Yayasan
Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat kompetensi para figur keselamatan
berkendara sebagai bekal mereka melakukan kampanye safety riding di daerah asalnya.
Sebanyak 36 duta safety riding dari 5 Safety Riding Lab (SRL) dan 6 pengelola
dari dua area Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) mengikuti rangkaian kegiatan Safety
Riding Camp (SRC) 2023 di AHM Safety Riding Training Center (AHM SRTC)
Deltamas, Bekasi.
SRC
2023 yang berlangsung pada 24-27 Juli mengusung tema “Journey to The Next
Level.” Dikemas dengan atraktif, acara ini mengajak para duta safety riding dan
tenaga pengajar TTLA memperdalam ilmu keselamatan berkendara
melalui rangkaian kegiatan yaitu analisa gambar dan cerita, praktik berkendara
dan simulasi Honda Riding Trainer (HRT). Kegiatan ini diajarkan langsung oleh
para instruktur Safety Riding Astra Honda yang telah tersertifikasi Astra Honda
License Instructor (AHLI).
Pada
gelaran yang rutin dilakukan sejak tahun 2017 ini, para peserta juga ditantang
untuk menganalisa suatu kondisi berdasarkan pengetahuan dan Undang-undang (UU)
yang berlaku serta praktek berkendara yang aman dan nyaman menggunakan sepeda
motor Honda. Selain itu, para duta ditantang menganalisa kejadian dari film
pendek untuk memahami secara holistik keadaan di jalan raya dan melakukan
prediksi potensi bahaya.
Sebanyak
36 siswa peserta yang mengikuti SRC 2023 merupakan hasil seleksi dari 122
duta Safety Riding dari lima SRL seluruh Indonesia yang berkompetisi dalam adu
kreativitas kampanye edukasi keselamatan berkendara. Pada periode seleksi, para
peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 2 siswa dan 1 guru pembina membuat
karya edukasi keselamatan berkendara untuk Gen Z melalui video, foto maupun
poster yang dipublikasikan juga sosial media. Melalui proses seleksi ini, para
peserta tidak hanya mampu secara skill berkendara namun mampu berfikir kritis
dalam menghadapi potensi bahaya.
Ketua
Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan bahwa yayasan AHM ingin terus
mendorong hadirnya para figur yang peduli dan berkompeten dalam mengedukasi
masyarakat sehingga bersama-sama dapat mendukung terwujudnya keamanan dan
kenyamanan berkendara di Indonesia. Menurtnya budaya berkendara aman dan nyaman
harus terus digulirkan dan mensinergikan banyak pemangku kepentingan. Karenanya
Honda ingin Gen Z bisa menjadi bagian aktif dari upaya konstruktif mengedukasi
keselamatan berkendara di Tanah Air. Tentu dengan bekal kompetensi dan
keterampilan yang teruji.
.
Sementara
itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan,
dengan semangat Satu Hati sangat mendukung upaya Honda memperkuat kompetensi
para figur keselamatan berkendara melalui Safety Riding Camp 2023. Menurutnya
kesadaran kolektif pada generasi muda terutama Gen Z harus terus dikembangkan
sehingga sebagai agent of change, mereka bisa lebih aktif,
kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman.
Program
SRC 2023 ini mendapatkan dukungan penuh dari mitra yang bersinergi
seperti PT Hitachi Astemo Bekasi
Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo
Industries dan PT Yutaka Manufacturing
Indonesia.
Merujuk
data Yayasan AHM, melalui Program Safey Riding Lab, para duta safety riding
yang dibina sejak 2017 telah menularkan ilmu keselamatan berkendara kepada
23.572 pelajar lainnya dan telah melahirkan 207 duta safety riding di
Indonesia. Para tenaga pengajar di TTLA juga telah mengedukasi 17.696 anak
usia 4 - 9 tahun terkait dasar-dasar keselamatan berlalu
lintas, seperti rambu-rambu lalu lintas melalui media praktik berupa motor
listrik mini, sepeda anak push bike, serta edukasi melalui
permainan ular tangga.
Safety
Riding Lab menerima siswa di tingkat SMP dan SMA yang ingin belajar
keterampilan berkendara. Sebagai sarana edukasi dan pembelajaran, Safety Riding
Lab saat ini dapat dijumpai di 5 wilayah, yakni SMK Mitra Industri MM2100 di
Cikarang, Bekasi, SMK Walisongo Menes Banten, SMK Panca Abdi Bangsa Binjai
Sumatera Utara, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang, dan SMAN Bali Mandara.
Sementara itu, TTLA telah hadir di Desa Kalihurip, Karawang Jawa Barat dan Zona
Etika Lalu Lintas (ZELL) di Taman Pintar Yogyakarta, DIY.
No comments:
Post a Comment