Thursday, May 2, 2013

Anggota Sumut Honda Bikers menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Sumatera Utara

Tiga ribuan peserta Kampanye Keselamatan Lalu Lintas berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/4/2013). Pecinta motor dan juga aparat kepolisian turut memenguhi jalanan seputar Lapangan Merdeka.

"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan" demikian terpampang beberapa baliho dan spanduk di sekitar Kota Medan.

Sebanyak 3.000 peserta turut meramaikan Kampanye Keselamatan Berkendaraan yang diselenggarakan Dirlantas Polda Sumut bekerjasama dengan CV Indako trading Co, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/4/2013).

Kampanye dalam rangka menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Hingga saat ini, enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Sumut setiap harinya.  Seperti disampaikan Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol M Arkan Hamzah "Sepanjang tahun 2012, terjadi sekitar 8.000 kejadian kecelakaan lalu lintas, diantaranya, 2.200 orang meninggal, Luka Berat 3.000 orang, dan Luka Ringan 4.000 orang" pungkasnya.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang keselamatan berkendaraan, termasuk dengan menjalin kerjasama dengan berbagi pihak yang turut membantu. Karena, menurutnya, keselamatan pengguna jalan raya bukan saja tanggungjawab kepolisian. Namun seluruh lapisan masyarakat harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjamin keselamatan berkendara.

Kegiatan hari ini juga akan dirangkai dengan acara louncing program samsat online se Sumut, Penyerahan bantuan 4 unit mobil dari Gubernur kepada Polda Sumut untuk operasional, Lepas kampanye keselamatan sebanyak 3000 peserta, sekaligus peresmian Rehab Gedung Dirlantas Sumut yang beralamat di jl Putri Hijau. Peserta yang hadir akan mendapat kesempatan mendapatkan hadiah hiburan.

“Intinya kita ingin menggelorakan pentingnya tertib lalu lintas,” ujarnya didampingi Kasubbid Regiden Dirlantas Polda Sumut AKBP Dwi Asmoro dan Gunarko Hartoyo ST MM Corporate & Marketing Communication Manager CV Indako Trading Co.

Upaya ini dilaksanakan dalam rangka mendukung hasil konferensi PBB yang ditindaklanjuti dengan keselamatan umum nasional. Yang dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang. Diajak seluruh stakeholder turut memberikan partisipasi dalam memperjuangkan keselamatan berlalulintas.

“Saat ini Sumut merupakan peringkat ke empat di Indonesia, untuk tingkat kecelakaan berlalu lintas. Padahal ditargetkan tahun 2035, angka meninggal akibat kecelakaan harus menurun 50 persen,” ujarnya.

Penyebab kecelakaan juga diakibatkan Infrastruktur jalan, kelaikan mesikn, penerapan teknologi, serta perindustrian dan pedagangan. Kesadaran pihak ketiga dalam hal ini menjadi salah satu pendukung suksesnya program tersebut. Dan gerakan yang diadakan hari ini diharapkan menjadi cikal bakal juga untuk diterapkan di daerah seluruh Sumut.

Dirlantas saat melaksanakan tugas pokok dalam menurunkan angka kematian akibat kecelakaan, manajemen pengguna jalan berkeselamatan, dan Manajemen keselamatan. Setelah dilakukan upaya kampanye keselamatan berkendara selama ini dari tahun 2011 ke tahun 2012 angka korban meninggal menurun namun tidak signifikan.
“Justru luka ringan yang meningkat. Tapi tidak apa-apa, kita sama-sama memperbaikinya ke depan,” ujarnya.

 Acara ini dihadiri Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Kakorlantas Polri, Ketua DPRD Sumut, Kajati Sumut, dan seluruh unur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah provinsi Sumut. Turut hadir Wali Kota Medan, Ketua IMI, HDCI, GM Indako Trading Co,Sumut Honda Bikers, Aliansi Masyarakat pencinta otomotif, generasi muda, komponen masyarakat, pelajar, Para kepling-lurah sekota Medan, klub sepedamotor, Instansi Pemerintahan dll
 
Sementara itu dari Anggota Sumut Honda Bikers terlihat diantaranya : Honda Tiger Club Medan (HTCM), Tiger Independent Medan Club (TIME-C), Medan Tiger Brotherhood (MTB), NSR Motorcycle Club (NMC), Honda Mega Pro Club (HMPC), CBR Club Medan, Honda Club CS One (HCC One), Honda Revo Club (HRC), Vario Honda Matic Club (VANATIC), Honda Vario Club (HVC), D’BeATTELLS, Honda Cup 70 Medan (HC 70 M), Club CB Medan (CCM), Community Honda Supra Xpression Medan (CAS-X), Revo Executive Club (RECEC), Revolution Supra X 125 Motor Club (RSMC), HSCX-125 Embrio Medan dan Scoopers.

Dikatakan Gunarko Hartoyo, Honda selalu berupaya untuk bisa bepartisipasi aktif dalam program keselamatan pengguna sepeda motor. Karena, katanya, sebenarnya tidak hanya program, pihaknya juga sering bergerak sendiri tanpa menunggu program.

“Seperti ke sekolah, dan ke publik yang lainnya. Karena kita sendiri, punya keep performance dari masyakat saat melakukan kegiatan-kegiatan itu,” ujarnya.

Disampaikannya juga, selama ini Honda selalu menerapkan pola keselamatan pengendara sebelum mengeluarkan suatu produk. Dari segi sistem produksi, hal itu sangat diutamakan. Hal itu juga yang menjadikan pihaknya belakangan mengeluarkan Honda metik.

Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mengeluarkan sebuah produk. Pertimbangan demi pertimbangan dilakukan pihaknya. Dan untuk konvoy hari ini  diramaikan oleh 1000 produk Honda Scoopy. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga kesuksesan kegiatan dan kampanye keselamatan ini bisa berdampak.
 
“ kami dari Honda Supra Medan ( CASX ) sangat mendukung kegiatan positif ini, dimana agar kita, lingkungan dan masyarakat pemakai kendaraan dpt mengerti dan paham akan keselamatan diri mereka sendiri dan orang lain, dengan safety Riding yg baik tentunya akan mengurangi dampak dari kecelakaan. Dengan adanya seminar, pelatihan dan penekanan serta tindakan tegas dapat menciptakan kesadaran dari semua pihak.”Sambut Bro Hendra yang sebagai Ketua Supra Medan dan sekaligus anggota Federasi Supra Indonesia ( FSI ) di tengah-tengah kampanye Pelopor keselamatan berlalu lintas di Kota Medan ini.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :