Kehadiran
komunitas Honda di Sumatera Utara kian marak seiring dengan kebutuhan dasar
manusia untuk bersosialisasi, berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia
lainnya. Kebutuhan tersebut juga menjadikan momen berkumpul bersama orang-orang
dengan hobi dan type motor yang sama menjadi hal yang menyenangkan sekaligus
menjadi wadah menunjukkan eksistensi dan mengembangkan kreativitas bersama.
Honda sendiri
sangat memahami bahwa komunitas motor
pada dasarnya tidak sekedar berkumpul atau hanya menyalurkan hobi semata, namun
tida sedikit dari mereka yang mengisi kebersamaannya dengan kegiatan sosial
seperti halnya menyantuni anak panti asuhan, membersihkan rumah ibadah,
membersihkan peninggalan sejarah, aksi tanam pohon, hingga menggelar aksi donor
darah untuk membantu sesama.
Satu hal yang mungkin luput dari pengamatan orang awam
pada umumnya, bahwa komunitas motor Honda juga sangat menjunjung tinggi
keselamatan berkendara (safety riding) saat sedang naik motor di jalan. Tidak
sedikit juga dari mereka yang berupaya memperkuat komitmen untuk selalu
menerapkan nilai-nilai safety riding dalam aktivitas kesehariannya.
Seperti
halnya yang dilakukan sebagian besar komunitas Honda yang mengharuskan para
anggotanya, termasuk para member yang baru untuk selalu mengikuti kaidah safety
riding. Saat berkendara, selain kendaraan harus dalam kondisi baik, maka
anggota klub juga harus melindungi diri
dengan menggunakan helm dan jaket, bahkan penggunaan sepatu juga menjadi hal
yang menjadi perhatian. Bahkan hal ini diperkuat aturannya dalam AD/ ART di
beberapa klub sehingga menjadi tontonan yang lazim saat kopdar motor anggota
klub diperiksa kelengkapannya oleh bagian Tatib klub, bila klub diberi sanksi
kesepakatan bersama seperti push up ringan, uang denda untuk kas dan hal
lainnya.
Pada intinya,
komunitas motor Honda tidak hanya menyebarkan virus safety riding terbatas
hanya di dalam tubuh komunitasnya saja, namun upaya mereka untuk membudayakan
safety riding dalam aktivitas kesehariannya tentunya menjadi pergerakan yang
memberikan pengaruh positif bagi masyarakat luas untuk tidak hanya menjadikan
penggunaan helm dan jaket sebagai perlengkapan berkendara, namun sebagai gaya
hidup.
Kontribusi
komunitas pada keselamatan bekendara lainnya juga dapat dilihat melalui peran
aktif mereka dalam mengantisipasi potensi kecelakaan yang diwujudkan dalam
bentuk aksi-aksi kepedulian yang terlihat sederhana, namun memberikan manfaat
yang sangat besar bagi masyarakat khususnya pengguna jalan, seperti halnya
menutupi lubang jalan dengan tanah maupun bebatuan kecil, mengingatkan pengguna
jalan yang melanggar rambu lalu lintas, merapikan rambu dan beragam aksi keren
lainnya.
Bro Danil
Lubis dari Sonic Club Medan (SOCMED) mengungkapkan, pada dasarnya para bikers
Honda tetap menjunjung tinggi safety riding di dalam internal komunitasnya,
karena hal tersebut juga tercantum pada ADART masing-masing komunitas. Karenanya
jika ada member yang melanggar, maka akan akan dikenakan sanksi guna
menumbuhkan kembali kesadaran para bikers untuk menjaga keselamatan baik
dirinya maupun pengguna jalan yang lain, serta sebagai bentuk komitmen dan
tanggung jawab untuk ikut mengkampanyekan safety riding dengan memberikan
contoh kepada masyarakat.
No comments:
Post a Comment