CV.Indako Trading Co., selaku main dealer sepeda motor Honda di Sumatera Utara mengadakan terobosan baru dengan melakukan kegiatan touring wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan kepedulian wisata di Medan sekaligus menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Touring wisata bersama Honda CS 1 ini akan berlangsung pada tanggal 8 Maret 2009 mengambil titik start dari CV. Indako Trading Co. Krakatau Medan, diawali dengan melihat atraksi buaya di Taman Buaya, kemudian menyusuri jalan Medan - Belawan menuju pantai Ocean Pacific di Belawan dan diakhiri dengan menikmati koleksi satwa langka di Rahmatsyah Gallery.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Honda terhadap wisata di Kota Medan yang cukup menarik. Dengan kegiatan ini setidaknya Honda dapat memberikan sumbangsih dalam mengenalkan ataupun mengingatkan kembali kekayaan wisata di Medan kepada pengguna sepeda motor Honda. Dengan lebih mengenal wisata di Medan, akan membangkitkan rasa cinta kita terhadap kekayaan wisata kita. ” ujar Gunarko Hartoyo, promotion head CV.Indako Trading Co.
Touring wisata ini diperkirakan akan menarik hati peserta, di tempat wisata pertama yakni Taman Buaya Sunggal, peserta bakal menikmati atraksi monyet menyambung nyawa di mulut buaya dan atraksi ular raksasa di taman seluas 2 hektar yang menghidupi sekitar 2.800 ekor buaya. Dengan banyaknya buaya yang dikelola diperlukan paling minim butuh 1 ton daging setiap harinya untuk memberi makan buaya-buaya itu agar tak kelaparan.
Setelah itu peserta touring berkempatan menikmati suasana pantai Ocean Pacific Belawan yang diolah sedemikian rupa, sehingga pemandangan ke laut tampak begitu mengagumkan. Ditambah pula kapal-kapal yang lewat dari kejauhan, menambah indah pemandangan.
Touring berakhir di "RAHMAT" International Wildlife Museum & Gallery, satu-satunya Museum dan Gallery Satwa Liar Internasional di Asia yang berdiri sejak 1999. Peserta touring mendapatkan kesempatan menyaksikan koleksi satwa liar dari yang terkecil hingga yang terbesar sesuai habitatnya yang berjumlah lebih kurang 1000 spesies di museum hasil karya monumental seorang putra bangsa H. Rahmatsyah, yang bertaraf dunia dan memberi citra baru pada sebuah museum di tanah air; menjadi media pendidikan dan menjadi salah satu objek wisata di Indonesia dan kegiatan lingkungan lainnya. Museum dan galery ini sendiri telah masuk di record book dan telah menerima penghargaan nasional dan internasional di bidang konservasi dalam upaya pencegahan kepunahan satwa liar di dunia. Museum ini pantas menjadi kebanggaan bersama masyarakat Kota Medan.
“Luar biasa koleksi sekecil semut dan seaneh kuda nil ada di sini.luar biasa lengkap.” Ungkap Mahmud, ketua Honda Club CS 1 yang ikut mendukung kegiatan touring wisata ini.
”Kegiatan ini sebagai ungkapan terima kasih atas pilihan masyarakat yang nenempatkan Honda CS 1 sebagai Bike Of The Year, penghargaan ini semakin membuktikan keunggulan produk Honda yang menjadi trendsetter sepeda motor saat ini. Kami yakin usaha dan perhatian kepada pengguna Honda CS 1 dan masyarakat secara terus - menerus yang dilakukan Honda beserta jaringannya mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Selain itu kami ingin pengguna Honda CS 1 memiliki persepsi yang sama dengan kami bahwa Honda CS 1 lah Bike Of The Year yang dianugerahkan oleh tabloid yang layak dipercaya dengan oplah yang besar yakni Motor plus. Tentunya penghargaan dari Motor plus ini lebih bergengsi daripada claim sepeda motor lain yang mendapat predikat motorcycle of the year dari majalah lain.” ungkap Leo Wijaya, marketing manager CV. Indako Trading Co.
Sejak kehadiran Honda CS 1, dunia otomotif khususnya sepeda motor memasuki trend terbaru. Kategori sepeda motor yang selama ini hanya terdiri dari dua kategori utama yakni type cub atau lazim disebut type bebek dan type sport akhirnya ditemani species baru dengan kehadiran Honda CS 1 tersebut. Species baru ini diusung oleh Honda menanggapi motor impian yang diinginkan pecinta motor.
