Tuesday, June 16, 2009
Honda Kecam Isu Negatif
CV.Indako Trading Co., main dealer sepeda motor Honda di Sumatera utara dalam siaran persnya menyesalkan tersebarnya isu – isu negatif yang merugikan Honda akhir – akhir ini.
Isu – isu tersebut mulai dilakukan saat Honda Legenda diluncurkan, Honda legenda diisukan menggunakan mesin Taiwan dan tidak dapat dikorter/ boring. Pada kenyataannya isu ini masih menyebar di masyarakat dengan isu tambahan bahwa Honda menggunakan mesin Taiwan ini berdasarkan pengakuan dari importir. Beragam isu semakin gencar dengan sengaja dilakukan bahkan akhir – akhir ini juga berkembang isu mesin Honda saat ini kurang berkualitas lagi karena menggunakan sparepart sepeda motor Taiwan.
“Isu negatif merupakan suatu usaha pencemaran nama baik dan dapat dipidanakan. Isu – isu negatif dibuat sedemikian rupa oleh beberapa pihak seolah – olah mesin Honda saat ini kurang berkualitas dibandingkan dengan mesin Honda lama. Kami harapkan masyarakat dapat bijaksana dalam menerima informasi yang tidak jelas sumbernya. Penghargaan dari Tabloid Otomotif dan Motor Plus membuktikan Teknologi Honda tetap yang terbaik. Sangat tidak beralasan nama besar Honda dikorbankan dengan pengurangan kualitas bila isu negatif tersebut dianggap benar.” Ungkap Min Hian, Technical Service Manager CV. Indako Trading Co.
Keberhasilan Honda mendominasi motor plus award disusul dominasi Otomotif Award cukup membuktikan Honda diakui sebagai produk berkualitas dan berteknologi tinggi oleh pihak – pihak yang berkompeten dibidangnya. Honda dengan produk-produk andalannya berhasil mendominasi dan menyabet penghargaan di berbagai kategori Otomotif award melengkapi keberhasilan menyabet 19 dari 40 Motor Plus Award.
Untuk kategori ‘paling irit’, Honda berhasil meraih penghargaan Otomotif award hampir di semua lini produknya. Di kategori ‘paling irit’ ini, Otomotif Award menganugerahkan award kepada Honda BeAT di kelas matic, Honda Supra X 125 di kelas bebek 120 -125 cc, Honda Supra X 125 Injection di kelas bebek super, Honda Mega Pro di kelas sport 150 -180 cc dan Honda Tiger di kelas sport 200 – 250 cc. Sedangkan untuk kategori ’Best Value’, Honda berhasil meraih Otomotif Award untuk type Honda Supra X 125 di kelas bebek 120 -125 cc, Honda Mega Pro di kelas sport 150 – 180 cc dan Honda Tiger di kelas sport 200 – 250 cc. Honda CS 1 yang menerima perhargaan tertinggi dari Motor Plus Award sebagai Bike Of The Year berhasil meraih penghargaan ’Desain Terbaik’ di kelas bebek super dari Otomotif Award. Perhargaan ’Desain Terbaik’ juga diraih Honda Blade untuk kelas 110 – 115 cc.
”Sparepart yang terpasang saat produksi Honda baru masih menggunakan sparepart berkualitas tinggi dengan lisensi Jepang. Tidak benar Honda menggunakan sparepart Taiwan atau grade dua lainnya. Yang banyak terjadi justru sparepart Honda dipalsukan. Untuk itu, kami himbau pemakai Honda membeli sparepart di dealer – dealer sparepart resmi.” Ungkap Gideon Budihardjo, parts manager CV. Indako Trading Co.
Sementara itu, Leo Wijaya marketing manager CV. Indako Trading Co. mengungkapkan keyakinannya bahwa isu - isu negative dapat segera tertangani. Pihaknya juga berkeyakinan pada akhirnya konsumen dapat membuktikan teknologi Honda masih yang terbaik, dari segi berkualitas maupun design.
“Honda merupakan pelopor motor 4 tak yang lebih irit di Indonesia sehingga tidak heran Honda tetap rajanya motor 4 tak. Honda secara konsisten terus mengembangkan mesin yang lebih berkualitas dan lebih irit. Teknologi injeksi yang diyakini lebih irit dan ramah lingkungan juga pertama kali diterapkan Honda 27 tahun lalu di Honda. Di tahun 1982 Honda yang pertama kali memperkenalkan model Honda CX-500 TURBO yang merupakan sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan teknologi Fuel Injection. Dan di tahun 2006 Honda mempelopori teknologi injeksi pertama kali type bebek di Indonesia. Teknologi Injeksi membuktikan keseriusan Honda mengembangkan sepeda motor yang irit. Kepeloporan Honda semakin lengkap dengan kehadiran Honda CS 1 sebagai sepeda motor kategori baru melengakapi kategori cub dan sport ”Ungkap Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co. menjelaskan keseriusan perkembangan kualitas Honda hingga saat ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment