Pebalap Indonesia yang tergabung dalam Astra Honda Racing
Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar atau yang biasanya
dikenal sebagai Andi Gilang, melanjutkan kiprahnya menghadapi musim kompetisi
berkelas dunia untuk berlaga bersama puluhan pebalap terbaik lintas benua dalam
ajang balap CEV International Championship 2017. Keduanya bertekad meraih
podium dan mengibarkan bendera Merah Putih kebanggaan bangsa untuk pertama kalinya
di sirkuit benua Eropa.
Dua pebalap yang diturunkan PT Astra Honda Motor (AHM)
ini merupakan satu-satunya pebalap Indonesia di setiap kelas yang diikuti.
Dimas Ekky Pratama akan bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship
sementara Andi Gilang bersiap menghadapi ketatnya persaingan di kelas CEV Moto3
Junior World Championship. CEV International Championship menjadi ajang balap
penting bagi keduanya sebelum bisa bertanding di ajang balap tertinggi MotoGP
yang telah mencetak pebalap kelas dunia seperti Marc Marquez.
Untuk bisa berlaga di musim ini melawan pebalap-pebalap
tangguh Eropa dan negara-negara lain, Dimas Ekky dan Andi Gilang menempa diri
selama 5 bulan di Barcelona, Spanyol. Keduanya menjalani serangkaian program
latihan fisik dan teknik balap secara intens menyesuaikan kebiasaan para
pebalap internasional. Program latihan fisik difokuskan untuk meningkatkan
endurance, keseimbangan dan menjaga kebugaran selama kompetisi. Sedangkan untuk
memperdalam teknik balap, Dimas Ekky dan Andi Gilang akan berlatih secara
intens di lintasan sirkuit Eropa yang digunakan untuk kompetisi CEV
International Championship maupun kejuaraan balap MotoGP. Pencetak pebalap
tangguh MotoGP, Alberto Puig, juga turun langsung untuk mendampingi Andi Gilang
dalam CEV Moto3 Junior World Championship agar dapat mencetak prestasi
membanggakan. Alberto Puig merupakan mantan pembalap GP500 yang turut berperan
mencetak pebalap-pebalap MotoGP, seperti Dani Pedrosa.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division
AHM Agustinus Indraputra mengungkapkan bahwa Honda selalu memastikan perjuangan
putra bangsa melaju di arena balap MotoGP tidak hanya berhenti sekedar mimpi. Pihaknya
juga akan terus dukung prestasi-prestasi pebalap berbakat Tanah Air untuk
menjadi kebanggaan bangsa di berbagai ajang balap internasional melalui program
penjenjangan balap Honda yang secara konsisten digelar. “ Dimas Ekky dan Andi
Gilang telah berhasil menaklukkan berbagai tahapan penjenjangan balap tersebut
dan tinggal selangkah lagi menuju MotoGP. Kami harap perjuangan keduanya
berlanjut dengan prestasi membanggakan di CEV International Championship tahun
ini,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku
main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dan
mendukung para pebalap AHRT yang bertekad meraih podium dan mengibarkan bendera
Merah Putih kebanggaan bangsa untuk pertama kalinya di sirkuit benua Eropa. “
Honda selalu Satu HATI berkomitmen kuat dalam mendukung prestasi anak bangsa di
dunia balap hingga ke ajang balap tertinggi MotoGP. Saat ini, Dimas Ekky dan
Andi Gilang telah menapaki jenjang balap teringgi yang pernah diikuti
Indonesia, yaitu CEV International Championship. Tentunya kita semua berharap seluruh
masyarakat Indonesia dapat segera melihat langsung aksi pebalap Indonesia
bersama pebalap-pebalap terbaik dunia dalam ajang balap tertinggi, MotoGP, “
ujar Leo Wijaya
Berbekal pengalaman membalap di CEV International
Championship tahun lalu, Dimas Ekky dan Andi Gilang bertekad meningkatkan
prestasi balapnya. Di kelas CEV Moto2 European Championship tahun lalu, Dimas
Ekky berhasil melipatgandakan prestasinya dibanding tahun sebelumnya dengan
finish 5 besar di dua seri yaitu di sirkuit Jerez, Spanyol dan Portimao,
Portugal. Bersaing dengan pebalap yang didominasi berasal dari negara Eropa,
tahun lalu Dimas Ekky mampu menempati posisi 7 besar kelasemen akhir dengan
poin 66.
“Saya belajar banyak dari pengalaman dua tahun di CEV Moto2
European Championship. Tahun ini fokus saya memperbaiki semua kekurangan pada
balapan sebelumnya dengan memperkuat pemahaman terkait karakter sirkuit dan
kekuatan fisik menghadapi tangguhnya lawan-lawan balap saya yang tentunya juga
akan semakin meningkat skill balapnya tahun ini. Mohon dukungan seluruh
masyarakat Indonesia,” ujar Dimas Ekky.
Pebalap muda Andi Gilang pun telah berhasil menunjukan
potensinya pada keikutsertaan pertamanya di CEV Moto3 Junior World Championship
tahun lalu. Saat balapan di sirkuit Albacete, Spanyol, Gilang mampu mencatat
waktu kedua tercepat saat kualifikasi dan memulai start dari barisan terdepan.
Sayang sekali, Gilang terjatuh di lap terakhir saat berjuang di barisan depan
dan membuatnya kehilangan poin yang sudah di depan mata. Tidak patah semangat,
Gilang pun akhirnya mampu mendapatkan poin pertamanya di sirkuit Portimao,
Portugal dengan menyelesaikan balap pada posisi ke 12.
“Saya tak akan lupa semangat dan kebanggaan luar biasa saat
bisa mulai balapan dari baris terdepan di posisi kedua. Sayang saat itu saya
tidak bisa finish. Namun momen itu menjadi pemacu semangat tertinggi saya untuk
mengulangnya kembali tahun ini dan tentunya dapat finish di podium. Saya ingin
mempersembahkan bendera Merah Putih pertama kalinya untuk Indonesia. Saya akan
berjuang lebih keras lagi di musim balap tahun ini,”ujar Andi Gilang.
CEV International Championship akan digelar sebanyak 7 seri
untuk CEV Moto2 European Championship dan 8 seri untuk CEV Moto3 Junior World
Championship yang akan diadakan pada Albacete (30/4), Le Mans (20/5) untuk kelas
Moto3, Barcelona (18/6), Valencia (9/7), Estoril (23/7), Jerez (17/9), Aragon
(8/10) dan Valencia (19/11).
No comments:
Post a Comment