Tampil kece dengan tampilan motor yang bersih, kinclong dengan cat body mengkilap pastinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pengendara roda dua. Karenanya melakukan perawatan cat motor pun merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan, mengingat banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari cat motor yang mengkilap.
Namun, mempertahankan
warna cat bodi sepeda motor bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena untuk
mempertahankan keremajaan warnanya, kadang dengan menjaga kebersihan sepeda
motor saja tak cukup. Dibutuhkan perawatan berkala yang disertai dengan
pemahaman tentang apa saja penyebab cat bodi motor cepat pudar.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical
Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara (Sumut) mengungkapkan meski motor sudah lama dimiliki, pasti pengennya tetap terlihat kinclong
seperti baru. Namun, seperti sudah menjadi fakta umum bahwa seiring berjalan waktu warna cat bodi motor
akan memudar, dan cepat atau lambatnya tergantung pada perlakuan dan perawatan
yang dilakukan pemiliknya.
Ada beberapa
faktor yang jadi penyebab warna cat bodi sepeda motor cepat memudar :
1. Sinar Matahari
Paparan langsung radiasi sinar ultraviolet
(UV) dari matahari bisa merusak lapisan cat sepeda motor, sehingga warna cat
dapat terlihat kusam. Hal tersebut lebih sering terjadi pada sepeda motor yang
terparkir di lahan terbuka, sehingga bodi motor akan langsung terkena sengatan
panas sinar matahari. Karena itu, usahakan untuk memarkir sepeda motor di
tempat yang teduh agar terhindar dari terpaan langsung sinar matahari.
2. Air Hujan
Kandungan pada air hujan seperti zat asam
nitrat (HNO3) bisa merusak lapisan cat bodi motor. Hal tersebut dapat
diperparah jika kita tinggal di perkotaan dengan polusi udara yang tinggi
dimana kandungan zat asam nitrat lebih tinggi. Kondisi tersebut bisa
mempercepat rusaknya lapisan cat sepeda motor serta mempercepat proses korosi
pada komponen berbahan logam. Karena itu, perlu untuk langsung membilas atau
mencuci sepeda motor dengan air bersih setelah terkena air hujan.
3. Debu
Meski terkesan sepele, debu yang terlalu lama
menempel pada bodi akan menurunkan kilap cat bodi motor. Selain itu, debu juga
berpotensi membuat goresan halus atau baret yang pada akhirnya akan membuat
daya kilap cat berkurang dan membuat motor jadi kurang sedap dipandang. Untuk
menghambat waktu pemudaran cat akibat debu, rutinlah untuk mencucinya. Biasakan
untuk membilasnya dengan air bersih sebelum membasuhnya dengan kain lap.
4. Penggunaan Sabun
Cuci
Selain dari proses mencuci yang kurang tepat,
penggunaan sabun atau sampo yang kurang tepat juga bisa membuat warna cat bodi
motor cepat pudar. Hal itu disebabkan oleh kandungan kimia yang keras di dalam
sabun atau sampo yang bisa mempercepat proses pemudaran warna cat. Karena itu, baiknya
menggunakan sampo khusus kendaraan jika akan melakukan pencucian.
5. Proses
Pengeringan
Jika proses pengeringan dilakukan dengan asal,
berpotensi meninggalkan butiran air dan sabun yang bisa menimbulkan noda pada
cat bodi motor bahkan dapat mengakibatkan timbul bercak-bercak bahkan berjamur
di permukaan cat sepeda motor. Karena itu, pastikan permukaan bodi sepeda motor
benar-benar kering termasuk dibagian sela-sela kecil sepeda motor dengan
menggunakan kain bersih bertekstur lembut dan mudah menyerap air.
6. Tumpahan Minyak
Tumpahan atau tetesan minyak rem pada bodi
berpotensi merusak cat karena sifatnya yang mudah meresap ke permukaan cat. Tak
cuma minyak rem, bahan bakar minyak dan thinner juga bisa membuat cat motor
rusak. Oleh karena itu, segera lap dengan kain bersih jika permukaan cat sepeda
motor terkena minyak atau sejenisnya.
Erwin Chandra
menambahkan, cobalah untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan cat bodi motor
pudar, dan lakukan perawatan yang benar agar kilap warna cat bodi motor lebih
tahan lama. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan secara rutin di bengkel
AHASS terdekat untuk mempertahankan motor selalu dalam kondisi prima dan aman
di jalan.
No comments:
Post a Comment