Thursday, September 19, 2019

Seri Pamungkas Motorprix Sumatera, Pebalap Sumut Bertekad Kukuhkan Gelar


Jelang seri pamungkas ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorprix region Sumatera yang akan berlangsung pada 21-22 September 2019 di SirkuitInternasional Skyland, Sekayu Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Deri Irfandi yang merupakan pebalap Sumut bertalenta dari Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team akan bersaing ketat dengan dua pebalap Sumatera Barat untuk memperebutkan posisi puncak klasemen dan bertekad mengukuhkan gelar juaranya di kelas MP1 (Bebek 4 Tak 150cc Injeksi Tune Up Expert)

Memimpin kelasemen sementara dengan raihan 59 poin dan unggul 5 dan 6 poin dibanding pesaingnya, Deri Irfandi masih bersemangat membekali diri dengan latihan instensif yang telah dimulai sejak pertengahan September lalu. Menyadari perjuangan Deri Irfandi yang tidak mudah, maka tim juga memutuskan untuk menggunakan mesin baru dengan settingan khusus pada Honda Sonic 150 R yang diracik oleh chief mechanic Yoke Yudhi Rakhman alias Uwok. Menjaga kondisi fisik agar tetap bugar juga menjadi rutinitas Deri yang memilih jogging dan berenang sebagai bagian dari rangkaian latihannya menghadapi ajang Motorprix ini.

Deri Irfandi mengungkapkan sangat antusias untuk menuntaskan seri ke-4 Motorprix 2019 ini dengan raihan prestasi membanggakan. Ia juga akan memanfaatkan pengalaman berlaga pada seri sebelumnya sebagai modal untuk raih hasil positif di kelas expert kali ini. “ Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Sumatera Utara agar saya dapat tampil maksimal dan fokus  dalam balapan, hingga dapat  mempertahankan posisi pada final motoprix ini dan mencapai gelar juara Region A, “ ujar Deri.

Amin Widadi selaku Manager Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team mengungkapkan sepanjang latihan, Deri menunjukkan performa yang kompetitif dan selalu menunjukkan kemajuan yang diyakini akan mampu meningkatkan kualitas balapannya dan mampu mendominasi podium sepanjang gelaran final motorprix nanti.

 “ Mengingat Sirkuit Sekayu merupakan yang terpanjang dibandingkan sirkuit permanen lain di Sumatera, maka tim akan menyempurnakan latihan sebelum balapan untuk membukukan catatan terbaik dan fokus pada daya tahan motor yang akan menjadi pacuan Deri. Jadi kunci umtama kami yang paling penting untuk meraih juara adalah konsisten dan memiliki motor yang pengaturannya berfungsi lebih baik di setiap sirkuit, “ ujarnya.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan dengan semangat Satu HATI dan pengalaman mencatatakan prestasi pada balapan sebelumnya, tentu akan semakin memperkuat perjuangan Deri Irfandi dan pebalap Honda lainnya yang akan berjuang memberi kebanggaan pada Sumut. " Dengan dukungan yang kuat dari para pencinta balap Sumut dan semangat juang yang tinggi dari para pebalap Honda, kami optimis gelar juara Motorprix akan jadi milik Honda, “ ujar Leo Wijaya.

Sementara itu, rekan satu tim yang juga adik kandungnya, Deri Satio Sunarso dipastikan tidak dapat mengikuti final Motorprix di Sirkuit Sekayu dikarenakan mengalami cidera ketika melakukan latihan dan uji coba motor pada Selasa lalu hingga harus mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk memulihkan kondisinya.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :