Monday, December 28, 2009

Dari Titik Nol Medan Menuju Titik Nol Indonesia





Perayaan pencapaian produksi 25 juta unit Honda ternyata tidak hanya ingin dirayakan oleh pabrikan sendiri. Pecinta Honda yang tergabung dalam Honda Cup 70 Medan dibawah kepemimpinan Arief merayakan keberhasilan Honda ini dengan cara mereka sendiri. Club yang beranggotakan Honda tua ini akan menunjukkan keawetan dan ketangguhan mesin Honda dengan perjalanan dari titik nol Medan ( Merdeka Walk ) menuju titik nol Indonesia ( Sabang ) sebagai bentuk perayaan produksi 25 juta unit Honda ala HC 70 M
Arief, Ketua HC 70 M didampingi Bambang, pendiri HC 70 M mengungkapkan pihaknya akan memberangkatkan 9 unit Honda tua tahun keluaran 60-an dan 70 –an untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam memilih sepeda motor. Diungkapkannya dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin sadar dan mengetahui keawetan dan ketangguhan mesin Honda.

“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan kami atas keberhasilan Honda memproduksi 25 juta unit Honda. Pada saat pelaksanaan Honda Fiesta sebagai perayaan pencapaian 25 juta unit Honda di lapangan Merdeka beberapa waktu lalu segenap pengurus dan anggota juga hadir memberikan dukungan kepada Honda. Selama hampir 40 tahun Honda telah banyak menginspirasi masyarakat melalui produk – produk berkualitasnya. Dan kami cukup bangga bisa ikut ambil bagian “ Ungkap Bambang
Sementara itu pada saat pelepasan kegiatan ini 26 Desember lalu, Gunarko Hartoyo mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan dan partisipasi berbagai pihak kepada Honda atas pencapaian 25 juta unit Honda. Pencapaian ini semakin memotivasi pihaknya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produk.

Secara konsisten Honda terus melakukan inovasi dalam menghadirkan sepeda motor yang berkualitas, baik dalam hal model maupun keiritannya. Mesin-mesin Honda selalu didukung teknologi yang ditujukan untuk keiritan bahan bakar, seperti teknologi CECS, dimana hasil pembakaran utama tidak langsung dibuang ke udara bebas, namun dimasukkan kembali ke ruang bakar, sehingga tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma.
“ Sejak awal diproduksi Honda mempelopori transportasi yang berkualitas dan irit juga dapat dilihat dari peluncuran Supra X 125 Injeksi di tahun 2006 sebagai pelopor mesin injeksi di type cub. Mesin injeksi ini diyakini akan menjadi teknologi masa depan yang lebih irit karena sistem peminyakannya menggunakan sistem elektrik sehingga proses peminyakan terkontrol”, jelas Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co.

saat ini Honda menggunakan mesin 110 cc di Honda Absolute Revo dan Blade dengan teknologi EFT / Efficient Fuel Technologi yang mengurangi gesekan mesin sehingga menambah keiritan bahan bakar Honda yang terkenal dengan keiritannya.
Leo Wijaya menambahkan bahwa sebagai pemimpin dalam bisnis sepeda motor di Indonesia, Honda sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun 1969, yang diiimpor dalam kondisi CBU (Completely Build-Up). Pada tahun 1971 berdirilah PT Federal Motor yang merupakan pabrik perakitan sepeda motor Honda sekaligus pabrik sepeda motor pertama di Indonesia, dan sejak tahun 2000 merger menjadi PT Astra Honda Motor sebagai perusahaan PMA dengan komposisi kepemilikan saham 50% PT Astra International Tbk dan 50% Honda Motor Co. Ltd.

Sejak saat itu dimulailah perkembangan industri sepeda motor di Indonesia yang dipelopori oleh Honda. Sejak awal Honda sudah menggunakan mesin jenis 4 tak atau 4 langkah, yang dikenal sangat handal dan efisien dalam pengoperasiannya. Daya tahan mesin Honda benar-benar menjadi legenda di Indonesia.

Honda terus berkembang dengan menawarkan produk-produk yang handal serta sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada era harga BBM yang terus meningkat, Honda ternyata menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi yang ekonomis namun tetap handal. Di beberapa daerah Indonesia, bahkan Honda sudah identik dengan sepeda motor. Orang menyebut sepeda motor dengan nama Honda, apapun merek sepeda motornya.

Honda yang sudah dikenal dengan mesin yang irit BBM, tetap berupaya meningkatkan efisiensi mesin yang diproduksi. Ini terlihat dari penyempurnaan teknologi yang terus menerus dilakukan.

2 comments:

  1. bagaimanapun juga HONDA lebih unggul!

    ReplyDelete
  2. mantap mas, saya jadi tahu rute yang harus saya tempuh mas..
    namun saya juga dapat kabar kalau bersepeda ria di wilayah Sumatra Barat juga bagus dan mengasikan mas.
    terima kasih

    ReplyDelete

Jumlah Pengunjung :