Pebalap muda binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) terus mencetak prestasi membanggakan di kelas AP250 pada ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC)
seri keenam yang berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia. Lagu Indonesia Raya berkumandang keras atas raihan podium pertama oleh
Irfan Ardiansyah pada balapan pertama Sabtu (21/9), disusul dengan
Awhin Sanjaya yang juga meraih podium pertama pada balapan kedua Minggu (22/9).
Pada balapan pertama ARRC kelas AP250, Sabtu (21/9), Irfan Ardiansyah
memulai balapan di baris kedua. Sejak awal balap, dirinya fokus untuk
mempertahankan irama balapnya agar terjaga menghadapi sengitnya pertarungan
yang rapat. Di lap ketiga, Irfan sudah berhasil memimpin balapan. Pebalap muda
asal Semarang ini tergeser ke posisi keempat hingga lap terakhir. Bersaing
dengan beberapa pebalap di grup depan, Irfan perlahan berhasil naik ke posisi
pertama di tikungan terakhir dan bertahan hingga finis.
Sementara itu mengawali balapan pertama di baris ketiga, Awhin Sanjaya
mampu menjaga waktu dengan cukup baik. Pebalap 21 tahun ini beberapa kali
sempat tertinggal namun dengan cepat melesat bergabung dengan grup terdepan
dan akhirnya finish pada posisi keempat dimana hanya terpaut 0,03 detik
dengan pebalap yang finis di posisi tiga. Lucky Herdiansya start di
baris depan dan langsung berhadapan sengit dengan pebalap lainnya. Berupaya
tetap fokus agar tidak terlempar dari persaingan grup depan, harus cukup puas
dengan posisi keenam.
Balapan kedua kelas AP250 yang digelar Minggu
(21/9) berlangsung semakin penuh tantangan. Begitu lampu start menyala,
ketiga pebalap AHRT langsung memacu tarikan motor CBR250RR dan berusaha untuk
tampil impresif. Awhin Sanjaya beranjak naik untuk bersaing di
rombongan depan. Memasuki lap ketiga, Awhin dapat memimpin rombongan balap.
Dengan melakukan berbagai over take melewati pebalap lainnya
diikuti tekanan pada lap akhir, Awhin berhasil menyentuh garis finis dan meraih
podium pertama.
“Senang sekali, akhirnya race 2 berjalan sesuai dengan
target saya bisa naik di podium tertinggi. Belajar dari race 1,
saya mencoba untuk bersabar, fokus dan tidak melakukan kesalahan. Dengan
momentum yang tepat, saya attack di lap terakhir dan akhirnya
mampu menyentuh finish pertama. Terima kasih untuk team AHRT dan masyarakat
Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan. Kemenangan ini juga untuk
kalian,”ujar Awhin.
Rekan setimnya Irfan Ardiansyah, setelah meraih podium pertama pada satu
hari sebelumnya tetap optimis untuk dapat kembali berada di posisi pertama.
Dengan memulai balapan di barisan kedua, Irfan memacu kencang motornya dan
membuat jarak dengan pebalap di belakangnya saat memimpin balapan. Pada lap 5,
aksi crash pebalap lain tak terelakan sehingga Irfan harus
mengatur keseimbangannya dan terus melaju dan finis di posisi kelima.
“Saya menghadapi situasi yang sangat menantang di balapan kedua ini. Usaha
saya untuk bisa bertarung di barisan depan terhalang pembalap yang terjatuh
persis di depan saya. Beruntung saya bisa kembali ke rombongan. Pada akhirnya
posisi 5 adalah hasil terbaik yang bisa saya dapat di race 2 ini. Putaran
terakhir di Thailand, saya akan berjuang untuk bisa jadi juara Asia,”ujar
Irfan.
Sedangkan pebalap AHRT lainnya, Lucky Hendriansya yang melakukan start dari
posisi kedua berusaha untuk dapat bersaing dengan pebalap-pebalap lainnya.
Perlahan tapi pasti pebalap berusia 19 tahun ini terus merangsak naik di posisi
ketiga pada lap 3 dan menutup race 2 ini dengan finis di posisi keempat.
Hasil balapan di seri Sepang ini menempatkan Irfan sebagai pemimpin
klasemen sementara kelas AP250, disusul Awhin di posisi ke-3, dan Lucky
berada di posisi ke-5.
Supersport600
Mengawali jalannya balapan pertama kelas
Supersports 600 (SS600), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar memulai balapan di posisi
kelima. Memulai start di baris kedua, Gilang menunjukkan
semangat optimisnya untuk memberikan nilai positif. Namun dirinya terjatuh
keluar pada tikungan keenam lap awal sehingga tidak dapat melanjutkan balapan.
Rheza Danica Ahrens yang memulai balapan di baris ketiga mampu mempertahankan
posisi dan bersaing dengan grup depan. Hingga saat berada di posisi kelima dan
berusaha sedikit melaju lebih kencang, Rheza terjatuh sehingga tidak dapat
melanjutkan balapan.
Balapan kedua kelas SS600, jalannya balapan
berlangsung sengit. Rheza dan Gilang berupaya tampil maksimal dengan settingan
motor terbaiknya. Berbekal pengalaman race sehari sebelumnya,
kedua pebalap muda ini akan memberikan aksi terbaiknya. Andi Gilang yang
memulai jalannya balapan dari posisi kelima terus berusaha masuk pada barisan
terdepan, Andi pun berhasil finis di urutan keenam. Sementara itu Rheza yang
memulai jalannya balapan di posisi ketujuh, bersaing keras untuk masuk posisi
10 besar, perlahan berbagai tekanan dilakukan oleh pebalap dengan julukan
“Silent Boy” ini harus puas untuk meyentuh garis finis di posisi kedelapan.
“Pada balapan kedua ini, saya berusaha
melakukan yang terbaik dari awal balapan dan mencoba mengikuti grup depan tapi
hanya beberapa lap saya bisa bertahan di grup dan pada akhirnya saya hanya bisa
finis di posisi keenam. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan pada
balapan ini dan saya akan mencoba lebih baik lagi pada seri terakhir di Buriram
nanti,”ujar Gilang.
Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT
Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan hasil
yang dicapai menunjukan kegigihan para pebalap
binaan untuk terus belajar, berlatih dan memacu diri menjadi lebih baik
lagi. “Kami akan
terus mendukung serta membina anak bangsa agar terus dapat mengukir prestasi
yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Mohon dukungannya untuk perjuangan terakhir
mereka pada seri penutup musim balap ARRC tahun ini di Buriram ," ujar
Andy.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main
dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, podium yang diraih oleh pebalap AHRT ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi
Honda, tapi juga kebanggaan untuk bangsa
Indonesia, tentunya didukung dengan performa motor produksi anak bangsa yakni
Honda CBR250RR. “ Kebahagiaan ini juga semakin sempurna dengan
prestasi yang berhasil ditorehkan Deri Irfandi dari Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team dan Anggi Permana dari Indako Honda
Kita Kita LC NHK Racing Team yang memberi kabanggan pada Sumut lewat
prestasinya menguasai podium tertinggi pada Final ajang Kejurnas Motoprix 2019
region Sumatera, “ ujar Leo Wijaya.
Seri penutup ARRC 2019 akan digelar pada 30 November-1 Desember 2019 di
Chang International Circuit, Buriram, Thailand.