Sunday, August 23, 2020

Jangan Sepele, Ban Jadi Pendukung Keselamatan Berkendara

 


Ban yang disematkan pada kendaraan memiliki peran yang sangat penting.  Karena
komponen yang terbuat dari karet merupakan bagian dari tunggangan roda dua yang  berkonsekuensi berhadapan langsung dengan panasnya aspal dan beragam kondisi jalan raya. Tidak hanya itu, ternyata ban ban pula yang menjadi salah satu penentu keamanan, kenyamanan dan keselamatan berkendara, serta irit dan borosnya konsumsi bahan bakar.

 

Namun sayangnya, ban seringkali kurang mendapatkan perhatian dari pengendara. Padahal permasalahan ban menjadi salah satu kontributor besar penyebab terjadinya kecelakaan yang banyak dterjadi di jalan raya. Deretan fakta tersebut seharusnya menjadikan keberadaan ban menjadi sangat kritikal untuk selalu diperhatikan si pemilik kendaraan.

 

 

Sebagai pelopor keselamatan berkendara, maka keseriusan  untuk melindungi keselamatan pecintanya saat berkendara kembali ditunjukkan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Utara) yang membekali para pecintanya dengan sejumlah langkah mudah yang dapat dilakuakn untuk merawat ban agar tetap dalam kondisi prima.

 

 

1.    Jaga Kebersihan Ban.

Bersihkan ban secara rutin, agar tidak banyak kerikil dan pasir yang menempel. Karena kerikil dan pasir halus berpotensi menyebabkan permukaan ban mudah terkikis dan bocor. Ban yang selalu terjaga kebersihannya membuat elastisitas tetap baik sehingga bisa bekerja optimal.

 

 

2.    Sesuaikan Ukuran Tekanan Angin.

Aturlah tekanan angin sesuai dengan anjuran pabrikan, jangan sampai kurang atau kelebihan. Ingat, kurang tekanan angin bisa mengakibatkan ban benjol, permukaan ban habis tidak merata, tarikan motor jadi berat dan boros bahan bakar. Sedangkan kelebihan tekanan angin bisa bikin ban jadi keras sehingga daya serap guncangan berkurang, stabilitas kendali berkurang, bagian tengah ban pun lebih cepat habis dan rawan meletus.

 

 

3.    Hindari Bawa Beban Berlebihan.

Pakailah ban sesuai petunjuk yang mengacu pada load index dan speed symbol. Informasi ini bisa dilihat pada dinding ban. Sering membawa beban berlebih membuat tekanan ban jadi lebih besar. Hal ini membuat permukaannya yang menyentuh aspal jadi lebih banyak, sehingga bisa membuat ban cepat aus.

 

 

4.    Periksa Ketebalan Kembangan Ban.

Selain untuk menjaga kenyamanan berkendara, bagian ini adalah langkah preventif mencegah terjadinya kecelakaan karena kondisi ban yang sudah botak atau aus. Perhatikan bagian Treat Wear Indicator (TWI) berupa tonjolan kecil di sela-sela kembangan, apakah posisinya sudah sejajar dengan bagian terluar ban atau belum. Jika sudah sejajar dengan karet terluar ban, itu artinya ban harus diganti.

 

 

Erwin Chandra, Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy mengungkapkan  ban menjadi salah satu kompenen vital pada sepeda motor. Karenanya Honda merasa perlu untuk berbagi informasi tentang betapa pentingnya peranan ban mendukung keselamatan berkendara, sekaligus mengedukasi para pecinta Honda di agar selalu merawat ban dengan baik dan benar serta prosedur keselamatannya. “ Dengan  motor yang prima, maka berkendra juga akan lebih aman dan nyaman, “ ujar Erwin.

 

Sementara Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy menambahkan, jika motor menjadi moda transportasi pilihan dalam beraktivitas setiap harinya, maka sudah seharusnya dilakukan perawatan sehingga kondisi berbagai komponennya dapat terjaga dengan baik. “  Dengan Semangat Satu Hati, Honda mengajak masyarakat untuk bersemangat mewujudkan cita-cita menjadikan keselamatan berkendara menjadi budaya dan gaya hidup “ ujar Gunarko.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :