Menutup
tahun 2012, PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menyumbangkan 57,9% pangsa
pasar di pasar sepeda motor nasional setelah berhasil menjual 4.088.888 unit
sepeda motor sepanjang tahun 2012.
Berdasarkan data
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang tahun lalu penjualan
motor di pasar domestik tercatat sebanyak 7.064.457 unit atau turun 11,8%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di tengah kondisi pasar yang tertekan
ini, pangsa pasar Honda justru meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang
hanya 53,3%. Pencapaian ini semakin memperbesar selisih dengan pesaing terdekat
menjadi 23,6% dibandingkan dengan tahun lalu yang berselisih pangsa pasar
14,2%.
Deputy GM
Sales Division AHM Thomas Wijaya menyatakan keberhasilan Honda pada tahun lalu
sangat ditentukan oleh kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap merek dan
kualitas sepeda motor Honda, serta layanan yang diberikan melalui jaringannya.
Kepercayaan masyarakat Indonesia adalah wujud nyata hasil kerja keras karyawan
AHM dan dukungan penuh jaringan Main Dealer dan Dealer Honda serta perusahaan
pembiayaan dan supplier merupakan faktor penting yang mengantarkan pencapaian
ini..
Sementara
itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer
Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan untuk di pasar Sumatera Utara
sendiri Honda juga mengalami hal yang sama, dimana Brand berlambang sayap
mengepak ini berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Jika
di tahun 2011, Honda mencatatkan market share 54,6 %, maka di tahun 2012 Honda
berhasil melakukan upaya pertumbuhan sehingga menjadi 65,9 %. Berbanding
terbalik dengan kompetitor terdekatnya yang mengalami penurunan, yakni dari
37.6 % di tahun 2011 menjadi 27,4 % di tahun 2012.
“Terima
kasih kepada segenap konsumen yang sudah memilih Honda sebagai alat transportasinya.
Kami akan berusaha terus menemani konsumen mewujudkan mimpi, bersama-sama
membangun negeri ini,” ujar Leo Wijaya
Pimpin pasar
skutik 68%
Sepanjang
tahun lalu, penopang utama penjualan Honda masih berasal dari model skuter
otomatik atau skutik. Model ini berkontribusi sebesar 69,9 % terhadap total
penjualan Honda pada tahun 2012 setelah terjual sebanyak 2.859.989 unit.
Melalui angka penjualan ini, Honda semakin mengukuhkan diri sebagai raja motor
skutik dengan pangsa pasar 68% dari total penjualan skutik nasional yang
tercatat 4.208.219 unit.
Honda BeAT
Series tercatat sebagai penyumbang terbesar terhadap penjualan skutik Honda
dengan angka penjualan 1.466.185 unit diikuti oleh Honda Vario Series dengan
1.079.943 unit, Honda Scoopy 155.512 unit, Honda Spacy Series 155.856 unit, dan
Honda PCX 2.484 unit.
Di segmen
sepeda motor bebek, Honda berhasil menjual sebanyak 1.058.281 unit atau
berkontribusi 25,9% terhadap total penjualan Honda. Dengan perolehan ini,
pangsa pasar Honda di pasar motor bebek nasional juga meningkat dari hanya
55,4% pada tahun 2011 menjadi 57,1% pada tahun 2012. Kontribusi terbesar
penjualan motor bebek Honda disumbangkan oleh tipe Honda Supra Series dengan
angka penjualan sebanyak 526.294 unit diikuti oleh Honda Revo Series dengan angka
penjualan sebanyak 363.599 unit dan Honda New Blade sebanyak 168.388 unit.
Di segmen
sport, pencapaian Honda juga cukup menggembirakan. Sepanjang tahun lalu,
tercatat berhasil menjual 170.618 unit. Model Honda New Megapro tercatat
sebagai penyumbang terbesar dengan angka penjualan 122.237 unit, diikuti oleh
Honda Tiger 20.872 unit, Honda CBR Series 17.635 unit, Honda CS1 4.165 unit,
dan Honda CB150R StreetFire 5.709 unit.
“Setelah
merilis Honda CB150R StreetFire di akhir tahun yang mendapat sambutan luar
biasa dari masyarakat, tahun ini kami akan melanjutkan upaya mempekuat
penetrasi di segmen sport dan terus meningkatkan kepuasan konsumen di segmen
matik dan bebek. Tentunya kami akan semakin memfokuskan peningkatan kepuasan
pelayanan terhadap masyarakat”. Ujar Thomas Wijaya.
No comments:
Post a Comment