Jelang seri pamungkas ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorprix region Sumatera yang akan berlangsung pada 21-22 September 2019 di SirkuitInternasional Skyland, Sekayu
Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Deri Irfandi yang merupakan pebalap Sumut
bertalenta dari Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team akan bersaing ketat dengan
dua pebalap Sumatera Barat untuk memperebutkan posisi puncak klasemen dan
bertekad mengukuhkan gelar juaranya di kelas MP1 (Bebek 4 Tak 150cc
Injeksi Tune Up Expert).
Memimpin kelasemen sementara
dengan raihan 59 poin dan unggul 5 dan 6 poin dibanding pesaingnya, Deri Irfandi
masih bersemangat membekali diri dengan latihan instensif yang telah dimulai sejak
pertengahan September lalu. Menyadari perjuangan Deri Irfandi yang tidak mudah,
maka tim juga memutuskan untuk menggunakan mesin baru dengan settingan khusus
pada Honda Sonic 150 R yang diracik oleh chief mechanic Yoke Yudhi Rakhman
alias Uwok. Menjaga kondisi fisik agar tetap bugar juga menjadi rutinitas Deri
yang memilih jogging dan berenang sebagai bagian dari rangkaian latihannya
menghadapi ajang Motorprix ini.
Deri Irfandi mengungkapkan sangat
antusias untuk menuntaskan seri ke-4 Motorprix 2019 ini dengan raihan prestasi
membanggakan. Ia juga akan memanfaatkan pengalaman berlaga pada seri sebelumnya
sebagai modal untuk raih hasil positif di kelas expert kali ini. “ Mohon doa
dan dukungannya dari seluruh masyarakat Sumatera Utara agar saya dapat tampil
maksimal dan fokus dalam balapan, hingga
dapat mempertahankan posisi pada final
motoprix ini dan mencapai gelar juara Region A, “ ujar Deri.
Amin Widadi selaku Manager
Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team mengungkapkan sepanjang latihan, Deri menunjukkan
performa yang kompetitif dan selalu menunjukkan kemajuan yang diyakini akan
mampu meningkatkan kualitas balapannya dan mampu mendominasi podium sepanjang
gelaran final motorprix nanti.
“ Mengingat Sirkuit Sekayu merupakan yang
terpanjang dibandingkan sirkuit permanen lain di Sumatera, maka tim akan
menyempurnakan latihan sebelum balapan untuk membukukan catatan terbaik dan
fokus pada daya tahan motor yang akan menjadi pacuan Deri. Jadi kunci umtama
kami yang paling penting untuk meraih juara adalah konsisten dan memiliki motor
yang pengaturannya berfungsi lebih baik di setiap sirkuit, “ ujarnya.
Leo Wijaya, Direktur PT
Indako Trading Coy mengungkapkan dengan semangat Satu HATI dan pengalaman
mencatatakan prestasi pada balapan sebelumnya, tentu akan semakin memperkuat
perjuangan Deri Irfandi dan pebalap Honda lainnya yang akan berjuang memberi
kebanggaan pada Sumut. " Dengan
dukungan yang kuat dari para pencinta balap Sumut dan semangat juang yang
tinggi dari para pebalap Honda, kami optimis gelar juara Motorprix akan jadi
milik Honda, “ ujar Leo Wijaya.
Sementara itu, rekan satu tim
yang juga adik kandungnya, Deri Satio Sunarso dipastikan tidak dapat mengikuti
final Motorprix di Sirkuit Sekayu dikarenakan mengalami cidera ketika melakukan
latihan dan uji coba motor pada Selasa lalu hingga harus mendapatkan perawatan
lebih lanjut untuk memulihkan kondisinya.
No comments:
Post a Comment