5 instruktur safety
riding Honda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap menguji
keterampilan berkendara dalam gelaran kompetisi The 20th Safety Japan
Instructors Competition 2019 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang
pada 3-4 Oktober 2019. Pada kompetisi ini, perwakilan Indonesia akan turun di 3
kelas bergengsi yakni kelas 750cc, 400cc dan 125cc.
Para peserta perwakilan Indonesia ini merupakan pemenang kompetisi Astra Honda Safety riding Instructor Competition (AH-SRIC). Bersama
mereka juga akan turut berlaga dua instruktur safety riding Honda. Samsul
Falah dari main
dealer PT Wahana Makmur Sejati yang merupakan jawara di
kategori Safety riding Center
Main Dealer Honda pada AH-SRIC
siap berkompetisi
di Jepang pada kelas 125cc dengan menggunakan Honda MSX125.
Sementara itu, pemenang
pertama kategori Big Bike AH-SRIC yakni I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar,
serta Ibnu
Fachrizal asal Astra Motor Samarinda yang merupakan juara
pertama kelas 400cc pada ajang Safety Japan
Instructors Competition 2018 siap mempertahankan
gelar juaranya di kelas 400cc dengan motor Honda CB400SF. Pada kelas
tertinggi yakni 750cc yang menggunakan Honda NC750, Indonesia akan diwakili oleh
Hendrik Ferianto dan Deni Surahman dari Safety riding Honda.
Untuk meningkatkan skill para peserta, instruktur
Honda mengikuti berbagai program pelatihan selama sebulan di Bandung. Pada
pemusatan pelatihan ini, para peserta mempersiapkan berbagai hal seperti skill
berkendara, mental,
serta berlatih fisik untuk menjaga kebugaran. Setelah menjalani pelatihan
di Indonesia, para peserta juga akan berlatih secara intensif di Traffic
Education Rainbow Center (TERC) Hamanako dan Suzuka Circuit Traffic Education
Center (SETC) Jepang pada periode 26 September - 1 Oktober 2019.
Dalam pemusatan pelatihan di Jepang ini, berbagai materi pelatihan keselamatan
berkendara dijalani para instruktur, termasuk pembekalan motivasi untuk siap
bertarung pada ajang kompetisi safety
riding tingkat International.
Deputy General Manager Marketing
Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan sebelum berkompetisi,
berbagai persiapan telah dilakukan oleh para peserta guna memberikan hasil yang
terbaik bagi bangsa Indonesia.
Selain berlatih, salah satu bekal terbesar yakni para instruktur telah terbiasa
dengan mengimplementasikan teknik berkendara yang aman dan nyaman di jalan raya
dalam beraktivitas sehari-hari. “Kami juga berharap, setibanya di ke
Tanah Air para instruktur ini akan menjadi garda terdepan dalam memberikan
edukasi serta berkampanye keselamatan berkendara di tengah masyarakat Indonesia,” ujar Andy.
Sementara itu
Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan pihaknya sangat mendukung dan mendoakan agar prestasi
terbaik kembali jadi milik Indonesia. Menurutnya melalui berbagai
persiapan yang matang selama 2 bulan, diharapkan para instruktur
binaan Honda mampu mengikuti kompetisi bertaraf
International sehingga dapat memberikan hasil yang positif pada ajang The 20th Safety Japan
Instructor Competition 2019.
Kompetisi the 20th Safety Japan Instructors Competition 2019
juga diikuti para instruktur terbaik dari 9 negara lainnya yakni Singapore,
Malaysia, Thailand, Philippines, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Turki.
Para peserta akan diuji mengenai pengetahun terkait keselamatan dan
keterampilan berkendara dalam ujian praktik serta ujian melakukan edukasi
keselamatan berkendara. Pada ujian edukasi, para peserta dituntut untuk
memiliki kemampuan untuk mengajar dalam berbagai kasus yang diberikan oleh tim
juri.
Sedangkan pada uji praktik, para
peserta akan diuji kemampuannya melalui uji dalam keterampilan berkendara
mencakup teknik pengereman, kestabilan diatas motor, pengoperasian sepeda motor
dan posisi berkendara yang baik dan benar dalam berbagai kondisi dalam sesi
praktik braking, slalom course dan low speed balance.
No comments:
Post a Comment