honda yang akan menjadi ujung tombak dalam
mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat. Peserta kegiatan ini
diharapkan akan menjadi agen-agen perubahan yang memiliki kompetensi tinggi
dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara di setiap wilayah jaringan
Honda.
“Kegiatan ini merupakan kawah
candradimuka bagi instruktur safety riding Honda sekaligus bukti nyata komitmen
kami untuk selalu mengampanyekan keselamatan berkendara untuk masyarakat,
terutama konsumen setia Honda. Kami punya prinsip No Sales without Safety,”
ujarnya.
Pada kompetisi AH-SRIC ini, Honda
sebagai pelopor kegiatan safety riding di Indonesia menerapkan standar
kompetisi safety riding kelas dunia. Peserta akan mengikuti ujian yang meliputi
Coaching Skill, Braking, Narrow Plank, Slalom Pylon, dan Slalom Course. Khusus
untuk advisor safety riding komunitas, mereka harus mengikuti tes esai seputar
pengetahuan safety riding.
Coaching Skill sendiri merupakan
materi dan parameter penilaian terbaru pada kompetisi AH-SRIC tahun ini yang
dipakai untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan materi safety riding
secara baik dengan bantuan alat simulasi keterampilan berkendara milik Honda,
yaitu Honda Riding Trainer (HRT). Alat peraga Honda ini sudah dikenal luas di
masyarakat maupun kepolisian sebagai salah satu alat bantu yang efektif dalam
edukasi keselamatan berkendara.
Selain diuji kemampuan menyampaikan materi safety riding, peserta juga diuji kemampuannya dalam menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek melalui uji Braking Skill. Sementara kemampuan peserta dalam menjaga keseimbangan dengan kecepatan tertentu diuji dalam uji Narrow Plank (kecepatan yang ekstra pelan dengan tetap menjaga postur berkendara), Slalom Phylon (keterampilan berkendara dan pengendalian setang kemudi menggunakan akselerasi yang benar), dan Slalom Course (keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar).
Selain diuji kemampuan menyampaikan materi safety riding, peserta juga diuji kemampuannya dalam menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek melalui uji Braking Skill. Sementara kemampuan peserta dalam menjaga keseimbangan dengan kecepatan tertentu diuji dalam uji Narrow Plank (kecepatan yang ekstra pelan dengan tetap menjaga postur berkendara), Slalom Phylon (keterampilan berkendara dan pengendalian setang kemudi menggunakan akselerasi yang benar), dan Slalom Course (keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar).
“Pertengahan September tahun ini,
Honda mengirimkan 3 duta ke Kompetisi Instruktur Safety Riding International di
Jepang dan ketiganya berhasi naik podium. Kami berharap prestasi tingkat
international ini akan kembali diraih oleh para instruktur safety riding Honda
tahun depan.”Ungkapnya
No comments:
Post a Comment