Monday, April 11, 2011
Raja Matik masih Milik Eko The Red
Dalam Kejurnas Motoprix putaran kedua di lapangan Lanud Medan minggu lalu,Eko “The Red” pembalap andalan Honda Intrac Enduro mencatatkan sejarah sebagai Juara I kelas yang pertama kali dilaksanakan di Motoprix yakni kelas MP7 kelas matik 130 cc terbuka di wilayah Sumatera Utara. Keberhasilan ini kembali mengukuhkan Eko “The Red “ sebagai Raja Balap Matik setelah dirinya berhasil meraih juara umum matik race sepanjang tahun 2010 dengan menggunakan Honda BeAT.
Tampil perdana di Kejurnas Motoprix, The Red tampil memukau di hadapan pengunjung Motoprix. Pembalap usia 21 tahun ini tampak tidak kesulitan menaklukkan lintasan yang bersebelahan dengan lapangan udara Polonia ini. Dari awal hingga akhir lap, Eko The Red bersaing ketat dengan sesama pembalap Honda Zanmet Pranata dari Tim Honda Tomat Merah. Memanfaatkan settingan maksimal Honda BeAT, kedua pembalap Honda tersebut terus memimpin race sejak awal perlombaan.
“Saya berusaha keras untuk memimpin di depan Zanmet Pranata, tak boleh melakukan kesalahan. Di setiap tikungan dan kesempatan perlu perhitungan yang tepat untuk menutup gerak dan terus memacu Honda secara baik. Karena sama sama menggunakan Honda BeAT, cukup beralasan jika kekeliruan sedikit dapat merubah hasil akhir. Settingan Honda BeAT milik Zamed Pranata tidak kalah galak.” Jelas Eko
Sementara itu, keberhasilan Honda menempatkan dua pembalap di posisi teratas MP7 Motoprix memberikan catatan awal yang cukup baik bagi merk yang baru mulai tahun ini mengikuti kegiatan ini secara penuh. Menjadi kampium dengan mengalahkan pembalap – pembalap dari daerah lain menjadi prestise kejuaran Motoprix ini.
“Keberhasilan Honda BeAT mencuri juara pertama MP7 menjadi catatan awal yang sangat baik bagi Honda pada kesempatan pertama Honda Sumut mengikuti Kejurnas Motoprix. Kami yakin tim Honda Intrac Enduro dapat memberikan yang terbaik di kelas lain jika tidak terdapat kesalahan teknis yang menimpa tim kami. Keterlambatan penyiapan Honda balap kami dari rekanan yang baru dapat kami terima dua hari sebelum balapan mengurangi progress tim.” Ungkap Gunarko Hartoyo, promotion manager CV. Indako Trading Co.
Sebagai pendatang baru di lintasan balap, keberhasilan Honda meraih satu podium utama Kejurnas Motoprix merupakan realita bagaimana keseriusan brand sayap mengepak ini mulai serius fokus di dunia balap. Langkap langkah kecil yang dibangun secara perlahan namun pasti memberikan keberhasilan keberhasilan yang tidak sedikit mengundang decak kagum pecinta otomotif. Memulai dari nol dengan bermain dari kelas MP5 dan MP6, keberhasilan demi keberhasilan mendorong keseriusan tim balap Honda ini. Tahun lalu Honda berhasil meraih dua gelar berharga yakni Juara Umum IMI SUMUT Matik Race dan Runner up Juara umum Pemula Kejurda LA Light Road Race yang berhasil diraih oleh pembalap pemula berbakat Eko The Red.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment