PT Astra Honda Motor (AHM) menguatkan komitmennya di bidang keselamatan berkendara dengan mengirimkan 3 instruktur safety riding untuk berkompetisi pada ajang internasional “The 17thSafety Japan Instructors’ Competition 2016” di Jepang. Tahun ini, untuk pertama kalinya Honda menurunkan instruktur Big Bike Honda untuk berlaga di kelas tertinggi kompetisi ini.
Sebagai upaya berkelanjutan menghadirkan instruktur-instruktur keselamatan berkendara yang mumpuni dalam melayani masyarakat, Honda kembali mengalibrasi sekaligus menguji kompetensi safety riding instruktur binaannya melalui ajang “The 17th Safety Japan Instructors’ Competition 2016” yang diselenggarakan di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang (20-21/10).
Honda memberangkatkan 3 instruktur terpilih yang sudah memenangkan kompetisi di tahap regional dan nasional, menyisihkan 3.030 peserta ajang Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2016. Ketiga instruktur tersebut adalah M. Adi Sucipto, peraih Best of the Best kategori Big Bike, I Gusti Agung Budi Dharma juara kedua kategori Big Bike AHSRIC 2016, dan Dimas Satria Kelana Putra juara pertama katergori Sport AHSRIC 2016. Masing-masing jawara tersebut akan mewakili Indonesia berkompetisi di kelas 750cc, 400cc dan 125cc.
Berbagai persiapan dan latihan intensif pun telah dilakukan 3 instruktur safety ridingHonda dari Indonesia ini selama periode Juli-Oktober 2016 untuk menjadi yang terbaik. Ketiga pemuda Tanah Air ini bertekad mempersembahkan kebanggaan bagi bangsa menghadapi instruktur-intstruktur terbaik Honda dari 6 negara Asia lainnya seperti Thailand, Taiwan, Vietnam, Singapura, India, dan Malaysia. Selain itu turut hadir juga instruktur dari luar Asia berkompetisi dalam ajang bergengsi ini, yaitu dari Australia dan Turki.
Dalam ajang kompetisi ini, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta dituntut mampu memiliki pemahaman menyeluruh tentang pengetahuan, attitude dan teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Pada uji praktik, peserta diuji kemampuannya pada uji narrow plank, braking skill, dan slalom course.
GM Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan bahwa perhatian Honda terhadap keselamatan berkendara terus kami sempurnakan sejalan dengan perkembangan model sepeda motor di Indonesia, salah satunya yang terbaru adalah hadirnya jajaran big bike Honda di Indonesia yang tentunya membutuhkan skill safety riding yang lebih mumpuni.
" Konsistensi tidak hanya kami wujudkan melalui program edukasi dan sosialisasi safety riding, namun juga dengan menyiapkan instruktur yang memiliki kualitas internasional. Selain itu, kemenangan di kompetisi internasional ini juga akan membawa kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang memiliki instruktur-instruktur terbaik di level internasional,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut bebangga dan mendukung upaya Honda menguatkan komitmennya di bidang keselamatan berkendara dengan mengirimkan 3 instruktur safety riding untuk berkompetisi pada ajang internasional “The 17thSafety Japan Instructors’ Competition 2016” di Jepang.
" Keselamatan berkendara selalu menjadi perhatian utama bagi Honda. Konsisten mengkalibrasi skill dan pengetahuan duta keselamatan berkendara Honda adalah hal yang konsisten dilakukan dalam membangun budaya dan kesadaran terhadap keselamatan berkendara di jalan raya." ujar Leo Wijaya
Show original message
No comments:
Post a Comment