Tuesday, July 21, 2009

Fitur Honda Ditiru






Keinginan Honda untuk mempelopori sepeda motor matik yang aman dan nyaman telah membuahkan hasil. Parking brake lock/Tuas Pengunci Rem dan side stand switch/ standar samping otomatis yang selama ini merupakan ciri khas matik Honda diberitakan bakal ditiru merk lain. Parking brake lock merupakan fitur yang saat ini diterapkan di matik Honda untuk memberikan kenyamanan pengendara saat parkir dan berjalan di tanjakan. Fitur ini sangat membantu mengoperasikan sepeda motor yang serba otomatis terutama di jalan bertanjakan. Sedangkan side stand switch merupakan standar samping otomatis yang memberikan kenyamanan dan keamanan pemakai matik yang tidak siap menjalankan kendaraannya. Sepeda motor tidak dapat dioperasikan jika cagak samping tidak dinaikkan sehingga dapat menghindari keteledoran pemakainya ataupun mencegah sepeda motor dioperasikan anak – anak yang mengambil kunci tanpa sepengetahuan orang tuanya dan menghidupkan kendaraan. Sepeda motor matik tidak memiliki gigi netral sehingga sangat berbahaya bagi pemakai yang tidak siap mengoperasikan kendaraan tanpa fitur pengaman seperti standar samping otomatis.
“Keinginan merk lain untuk menerapkan dua fitur tersebut kembali membuktikan Honda selalu terdepan dalam penerapan teknologi. Sama halnya saat Honda mempelopori mesin 4 tak yang terkenal akan keiritannya dan hingga saat ini mesin 4 Tak Honda terus dikembangkan sehingga masih jauh lebih irit. Generasi mesin terbaru 110cc Honda menggunakan Efficient Fuel Technology ( EFT ) dengan keunggulan piston bertekstur sehingga mengurangi gesekan piston yang pada akhirnya pemakaian bahan bakar akan lebih irit.” Ungkap Gunarko Hartoyo, promotion head CV. Indako Trading Co.
“Kami menyambut baik pihak - pihak lain yang ingin menerapkan kedua fitur tersebut karena akan sangat bermanfaat bagi keamanan dan kenyamanan pemakai sepeda motor matik. Matik Honda masih memiliki keunggulan yang sulit tertandingi yakni keiritannya. Honda BeAT yang pernah diujicoba oleh wartawan – wartawan otomotif dalam kontes pemakaian bahan bakar dapat mencapai keiritan bahan bakar hingga 73,5 km/ liter.” Ungkap Leo Wijaya, marketing manager CV. Indako Trading Co.
Sejak diluncurkan pertengahan tahun 2008, Honda BeAT diterima di pasar dengan sangat baik karena keunggulan fitur – fitur dan keiritan bahan bakar yang dimilikinya. Matik yang diluncurkan dengan konsep musik ini mampu menarik perhatian masyarakat. Bahkan otomotif award menganugerahkan Honda BeAT sebagai matik paling irit.
“Penerapan dua fitur tersebut merupakan pengakuan pihak lain atas keunggulan teknologi Honda. Kami yakin kepeloporan Honda pada akhirnya akan meningkatkan citra Honda dan tidak ada alasan bagi kami untuk menolak peniruan sebagian teknologi demi tujuan penyediaan matik yang terbaik bagi masyarakat sepanjang belum melanggar Hak – Hak Kekayaan Intelektual. Kepeloporan Honda dalam menyediakan transportasi yang berkualitas dan irit juga dapat dilihat dari peluncuran Supra X 125 Injeksi di tahun 2006 sebagai pelopor mesin injeksi di type cub. Mesin injeksi ini juga diyakini akan menjadi teknologi masa depan yang lebih irit karena sistem peminyakannya menggunakan sistem elektrik sehingga proses peminyakan terkontrol”, jelas Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :